Share

Bab 353

Penulis: Arizah Karimah
Melihat para tamu yang berbisik-bisik, Simon mengernyitkan alis dan bertanya, "Apa yang sedang terjadi? Apa yang sedang mereka bicarakan?"

"Nona Yoana sudah turun," teriak seseorang mendadak.

Semua orang langsung menoleh ke arah tangga di sebelah kanan dan melihat Yoana serta Alicia yang turun dari tangga secara bersamaan.

Yoana mengenakan gaun putih mewah yang menonjolkan tubuh ramping serta anggun dan dandanannya yang sempurna juga memancarkan aura yang lembut, anggun, serta bermartabat. Dia melangkah dengan penuh percaya diri sambil tersenyum. Dia yang dibesarkan di keluarga kaya sudah terbiasa menghadiri acara seperti ini, tentu saja tahu bagaimana menunjukkan sisi terbaik dari dirinya.

Melihat penampilan Yoana seperti ini, Simon tersenyum dengan puas. "Nona Yoana benar-benar cantik. Aura nona muda yang tumbuh di keluarga besar memang berbeda."

Melihat Yoana yang turun, para tamu dari pihak Yoana merasa lebih tenang. Mereka menatap para tamu dari pihak Eleanor dan menyindir, "Lihat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 354

    Begitu mendengar perkataan Eleanor, semua orang di sekitar mulai berbisik."Apa yang sebenarnya telah terjadi? Pesta ulang tahun dan pesta pertunangan di aula yang sama? Nggak mungkin.""Benar, ini pasti bercanda."Simon menyipitkan matanya dan bertanya dengan nada muram, "Apa yang sedang terjadi?"Yoana menatap Simon dengan ekspresi sedih saat mendengar pertanyaan Simon, lalu kembali menatap Eleanor dan bertanya, "Eleanor, hari ini adalah hari pertunanganku, jadi kamu sengaja membuat keributan di sini? Aku tahu kamu membenciku, tapi ini adalah hari terpenting di hidupku. Bisakah kamu pergi dari pestaku?""Nggak ada yang ingin pesta pertunangannya dihancurkan. Bisakah kita menyelesaikan dendam dan permusuhan kita di lain hari saja?"Nada bicara Yoana terdengar seolah-olah sedang memohon.Saat mendengar kata dendam dan permusuhan, para tamu pun menatap Eleanor.Pada saat itu, seseorang tiba-tiba teringat sesuatu dan berteriak, "Eleanor? Bukankah dia mantan istri Tuan Jeremy?""Benar. Pa

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 355

    Heh."Oh. Sepertinya aku datang terlambat, kalian sudah mulai ya?" kata seseorang dengan nada yang angkuh.Saat semua orang menoleh, terlihat Glenn yang mengenakan setelan jas putih. Dia berjalan masuk dengan santai dan tersenyum sambil membawa sebuah kotak hadiah yang mewah.Selain itu, ada seorang pria lain yang mengenakan kacamata tanpa bingkai dan setelan jas hitam berdiri di samping Glenn juga. Tubuhnya tinggi serta tegap dan wajahnya agak mirip dengan Glenn, tetapi ekspresinya lebih lembut. Saat mengangkat kepalanya, sepasang mata di balik lensa kacamata yang jernih itu langsung tertuju pada wanita yang berdiri di atas panggung dan secara refleks tersenyum.Yoana yang tadinya masih merasa bangga, matanya langsung membelalak dan mencengkeram tangan Alicia dengan erat saat melihat pria itu.Alicia juga langsung merasa cemas. Namun, dia segera menenangkan dirinya dan menepuk tangan Yoana untuk meyakinkannya.Setelah menarik napas dalam-dalam, Yoana baru berhasil menekan ekspresinya

