Home / Urban / Aku yang Hebat Ditolak Nikah? / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Chapter 441 - Chapter 450

482 Chapters

Bab 441

Saat ini siapa yang tidak terpikat dengan aura yang Fandy tunjukkan, apalagi saat sedang berbicara dengan seorang wanita?Catherine juga sama, tetapi dia tidak melupakan beberapa fakta yang ada."Fandy, dengarkan baik-baik! Kalau kamu berani muncul di hari pernikahanku, kamu akan menjadi orang yang paling kubenci dalam hidupku."Catherine pergi setelah mengatakan ini. Hatinya sangat sedih, siapa yang tidak menginginkan kebahagiaannya sendiri? Tidak semua orang memiliki hak itu.Meskipun sepertinya ucapan berani Fandy datang dari hati, jangankan Ratu. Keluarga Hubert dari Kota Taro saja bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh Fandy saat ini.Daripada pergi ke ujung dunia bersama-sama, dia lebih suka melihat orang yang dia cintai menjalani hidup ini dengan damai.Setelah mengatakan semua yang harus dikatakan, Fandy tidak mengejarnya. Pada hari pernikahan Catherine, dia akan memenuhi janjinya.Tidak lama setelah keluar, Fandy dihentikan oleh seseorang. Ternyata itu adalah Jessica dan Alex
Read more

Bab 442

"Kak Fandy, jangan pedulikan bajingan itu, ayo kita minum."Dia tidak menolak. Karena saat ini tidak ada urusan, Fandy pun menghabiskan waktu dengan obrolan santai."Kudengar Lusiana akan melakukan tarian pembuka untuk kakeknya, entah siapa tamu prianya? Bagaimanapun, aku nggak pernah tahu."Aldo tertawa mendengar ucapan santai Irvan."Aku juga nggak tahu, tapi itu jelas bukan orang biasa. Latar belakang keluarga seperti apa yang Lusiana miliki sehingga dia akan mencari orang biasa untuk melakukan tarian pembukaan? Aku menduga ada kemungkinan besar itu adalah calon suaminya."Sekarang topiknya sudah sampai pada titik ini, Fandy pun penasaran."Kok aku belum pernah mendengar ada di antara kalian yang mengejar Lusiana?"Secara logika, latar belakang keluarga Lusiana sudah jelas. Meski Burhan sudah pensiun, pengaruhnya masih ada. Ditambah fakta sekarang ayahnya adalah seorang jenderal dan berada di puncak karirnya, jadi mana mungkin tidak ada orang yang mengejarnya? Dari sudut pandang ter
Read more

Bab 443

Mengenakan gaun merah muda, dia tersenyum percaya diri dan melangkah dengan anggun. Di bawah hiasan lampu, dia terlihat sangat memesona.Terlepas dari apakah ada wanita yang lebih cantik di ruang perjamuan, setidaknya saat ini Lusiana adalah yang paling cantik.Banyak pria yang terpesona olehnya, tetapi sayangnya wanita cantik ini adalah Lusiana dan mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengejarnya.Sesampainya di hadapan Burhan, Lusiana mengangkat gaunnya dan membungkuk."Kakek, aku akan mempersembahkan sebuah tarian untukmu. Semoga sukses dan panjang umur!"Burhan tersenyum bahagia dan mengangguk."Perkenalkan pasangan dansaku, Tuan Fandy."Irvan dan Aldo yang bertepuk tangan langsung tercengang saat melihat Fandy berjalan dari samping, kemudian meraih tangan Lusiana.Musik dimainkan dan keduanya menari dengan lembut, membuat semua orang merasa kalau kedua orang ini adalah pasangan yang serasi.Akan tetapi, banyak orang yang belum pulih dari keterkejutannya karena ternyata pasangan
Read more

