All Chapters of Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam: Chapter 351 - Chapter 360

363 Chapters

Bab 351

Namun, sekarang orang-orang itu tidak tahu mengapa Jeremy bisa marah. Mereka berusaha menahan napas mereka agar keberadaan mereka tidak terlalu menonjol.Jeremy menatap ke luar jendela dengan tatapan dan ekspresi yang dingin. Tidak ada yang tahu saat ini dia sedang memikirkan wanita gila di ibu kota itu yang selalu membuatnya marah. Apakah malam ini wanita itu akan mempermalukan dirinya sendiri sampai tidak tahu harus bagaimana? Namun, Jeremy merasa semua itu tidak ada hubungannya dengannya, dia tidak perlu mengkhawatirkan Eleanor.Dia berpikir bukankah Eleanor tidak ingin ada hubungan dengannya dan ingin membawa anaknya pergi? Oleh karena itu, dia pergi dari ibu kota untuk memberi Eleanor kesempatan itu. Bukankah Eleanor tidak ingin bertemu dengannya? Dia pun pergi agar Eleanor tidak perlu merasa kesal saat melihatnya.Dia sudah memaksakan dirinya untuk mengabulkan keinginan Eleanor dan tidak memikirkan Eleanor. Namun, setelah tinggal di sini selama dua hari, dia malah merasa makin ge
Read more

Bab 352

"Apa terjadi sesuatu pada Daniel?" tanya Eleanor."Bukan. Eleanor, ternyata pesta pertunangan Jeremy dan Yoana juga diadakan di aula yang sama dengan pesta ulang tahunmu," jelas Vivi.Vivi tidak berani percaya akan terjadi hal seperti ini, apalagi para tamu dari kedua belah pihak pun sudah berada di bawah. Satu pesta ulang tahun dan satunya lagi pesta pertunangan, jelas ada salah satu pihak yang tidak bisa menggunakan aula itu. Dia tahu ini pasti ulah Yoana agar Eleanor tidak bisa menggunakan aula itu dan dipermalukan di depan semua tamu. Dia marah sampai hampir mengumpat.Namun, ekspresi Eleanor malah tetap tenang, seolah-olah sudah menduga hal ini akan terjadi. "Jangan panik, aku sudah tahu.""Kamu sudah tahu?" tanya Vivi dengan terkejut."Ya," jawab Eleanor."Jadi, siapa yang sebenarnya memesan aula ini? Siapa juga yang sudah mengatur dekorasinya?" tanya Vivi lagi.Eleanor menjawab, "Aku yang memesan aulanya dulu dan Charlie yang mengatur dekorasinya.""Jadi, Yoana berniat menggunak
Read more

Bab 353

Melihat para tamu yang berbisik-bisik, Simon mengernyitkan alis dan bertanya, "Apa yang sedang terjadi? Apa yang sedang mereka bicarakan?""Nona Yoana sudah turun," teriak seseorang mendadak.Semua orang langsung menoleh ke arah tangga di sebelah kanan dan melihat Yoana serta Alicia yang turun dari tangga secara bersamaan.Yoana mengenakan gaun putih mewah yang menonjolkan tubuh ramping serta anggun dan dandanannya yang sempurna juga memancarkan aura yang lembut, anggun, serta bermartabat. Dia melangkah dengan penuh percaya diri sambil tersenyum. Dia yang dibesarkan di keluarga kaya sudah terbiasa menghadiri acara seperti ini, tentu saja tahu bagaimana menunjukkan sisi terbaik dari dirinya.Melihat penampilan Yoana seperti ini, Simon tersenyum dengan puas. "Nona Yoana benar-benar cantik. Aura nona muda yang tumbuh di keluarga besar memang berbeda."Melihat Yoana yang turun, para tamu dari pihak Yoana merasa lebih tenang. Mereka menatap para tamu dari pihak Eleanor dan menyindir, "Lihat
Read more

