หน้าหลัก / Urban / Aku yang Hebat Ditolak Nikah? / บทที่ 491 - บทที่ 500

บททั้งหมดของ Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: บทที่ 491 - บทที่ 500

654

Bab 491

Hanya ada selembar kertas putih di dalam amplop dengan tulisan 'mati' yang sangat besar."Jangan khawatir, mungkin ini cuma lelucon. Aku akan pergi melihatnya."Mengetahui apa yang terjadi pada Fandy, Arnold tidak menghentikannya."Oke, cepat pergi dan kembali. Kalau memang sangat penting, aku akan memberi tahu Jevinca."Sesampainya di kamar pribadi V03, Fandy membuka pintu dan masuk. Hanya ada seorang yang duduk di sofa tanpa ada sebotol bir pun di atas meja yang telah dibuka dan TV dihentikan sementara. Sekilas bisa dilihat kalau dia tidak datang untuk bersenang-senang"Sepertinya kita nggak saling kenal, 'kan?"Setelah Fandy duduk, pemuda itu berdiri, lalu berjalan mondar-mandir sebelum menghampiri Fandy dan tiba-tiba berlutut."Tolong selamatkan kakekku!"Eh? Ini adalah sesuatu yang tidak Fandy duga. Awalnya dia mengira musuh lain telah datang mencarinya, tetapi tidak menyangka ternyata hal seperti ini yang muncul."Bangunlah dulu, siapa kakekmu?"Pemuda itu tidak peduli dan terus
อ่านเพิ่มเติม

Bab 492

Fandy tersenyum."Lumayan."Jevinca menjadi bersemangat."Hehe, sudah kubilang pada Arnold pasti nggak akan ada masalah. Apa masalahnya memperkenalkan pacar kepadamu? Yolanda adalah sahabatku di universitas dan sekarang dia adalah seorang dosen di Universitas Norma. Dia cantik, sosoknya bagus dan sifatnya baik. Banyak orang yang ingin mendapatkannya, jadi kamu harus memanfaatkan kesempatan ini."Fandy menyentuh hidungnya dan merasa tidak enak."Jevinca, aku menghargai niat baikmu, tapi aku nggak memikirkan hal itu untuk saat ini."Sambil memelototi Fandy, Jevinca tidak akan menyerah begitu saja."Hei! Setidaknya beri aku muka. Meskipun keluarga Yolanda memperkenalkannya pada seseorang, dia nggak akan pergi dan langsung datang begitu aku memanggilnya. Apa yang harus kulakukan kalau kamu seperti ini? Bagaimanapun, dia itu wanita."Ini ... Fandy agak tercengang, dia benar-benar tidak memikirkannya sejauh itu."Begini saja, nanti aku akan minta nomornya dan sesekali mengobrol. Lambat laun
อ่านเพิ่มเติม

Bab 493

Fandy jelas tidak tahu jalan menuju ke Universitas Norma.Setelah mengatakan ini, sopir memegang setir dengan satu tangan, sementara tangan lain diletakkan di bagian punggung. Ternyata dia mengambil pistol dan mengarahkan ke Fandy."Bocah, sebaiknya kamu jangan bergerak! Aku telah membunuh lebih dari satu orang."Yolanda yang duduk di kursi belakang sudah ketakutan meskipun dia tidak melihat pistolnya. Saat ini taksi melaju cukup cepat dan mustahil untuk melompat keluar dari mobil."Ternyata pembunuh, sepertinya taksi ini juga hasil rebutan, 'kan?"Sopir itu mencibir."Kamu pintar sekali. Sopirnya masih di bagasi, tapi dia sudah mati! Awalnya aku berencana membawanya pergi, tapi kalian malah menghentikanku!"Setelah mengatakan itu, sopir melirik ke arah Yolanda lagi dan tidak bisa menahan diri untuk menjilat bibirnya."Ck, gadis ini luar biasa. Dia jauh lebih baik daripada barang yang kucari dengan uang. Nanti aku akan menikmatinya."Fandy memasang ekspresi aneh. Ternyata dia masih bis
อ่านเพิ่มเติม