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 356

    Begitu mendengar perkataan itu, Yoana langsung membeku. Apa yang dikatakan Glenn tadi? Anjing baik tidak menghalangi jalan? Dia berdiri kaku di tempatnya, bahkan tangan yang diulurkannya tadi untuk menerima hadiah pun lupa ditarik kembali.Saat Glenn langsung melewati Yoana dan berjalan menuju Eleanor yang berdiri di belakangnya, dia tersadar kembali dari perasaan terkejutnya dan menoleh ke belakang.Pada saat itu, Glenn sudah berdiri di depan Eleanor dan berkata sambil tersenyum dengan ramah, "Eleanor, selamat ulang tahun."Suara Glenn tidak keras, tetapi perkataannya terdengar sangat jelas karena suasana di sekeliling tiba-tiba menjadi sunyi. Mata Yoana membelalak dan perhatian semua orang tertuju pada keduanya saat dia menyerahkan hadiah di tangannya kepada Eleanor.Eleanor yang tidak menyangka Glenn akan datang pun bertanya dengan pelan, "Bukankah kamu bilang kamu sangat sibuk?"Glenn mengernyitkan alis. "Aku ingin memberimu kejutan. Cepat terima hadiahnya. Kalau kamu nggak menerim

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 357

    Semua orang juga mengira Glenn sudah ditipu oleh Eleanor, sehingga mereka makin marah dengan tindakan Eleanor."Eleanor, jangan membuat keributan lagi. Apa gunanya mengganggu pesta pertunangan orang lain? Malah membuatmu terlihat konyol.""Kamu bahkan menipu Glenn untuk datang merayakan ulang tahunmu, kamu ini benar-benar nggak tahu malu. Cepat turun dari panggung itu.""Cepat turun dari panggung dan kembalikan tempat ini."Mendengar makin banyak orang yang memarahi Eleanor, ekspresi Glenn menjadi muram. Namun, saat dia hendak berbicara, Eleanor malah menghentikannya dan menggelengkan kepala sebagai isyarat agar dia tidak gegabah.Charlie yang menyaksikan kejadian itu dari ruangan di lantai atas menyipitkan mata dan tatapannya terlihat berbahaya. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. "Cepat ke sini.""Tuan Charlie, mereka itu dari Keluarga Adrian, aku benar-benar nggak berani menentang mereka," kata orang itu."Jadi, kamu berani menentangku? Siapa yang salah dalam hal ini

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 358

    Saat ini, Yoana sudah penuh dengan amarah. Mengapa semua orang membantu Eleanor? Apa yang istimewa dari Eleanor ini? Jika bukan karena dia berusaha keras untuk menahan amarahnya, dia mungkin sudah menggila. "Kakek Simon ...."Melihat ekspresi Yoana yang sangat sedih, Simon teringat dengan cucunya yang belum lahir itu. Merasa kasihan karena Yoana harus menanggung semua ini, tatapannya menjadi lebih lembut. Saat kembali menatap Eleanor, dia mendengus dan memutuskan untuk tidak berbelas kasihan pada Eleanor lagi. "Pengawal, cepat usir dia keluar. Dia nggak berhak untuk mengacaukan pesta ini.""Berhenti!" terdengar suara yang dingin dan tajam dari arah pintu.Suasana di aula pesta itu langsung menjadi hening dan semua orang menoleh untuk melihat ke arah datangnya suara itu. Mereka melihat seorang pria perlahan-lahan masuk dari luar. Tubuhnya yang tinggi dan auranya yang berwibawa pun perlahan-lahan terlihat jelas.Pria itu mengenakan jas hitam yang rapi dan terawat. Wajahnya tampan, hidung