Bab 444

"Baik, Nona. Aku akan mendengar apa pun yang kamu katakan."Sekitar pukul sebelas, Fandy berjalan bersama Lusiana di tepi danau di taman dekat Komunitas Baruna."Fandy, terima kasih sudah berdansa denganku hari ini. Aku sangat senang."Lusiana yang telah berganti pakaian dengan jins dan kaos putih memiliki gaya berbeda."Nggak perlu berterima kasih."Saat ini Lusiana berhenti dan menatap Fandy."Aku tahu kamu nggak punya perasaan seperti itu padaku, tapi aku bisa menunggu. Lagi pula, aku nggak berencana menikah terlalu cepat."Fandy menghela napas. Pada kenyataannya, terkadang disukai oleh seorang wanita merupakan semacam penderitaan karena setiap penolakan sama dengan bertambah orang sedih lainnya di kota ini dan bukan itu yang ingin dia lihat.Saat Fandy hendak berbicara, Lusiana berjinjit dan memberinya ciuman kilat di bibir."Ingat, masih ada aku yang menunggumu."Melihat Lusiana melarikan diri, Fandy menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.Di sisi la
Read more

Bab 445

Seketika Fandy merasakan kematian akan segera datang. Terakhir kali dia merasakan hal yang sama dari Jeka.Kak Irana, kamu benar-benar mencelakaiku!Dia tidak pernah menyangka ternyata Kak Irana tidak diam-diam melindunginya."Senior! Kamu salah paham. Sekarang aku nggak punya hubungan apa pun dengan Keluarga Sumar, kenapa kamu nggak mengampuniku?"Fandy tidak mengatakan ini karena takut mati, tetapi terlalu menyesakkan kalau mati seperti ini.Suara tawa terdengar. Nenek Hera masih mengangkat tongkatnya. Hal baiknya adalah dia tidak terus menyerang. Kalau tidak, bukanlah masalah sulit untuk membunuh Fandy dengan kekuatannya."Dengan tabiatmu, mana mungkin wanita sombong seperti Fitri bisa berhubungan denganmu?"Eh? Setelah mendengar ini, Fandy merasa seolah telah memahami sesuatu."Sepertinya senior juga memahami situasinya, 'kan?"Tongkat diturunkan dan senyum Nenek Hera menjadi lebih lebar."Nggak kusangka kamu si pria ini bisa memengaruhi dua orang yang nggak berperasaan. Langit beg
Read more

Bab 446

"Haha! Ingat, kamu cuma punya waktu tiga bulan!"Fandy yang acak-acakan karena angin memasang wajah getir. Dia tidak lagi berharap siapa pun untuk mengambil sesuatu yang telah dia telan. Bagaimanapun, Nenek Hera sangat yakin dan dia juga mengenal gurunya sang Master Medis. Mana mungkin dia akan datang sendiri untuk sesuatu yang tidak berguna?Setelah pulang, Fandy yang telah memikirkannya berulang kali hanya bisa melihat perkembangannya perlahan. Kalau tidak, percuma saja memiliki otak yang tidak bisa digunakan.Intinya adalah tidak ada cara untuk langsung membicarakan masalah ini dengan Fitri. Begitu bocor, mustahil untuk bisa terus mengejarnya.Wanita mana yang menyukai pria mengejarnya dengan suatu tujuan? Katakan saja aku mengejarmu demi menetralkan racun di dalam tubuh. Seharusnya tanggapan yang akan diterima adalah tamparan.Pada pukul sembilan keesokan harinya di dalam pesawat dari bandara ibu kota provinsi, Arnold melihat ke sekeliling."Ck, ck, ini pesawat pribadi. Ini pertama
Read more

Bab 447

Johanes mengerutkan kening."Namanya Fandy, kenapa? Kamu kenal dia?"Freddy buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto."Dia orangnya?"Sama, Johanes mengangguk."Benar."Setelah gagal membalas dendam di bar, Freddy pun mendapatkan pencerahan dan menyuruh seseorang untuk menyelidiki Fandy. Ternyata orang tersebut bukan orang biasa.Freddy tertawa."Jadi, Fandy sebagai sepupu Mia juga akan muncul di pesta pertunangan ini?""Iya, dia sudah dalam perjalanan kemari."Setelah mengatakan itu, Johanes merasa ada yang tidak beres."Nggak peduli apa yang ingin kamu lakukan, lebih baik jangan. Fandy punya hubungan dekat dengan Irvan. Kalau nggak, menurutmu atas dasar apa aku menyebutnya orang penting?"Siapa tahu Freddy tidak peduli?"Haha, kamu nggak mengerti. Dulu Fandy adalah seorang dokter genius, mungkin itulah sebabnya dia mengenal Irvan. Tapi karena satu hal, sekarang dia bukanlah apa-apa selain orang biasa."Dokter genius? Johanes benar-benar tidak tahu dan dia tidak ak
Read more