Bab 354

Begitu mendengar perkataan Eleanor, semua orang di sekitar mulai berbisik."Apa yang sebenarnya telah terjadi? Pesta ulang tahun dan pesta pertunangan di aula yang sama? Nggak mungkin.""Benar, ini pasti bercanda."Simon menyipitkan matanya dan bertanya dengan nada muram, "Apa yang sedang terjadi?"Yoana menatap Simon dengan ekspresi sedih saat mendengar pertanyaan Simon, lalu kembali menatap Eleanor dan bertanya, "Eleanor, hari ini adalah hari pertunanganku, jadi kamu sengaja membuat keributan di sini? Aku tahu kamu membenciku, tapi ini adalah hari terpenting di hidupku. Bisakah kamu pergi dari pestaku?""Nggak ada yang ingin pesta pertunangannya dihancurkan. Bisakah kita menyelesaikan dendam dan permusuhan kita di lain hari saja?"Nada bicara Yoana terdengar seolah-olah sedang memohon.Saat mendengar kata dendam dan permusuhan, para tamu pun menatap Eleanor.Pada saat itu, seseorang tiba-tiba teringat sesuatu dan berteriak, "Eleanor? Bukankah dia mantan istri Tuan Jeremy?""Benar. Pa
Read more

Bab 355

Heh."Oh. Sepertinya aku datang terlambat, kalian sudah mulai ya?" kata seseorang dengan nada yang angkuh.Saat semua orang menoleh, terlihat Glenn yang mengenakan setelan jas putih. Dia berjalan masuk dengan santai dan tersenyum sambil membawa sebuah kotak hadiah yang mewah.Selain itu, ada seorang pria lain yang mengenakan kacamata tanpa bingkai dan setelan jas hitam berdiri di samping Glenn juga. Tubuhnya tinggi serta tegap dan wajahnya agak mirip dengan Glenn, tetapi ekspresinya lebih lembut. Saat mengangkat kepalanya, sepasang mata di balik lensa kacamata yang jernih itu langsung tertuju pada wanita yang berdiri di atas panggung dan secara refleks tersenyum.Yoana yang tadinya masih merasa bangga, matanya langsung membelalak dan mencengkeram tangan Alicia dengan erat saat melihat pria itu.Alicia juga langsung merasa cemas. Namun, dia segera menenangkan dirinya dan menepuk tangan Yoana untuk meyakinkannya.Setelah menarik napas dalam-dalam, Yoana baru berhasil menekan ekspresinya
Read more

Bab 356

Begitu mendengar perkataan itu, Yoana langsung membeku. Apa yang dikatakan Glenn tadi? Anjing baik tidak menghalangi jalan? Dia berdiri kaku di tempatnya, bahkan tangan yang diulurkannya tadi untuk menerima hadiah pun lupa ditarik kembali.Saat Glenn langsung melewati Yoana dan berjalan menuju Eleanor yang berdiri di belakangnya, dia tersadar kembali dari perasaan terkejutnya dan menoleh ke belakang.Pada saat itu, Glenn sudah berdiri di depan Eleanor dan berkata sambil tersenyum dengan ramah, "Eleanor, selamat ulang tahun."Suara Glenn tidak keras, tetapi perkataannya terdengar sangat jelas karena suasana di sekeliling tiba-tiba menjadi sunyi. Mata Yoana membelalak dan perhatian semua orang tertuju pada keduanya saat dia menyerahkan hadiah di tangannya kepada Eleanor.Eleanor yang tidak menyangka Glenn akan datang pun bertanya dengan pelan, "Bukankah kamu bilang kamu sangat sibuk?"Glenn mengernyitkan alis. "Aku ingin memberimu kejutan. Cepat terima hadiahnya. Kalau kamu nggak menerim
Read more

Bab 357

Semua orang juga mengira Glenn sudah ditipu oleh Eleanor, sehingga mereka makin marah dengan tindakan Eleanor."Eleanor, jangan membuat keributan lagi. Apa gunanya mengganggu pesta pertunangan orang lain? Malah membuatmu terlihat konyol.""Kamu bahkan menipu Glenn untuk datang merayakan ulang tahunmu, kamu ini benar-benar nggak tahu malu. Cepat turun dari panggung itu.""Cepat turun dari panggung dan kembalikan tempat ini."Mendengar makin banyak orang yang memarahi Eleanor, ekspresi Glenn menjadi muram. Namun, saat dia hendak berbicara, Eleanor malah menghentikannya dan menggelengkan kepala sebagai isyarat agar dia tidak gegabah.Charlie yang menyaksikan kejadian itu dari ruangan di lantai atas menyipitkan mata dan tatapannya terlihat berbahaya. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. "Cepat ke sini.""Tuan Charlie, mereka itu dari Keluarga Adrian, aku benar-benar nggak berani menentang mereka," kata orang itu."Jadi, kamu berani menentangku? Siapa yang salah dalam hal ini
Read more