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 359

    Jeremy sama sekali tidak melirik Alicia. Suaranya sedingin es yang diselimuti embun beku, "Bukankah lelucon ini memang untuk diperlihatkan kepada orang lain?""Ini ...." Alicia terdiam, tidak bisa berkata-kata. Dia lantas menoleh ke arah Simon dengan tatapan meminta bantuan.Simon mengernyit. Suaranya lebih rendah dari biasa. "Jeremy, apa yang kamu lakukan? Kalau ada masalah, bicarakan setelah pesta pertunangan selesai.""Aku bukan datang untuk menghadiri pesta pertunangan." Sambil berkata, Jeremy mengarahkan pandangannya ke Eleanor. "Aku datang untuk menghadiri pesta ulang tahunnya."Suasana sontak menjadi heboh. Ucapan Jeremy seperti setetes air yang jatuh ke minyak panas.Wajah Yoana seketika menjadi sangat masam."Jeremy!" bentak Simon.Akhirnya, Jeremy menoleh ke arah Simon yang berada di bawah panggung, lalu berkata dengan datar, "Kakekku sudah mulai pikun. Pengawal, antar dia kembali untuk istirahat.""Minggir!" Simon sangat marah hingga urat di dahinya menonjol. "Jeremy, apa ka

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 360

    "Dokumen apa ini?"Andy terdiam sejenak, lalu menyahut dengan agak gugup, "Sepertinya ... sepertinya itu adalah laporan tes DNA."Tangan Jeremy yang memegang amplop itu sontak membeku. Dadanya bak dihantam sesuatu, membuat hatinya bergetar.Di bawah tatapannya, Eleanor tetap berdiri tenang di tempatnya. Wajahnya yang begitu cantik menampilkan ekspresi paling dingin. Bahkan saat mendengar kata tes DNA, matanya tak berkedip sedikit pun. Jelas, dia sudah mengetahuinya.Jeremy mengerutkan alisnya semakin dalam. Eleanor tetap tenang, tetapi orang-orang di sekitar tidak, terutama Yoana.Ekspresi Yoana sungguh tak terkendali, seolah-olah tenggelam dalam ketakutan yang luar biasa. Tes DNA? Siapa yang melakukan tes DNA? Siapa yang mengirimkan hasilnya?Yoana dan Alicia membelalakkan mata. Saat berikutnya, Yoana tiba-tiba menatap Eleanor.Eleanor mengangkat alisnya yang indah, sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis.Eleanor! Pasti Eleanor! Eleanor diam-diam melakukan tes DNA dan seng

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 361

    Jeremy menggenggam erat laporan tes DNA itu, matanya tampak dalam dan penuh emosi. Tatapannya tertuju pada hasil tes di atas kertas ....Hubungan biologis dikonfirmasi!Melihat hasilnya, napasnya terhenti sejenak .... Anak-anak .... Mereka adalah darah dagingnya!Daniel dan Harry adalah putranya. Mereka adalah anak kandungnya bersama Eleanor.Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Tidak ada yang tahu betapa terguncangnya Jeremy saat membaca kata-kata itu.Selama ini, dia selalu mengira anak-anak itu adalah milik orang lain, tetapi kenyataannya mereka adalah anak kandungnya sendiri.Selama lima tahun, masalah ini terus menghantuinya. Kini ....Jeremy tersenyum pahit. Saat kebenaran akhirnya terungkap, dia merasakan campuran antara kegembiraan dan penyesalan yang luar biasa. Betapa bodohnya dia ....Emosi yang tak terhitung jumlahnya membanjiri hati, menyelimutinya secara habis-habisan. Pada akhirnya, hanya ada satu kalimat yang terngiang di benaknya, Jeremy, kamu memang bodoh!Dia menga

