'Kamu melakukannya?' Irana menatap Jenifer dan bergumam dalam hati.Agak jelek, tetapi tidak masalah selama itu bisa menyelamatkan nyawa adik.Kalau Jenifer tidak melakukannya, tidak peduli seberapa besar Irana menghargai pengalaman pertamanya, dia juga tidak akan menolak lagi. Bagaimanapun, nyawa Fandy adalah yang terpenting.Akan tetapi, Irana juga tidak berdaya dengan pesona Fandy. Meskipun Jenifer jelek, dia juga seorang wanita. Bisa berinisiatif untuk membantu dan menyerahkan diri itu artinya dia juga bersedia melakukannya. Kalau tidak, atas dasar apa?"Kak, jangan salah paham. Aku nggak bermaksud begitu!"Ditatap oleh Irana, Jenifer memikirkan sesuatu dan buru-buru melambaikan tangannya."Apa maksudmu?""Aku punya serangkaian teknik akupunktur yang bisa menghilangkan racun dari tubuh Fandy, tapi bisakah kamu keluarkan wanita itu dulu? Racun berasal dari tubuhnya, mustahil aku bisa fokus dalam pengobatan kalau sampai menghalangi energi beracun."Setelah mengangguk, Irana melempark
Baca selengkapnya