Bab 358

Saat ini, Yoana sudah penuh dengan amarah. Mengapa semua orang membantu Eleanor? Apa yang istimewa dari Eleanor ini? Jika bukan karena dia berusaha keras untuk menahan amarahnya, dia mungkin sudah menggila. "Kakek Simon ...."Melihat ekspresi Yoana yang sangat sedih, Simon teringat dengan cucunya yang belum lahir itu. Merasa kasihan karena Yoana harus menanggung semua ini, tatapannya menjadi lebih lembut. Saat kembali menatap Eleanor, dia mendengus dan memutuskan untuk tidak berbelas kasihan pada Eleanor lagi. "Pengawal, cepat usir dia keluar. Dia nggak berhak untuk mengacaukan pesta ini.""Berhenti!" terdengar suara yang dingin dan tajam dari arah pintu.Suasana di aula pesta itu langsung menjadi hening dan semua orang menoleh untuk melihat ke arah datangnya suara itu. Mereka melihat seorang pria perlahan-lahan masuk dari luar. Tubuhnya yang tinggi dan auranya yang berwibawa pun perlahan-lahan terlihat jelas.Pria itu mengenakan jas hitam yang rapi dan terawat. Wajahnya tampan, hidung
Read more

Bab 359

Jeremy sama sekali tidak melirik Alicia. Suaranya sedingin es yang diselimuti embun beku, "Bukankah lelucon ini memang untuk diperlihatkan kepada orang lain?""Ini ...." Alicia terdiam, tidak bisa berkata-kata. Dia lantas menoleh ke arah Simon dengan tatapan meminta bantuan.Simon mengernyit. Suaranya lebih rendah dari biasa. "Jeremy, apa yang kamu lakukan? Kalau ada masalah, bicarakan setelah pesta pertunangan selesai.""Aku bukan datang untuk menghadiri pesta pertunangan." Sambil berkata, Jeremy mengarahkan pandangannya ke Eleanor. "Aku datang untuk menghadiri pesta ulang tahunnya."Suasana sontak menjadi heboh. Ucapan Jeremy seperti setetes air yang jatuh ke minyak panas.Wajah Yoana seketika menjadi sangat masam."Jeremy!" bentak Simon.Akhirnya, Jeremy menoleh ke arah Simon yang berada di bawah panggung, lalu berkata dengan datar, "Kakekku sudah mulai pikun. Pengawal, antar dia kembali untuk istirahat.""Minggir!" Simon sangat marah hingga urat di dahinya menonjol. "Jeremy, apa ka
Read more

Bab 360

"Dokumen apa ini?"Andy terdiam sejenak, lalu menyahut dengan agak gugup, "Sepertinya ... sepertinya itu adalah laporan tes DNA."Tangan Jeremy yang memegang amplop itu sontak membeku. Dadanya bak dihantam sesuatu, membuat hatinya bergetar.Di bawah tatapannya, Eleanor tetap berdiri tenang di tempatnya. Wajahnya yang begitu cantik menampilkan ekspresi paling dingin. Bahkan saat mendengar kata tes DNA, matanya tak berkedip sedikit pun. Jelas, dia sudah mengetahuinya.Jeremy mengerutkan alisnya semakin dalam. Eleanor tetap tenang, tetapi orang-orang di sekitar tidak, terutama Yoana.Ekspresi Yoana sungguh tak terkendali, seolah-olah tenggelam dalam ketakutan yang luar biasa. Tes DNA? Siapa yang melakukan tes DNA? Siapa yang mengirimkan hasilnya?Yoana dan Alicia membelalakkan mata. Saat berikutnya, Yoana tiba-tiba menatap Eleanor.Eleanor mengangkat alisnya yang indah, sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis.Eleanor! Pasti Eleanor! Eleanor diam-diam melakukan tes DNA dan seng
Read more
PREV
1
...
323334353637
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status