Bab 448

Ekspresi Irvan sangat aneh. Mengapa Freddy si pemuda bodoh ini melawan Fandy? Hidup sudah terlalu nyaman dan berencana untuk mencari mati?"Freddy, kamu terlalu sombong. Tutup mulutmu dan jangan mengacaukan pesta pertunangan orang. Dasar nggak punya sopan santun!"Eh? Freddy tidak menyangka Irvan benar-benar berencana membela Fandy dan seketika raut wajahnya sangat jelek sampai tidak tahu harus berkata apa.Fandy juga tidak terus memprovokasi. Sekarang apa yang terpenting? Tentu saja pesta pertunangan Mia. Kalau tidak, apa pun yang terjadi akan terkena dampaknya. Ini bukanlah perjamuan sederhana.Johanes yang juga duduk di meja sama diam-diam mencibir. Masih begitu sombong. Irvan sudah membuka mulut dan dia begitu patuh sampai tidak berani bersuara.Setelah hening sejenak, Freddy benar-benar berbicara lagi."Hari ini aku akan mengatakannya! Fandy, kalau sekarang kamu meminta maaf kepadaku, masalah kita akan selesai demi Irvan. Kalau nggak ...."Fandy memelototinya dan menyela."Nggak a
Read more

Bab 449

Selain Irvan, Arnold dan Jevinca, semua orang langsung terkejut. Mereka semua menyesali keberanian Fandy. Tahukah dia kepada siapa dia mengatakan hal itu?Freddy malah sangat senang. Kalau dia yang disinggung, paling-paling hanya mematahkan lengan atau kaki. Akan tetapi kalau membuat ayahnya marah, itu akan menjadi hal yang jauh berbeda.Ayah Jeno juga langsung bereaksi dan buru-buru mendekat."Fandy! Apa yang kamu katakan!? Cepat minta maaf pada Paman Fredrick!"Cara biasa untuk mengatasinya adalah dengan memarahi Fandy sebelum memberinya kompensasi."Fredrick, anak muda itu nggak tahu apa-apa. Tolong dimaklumi."Sebenarnya jantungnya juga berdebar kencang. Meskipun dia tahu Fandy dan Irvan memiliki hubungan dekat, sekarang kamu juga terlalu gegabah. Tidak lihat sekarang Irvan pun sudah tidak berani bersuara?Awalnya mengira menantu yang dinikahi putranya akan membuat mereka bisa menjalin hubungan dengan Irvan, tetapi sekarang masalah besar telah muncul. Gawat.Meskipun sekarang teman
Read more

Bab 450

Akan tetapi, bukankah ini berlebihan? Ketua Kamar Dagang Linggar dianggap orang penting di Kota Yujino. Kalau tidak, mana mungkin Freddy berani berbicara dengan Irvan seperti itu? Alhasil dia tidak hanya menghormati Fandy, tetapi malah menyetujui permintaan seperti kelak putranya menjadi bisu. Mustahil untuk bisa memercayai hal ini kalau tidak dilihat dengan mata kepala sendiri."Fa ... Fandy, keluarga kami juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi."Ayah Jeno berbicara lagi dengan sikap penuh hormat. Siapa pun yang berani membuat calon menantunya menderita, dia akan langsung mencabik-cabik orang itu."Akulah yang nyaris menunda pesta pertunangan, seharusnya aku yang meminta maaf."Johanes yang panik langsung menyela."Kak Fandy, apa yang kamu katakan? Sama sekali nggak tertunda, kok.""Benar, nggak ada yang tertunda. Semuanya berjalan seperti biasa."Saat pesta pertunangan dimulai, Irvan tidak pernah berbicara lagi, melainkan merenungkan mengapa Fredrick takut pada Fandy? Seharusny
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
49
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status