Bab 494

"Kamu bisa menyangkalnya. Penjahat buronan kelas S yang terlemah mendekati Raja Seni Bela Diri. Jangankan orang biasa, seniman bela diri pun nggak ada peluang melawan mereka! Tapi kamu bisa menjatuhkannya dengan mudah. Mau kulanjutkan nggak?""Sebenarnya bukan karena penjahat buronan kelas S itu lemah, tapi kamu terlalu kuat."Yang Fitri katakan benar, Fandy benar-benar tidak berpikir terlalu banyak dan hanya bisa bilang ini terlalu kebetulan."Kekuatanku memang sudah pulih."Setelah menerima jawaban ini, Fitri langsung tersenyum bahagia."Akhirnya usahamu membuahkan hasil. Saat kamu berusaha keras demi anak-anak itu, langit telah melihatmu."Setelah berdiri, Fitri berencana pergi."Sekarang kekuatanmu pulih, keterampilan medismu juga pasti sudah pulih. Jadi aku nggak perlu khawatir lagi."Setelah ragu sejenak, Fandy bergegas mendekat dan meraih tangan Fitri."Fitri, ayo kita bersama!"Melihat sorot mata Fandy, Fitri perlahan melepaskan diri."Aku memang jatuh cinta padamu sejak hari i
อ่านเพิ่มเติม

Bab 495

Ini adalah pertama kalinya pria kekar itu mendengar bosnya begitu marah, tetapi itu masuk akal.Awalnya membalas dendam pada pria kecil seperti Welly hanya masalah kecil dan bisa dilakukan seperti yang dia mau. Akan tetapi, siapa sangka ternyata ada kejadian tidak terduga.Sebenarnya keterlibatan kepala Desa Debris yang diluar dugaan bukan masalah besar karena semuanya berjalan dengan mulus. Akan tetapi saat aksi kedua akan dimulai, ada orang muncul dan memperingatkan bos untuk jangan mengganggu Levron serta Welly lagi.Akan tetapi, bos juga harus patuh karena orang itu adalah Seruling Iblis dan akan ada nyawa yang melayang kalau tidak memberi hormat.Oleh karena itu, rasa frustrasi dan kebencian dengan sendirinya akan dilampiaskan kepada Fandy yang juga merupakan salah satu orang yang terlibat.Ngomong-ngomong kalau Fandy tahu Kak Eva telah meninggalkannya entah apa yang akan dia rasakan.Di sisi lain, Arnold selesai mandi dan mulai berpakaian untuk berangkat kerja. Jevinca berjalan s
อ่านเพิ่มเติม

Bab 496

Jarak menuju Desa Debris kurang lebih ada lima kilometer.Fandy yang sedang mengemudi tiba-tiba menginjak rem karena ada sebuah BMW X6 melaju di depannya dan lampu rem masih menyala. Kalau bukan karena reaksi gesit Fandy, kemungkinan mobilnya akan tertabrakJalan raya di provinsi ini sudah sempit dan memiliki dua jalur lalu lintas. Siapa pun yang pandai mengemudi pasti tahu betapa tidak nyamannya kalau orang menyalip seperti ini dan bahkan lebih kesal.Fandy sedang terburu-buru dan terlalu malas untuk berdebat. Dia membelok dan bersiap untuk menyalip. Tidak disangka orang lain juga berpindah ke sisi jalur yang berlawanan. Tujuannya sudah sangat jelas.Sekilas Fandy teringat sesuatu. Sepertinya sepuluh menit yang lalu, mobil ini melaju dengan lambat di depannya. Dia membunyikan klakson beberapa kali dan mobil lain masih tidak bergeming. Kebetulan tidak ada mobil di jalur di sebelahnya, jadi Fandy menyalip. Apakah orang ini membalas dendam hanya karena beberapa klakson?Senyuman Fandy me
อ่านเพิ่มเติม

Bab 497

Saat ini, alun-alun kecil Desa Debris sudah dikerumuni banyak orang. Para wanita menangis dan para pria jauh lebih buruk, wajah mereka dipenuhi kesedihan.Apa lagi kalau bukan karena kontribusi kepala desa terhadap Desa Debris sudah jelas bagi seluruh penduduk desa.Sekarang siapa yang tidak sedih setelah berakhir seperti ini? Akan tetapi sebagai cabang dari Keluarga Ritos, keluarga ini adalah penguasa dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Selain itu, kepala desa memang melanggar peraturan yang juga merupakan fakta.Oleh karena itu, mereka hanya bisa menggunakan cara ini untuk mengantar kepala desa dalam perjalanan terakhirnya.Saat ini kepala desa muncul, diikuti oleh dua orang dengan setelan biru yang merupakan simbol garis keturunan Keluarga Ritos dan garis keturunan samping akan langsung dieksekusi kalau berani memakai pakaian seperti itu.Di suatu tempat di antara kerumunan, pelayan Aurora si pria kekar itu mengerutkan kening."Apa bos salah perhitungan mengenai Fandy? Sudah mau di
อ่านเพิ่มเติม

