Home / Romansa / Ku Kira Kau Rumah / Chapter 21 - Chapter 24

All Chapters of Ku Kira Kau Rumah: Chapter 21 - Chapter 24

24 Chapters

21. KuKira Kau Rumah

Alasan bertahan adalah karena nggak sanggup melihat dia bersanding dengan orang lain.....Alina terkejut saat melihat Angga di depan gerbang kost nya, laki laki itu masih memakai setelan kerja, dengan menggunakan kemeja maroon dan di padukan dengan celana hitam. Namun tidak ada jas yang melekat di tubuh nya.Rambut nya yang sudah acak acak kan malah menambah kadar ketampanan nya, Alina buru buru menggelengkan kepala nya berusaha menyadarkan dirinyaSementara angga a terpaku melihat penampilan istrinya. Ah ralat, mantan istrinya ck, demi tuhan dia benar benar benci mengatakan ini. Dan hatinya terasa perih saat menyadari Alina dan dirinya kini telah berpisah.Tapi tak dapat di pungkiri, Alina terlihat sangat cantik, dengan rok span yang melekat di tubuhnya. Tapi sepertinya angga kurang suka melihat rok span yang saat ini alina kenakan, lihat saja lekukkan tubuh mantan istrinya semangkin terlihat jelas. Ia sangat tidak suka sungguh. Ia tidak rela ada laki laki yang menatap kagum pada a
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

22. KuKira Kau Rumah

"Mas dimana kamu?, mas angga!." Teriak gemilang. wanita itu memasuki rumah dengan berteriak, bahkan gemilang tidak lagi menghiraukan satpam yang berusaha menahan dirinya. "Keluar kamu mas, kamu sembunyikan di mana wanita gatel itu..." Angga yang mendengar teriakan gemilang langsung berlari menghampiri wanita itu, ia takut alina dan kedua anaknya merasa terganggu. "Apa-Apaan ini gemilang kenapa kamu Teriak-Teriak di dalam rumah" Setak angga berjalan mendekati gemilang. "Di mana kamu sembunyikan mantan istri mu itu mas, kalian sudah bercerai tidak sepantasnya dia masuk ke dalam rumah ini lagi." Ucap gemilang dengan murka, bahkan wajahnya sudah memerah. Sementara Alina hanya melipat kedua tangannya, menatap perdebatan mereka yang menurutnya tidak terlalu penting. "Hentikan omong kosong mu, aku gak mau ya devan dan david dengan ucapan sampah mu itu." Angga mencengkam lengan gemilang dan menyeretnya ke depan pintu rumah angga. "Wanita murahan di mana kau!." Teriaknya
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

23. KuKira Kau Rumah

"Mas maafkan aku mas, aku cemburu mantan istrimu itu berusaha mendekati mu mas." Ujar gemilang yang saat ini sedang berada di dalam ruang kerja bersama angga. "Alina hanya melihat kedua putranya gemilang, ayolah jangan rusak suasana. kedua putra ku juga membutuhkannya." Ucap angga yang masih terfokus pada layar laptop di depannya. Gemilang berdiri, ia mendekati angga dengan perlahan, "Mas, tapi aku cemburu." Ujarnya berbisik pada telinga angga. Gemilang memeluk angga dari belakang, kedua tangan meraba dada bidang milik angga, tidak lupa hembusan hembusan kecil gemilang berikan pada telinga angga di sertai gigitan kecil. "Sayang Cukup pekerjaan ku masih banyak." Ucap angga suara serak. Gemilang yang mendengar itu semangkin gencar melakukan aksinya, dirinya duduk di atas pangkuan angga dan menggerakkan tubuhnya perlahan. Dapat gemilang lihat jika angga tidak mampu lagi menahan hasratnya hingga angga mencondongkan wajahnya mendekati gemilang. gemilang dapat merasakan hembus
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

24. KuKira Kau Rumah

"Pa kami sudah ter...." Ucapan Devan terhenti saat memasuki kamar papanya itu. Tubuh anak itu menegang saat melihat sang ayah bersama wanita lain di kamar kedua orang tuanya, di ranjang ibunya. "Papa ayok kit..." Devan langsung memeluk adiknya itu, tidak ingin membiarkan sang adik melihat hal yang tidak pantas untuk mereka Pandang. Devan membawa david yang saat ini berada di dalam Pelukkannya perlahan keluar dari kamar itu. Jangan di tanya lagi bagaimana reaksi Angga, Pria itu masuk ke dalam badcover begitupun dengan gemilang, menutupi tubuhnya yang tidak tertutup sehelai benang pun. Angga langsung bergegas membersihkan diri dan bersiap pergi dari dalam kamar tersebut, di tatapnya gemilang yang saat ini sudah menggunakan pakaian lengkap. "Mas tunggu." Gemilang beranjak dari kursi dan mengejar angga. Gemilang berhasil menahan tangan angga, dan menunjukkan senyum termanisnya. "Kamu belum lagi sarapan mas, kenapa harus buru buru?." Tanya gemilang agar angga tidak mengej
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status