Bab 498

Setelah mengatakan itu, kepala desa menatap pria paruh baya itu."Jimmy, aku nggak pernah mengatakan apa pun kepadamu. Sebagai salah satu mantan gurumu, dia juga nggak menyakiti siapa pun ataupun menghina Keluarga Ritos. Biarkan dia pergi."Sambil menghela napas, pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya."Kalau itu terjadi beberapa menit yang lalu, aku bisa saja setuju. Tapi sekarang mustahil! Kamu pasti tahu keagungan Keluarga Ritos nggak perlu dipertanyakan lagi.""Bawa pergi!"Sekarang giliran Fandy yang kesal, dia hanya maju dan mengatakan beberapa patah kata. Orang itu agak keterlaluan, 'kan?Hanya karena tidak ingin memiliki dendam pada Keluarga Ritos bukan berarti dia takut pada mereka.Shawn terus menahan tawanya. Meskipun dia menebak Fandy bukan dari Desa Debris, itu tidak masalah lagi. Kalau mengacau dengan Keluarga Ritos, hanya ada satu hasil yang menanti terlepas siapa pun dirimu.Sudut bibir pria kekar itu juga agak terangkat. Perhitungan bos masih sangat akurat. Seharu
อ่านเพิ่มเติม

Bab 499

Malam itu di rumah Fitri, Tuan Besar Rick sedang duduk di sofa dengan gusar saat suara bel berdering lagi dan dia berteriak."Matikan!"Pelayan berjalan mendekat tanpa daya. Benda ini sudah berdering belasan kali. Benar-benar menjengkelkanAlhasil bel baru saja dimatikan sepuluh detik sebelum berdering lagi.Tuan Besar Rick bergegas mendekat dan berteriak setelah tersambung."Fandy! Kalau kamu berani melakukan ini lagi, percaya nggak aku akan telepon polisi!?"Benar, orang yang berdiri di pintu masuk halaman dan membunyikan bel pintu adalah Fandy."Kakek, izinkan aku masuk untuk menemuimu. Aku janji kelak nggak akan datang lagi. Kalau nggak, aku akan terus menekan bel."Setelah ragu sejenak, Tuan Besar Rick membuka pintu halaman sebelum berjalan keluar dan menunjuk ke arah Fandy yang baru saja memasuki halaman."Berdiri saja di sana. Aku merasa mual setelah melihatmu. Cepat katakan ada apa!?"Sejak kejadian penculikan itu, bisa dibilang Tuan Besar Rick sangat membenci Fandy. Saat itu d
อ่านเพิ่มเติม

Bab 500

"Ayo pergi."Cara ini gagal, jadi Fandy harus memikirkan cara lain.Setelah kembali ke vila dan baru saja selesai mandi, bel pintu berbunyi dan dia melihat itu adalah Catherine. Sejujurnya kalau lampu tidak menyala, dia benar-benar akan berpura-pura tidak melihatnya.Setelah Catherine masuk, Fandy tersenyum."Baru datang ke ibu kota provinsi, sudah terbiasa?"Catherine mengenakan pakaian yoga dan sosoknya ditonjolkan sepenuhnya."Barusan saat berlatih, dadaku terasa agak sesak setelah meluncurkan pukulan. Bisakah kamu coba bantu periksa?"Mengenakan pakaian yoga untuk berlatih tinju? Fandy tidak mengungkapkannya dan mengulurkan tangan kanan."Ayo periksa denyut nadinya."Sebenarnya mata Fandy bisa melihat tidak ada yang salah dengan Catherine. Akan tetapi karena orangnya berkata demikian, dia harus memeriksanya dengan cermat."Kamu baik-baik saja, mungkin cuma tiba-tiba mengerahkan kekuatan."Catherine menggelengkan kepalanya."Nggak, aku masih merasa nggak enak. Tolong bantu aku perik
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
4849505152
...
66
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status