Bab terbaru

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 363

    Sumpah sekejam ini .... Sergio menyipitkan matanya, lalu melonggarkan cengkeraman di leher Yoana sedikit."Bicara."Yoana menggertakkan giginya dengan kuat. "Dulu aku memang menyewa beberapa preman untuk menyingkirkan anak itu dan menjebak Eleanor. Tapi sebelum sempat membayar, seseorang telah menggantikanku. Kamu tahu apa artinya ini?"Sergio mengerutkan keningnya.Yoana melanjutkan, "Itu berarti selain aku, ada orang lain juga yang menemui mereka. Mereka mengira aku dan orang itu adalah orang yang sama.""Orang lain?""Ya. Setelah kejadian itu, kamu pikir Jeremy nggak menyelidikinya? Dia menyelidikinya. Hasilnya di luar dugaannya, bahkan di luar dugaanku! Akun yang mentransfer uang kepada mereka ... adalah milik Eleanor!"Alis Sergio semakin berkerut, jelas karena tidak sepenuhnya percaya. "Kamu cuma ingin aku menyingkirkan Eleanor, jadi sengaja mengatakan ini, 'kan?""Hahaha ... hahaha!" Yoana tertawa terbahak-bahak. "Kamu nggak percaya? Aku juga nggak percaya saat pertama kali tahu

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 362

    "Dia menyewa orang untuk membunuh anak kita! Anakku baru berusia 8 bulan, tetapi dia mati karena Eleanor menyuruh seseorang menabraknya dengan mobil! Kamu lupa? Apa kamu benar-benar lupa?" teriak Yoana sekuat tenaga, suaranya penuh dengan keputusasaan."Diam! Suruh dia diam!" Simon terbatuk keras beberapa kali, lalu berteriak dengan nada tegas dan marah.Aib keluarga tidak boleh tersebar! Bagaimana bisa Yoana bersikap seperti ini di depan umum? Dengan keadaan seperti ini, Yoana tidak pantas menyandang gelar Nyonya Keluarga Adrian!Alicia buru-buru menutup mulut Yoana, tetapi Yoana meronta-ronta dengan sekuat tenaga. Meskipun dua orang menahannya, mereka tetap tidak bisa menghentikannya.Air mata mengalir di seluruh wajahnya, membuatnya tampak seperti orang gila. Tak ada lagi jejak keanggunan dan martabat putri keluarga besar dalam dirinya.Eleanor menatap Yoana dengan dingin. Dia memang seharusnya gila. Dia memang seharusnya menderita. Itu adalah harga yang harus Yoana bayar untuk anak

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 361

    Jeremy menggenggam erat laporan tes DNA itu, matanya tampak dalam dan penuh emosi. Tatapannya tertuju pada hasil tes di atas kertas ....Hubungan biologis dikonfirmasi!Melihat hasilnya, napasnya terhenti sejenak .... Anak-anak .... Mereka adalah darah dagingnya!Daniel dan Harry adalah putranya. Mereka adalah anak kandungnya bersama Eleanor.Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Tidak ada yang tahu betapa terguncangnya Jeremy saat membaca kata-kata itu.Selama ini, dia selalu mengira anak-anak itu adalah milik orang lain, tetapi kenyataannya mereka adalah anak kandungnya sendiri.Selama lima tahun, masalah ini terus menghantuinya. Kini ....Jeremy tersenyum pahit. Saat kebenaran akhirnya terungkap, dia merasakan campuran antara kegembiraan dan penyesalan yang luar biasa. Betapa bodohnya dia ....Emosi yang tak terhitung jumlahnya membanjiri hati, menyelimutinya secara habis-habisan. Pada akhirnya, hanya ada satu kalimat yang terngiang di benaknya, Jeremy, kamu memang bodoh!Dia menga

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 360

    "Dokumen apa ini?"Andy terdiam sejenak, lalu menyahut dengan agak gugup, "Sepertinya ... sepertinya itu adalah laporan tes DNA."Tangan Jeremy yang memegang amplop itu sontak membeku. Dadanya bak dihantam sesuatu, membuat hatinya bergetar.Di bawah tatapannya, Eleanor tetap berdiri tenang di tempatnya. Wajahnya yang begitu cantik menampilkan ekspresi paling dingin. Bahkan saat mendengar kata tes DNA, matanya tak berkedip sedikit pun. Jelas, dia sudah mengetahuinya.Jeremy mengerutkan alisnya semakin dalam. Eleanor tetap tenang, tetapi orang-orang di sekitar tidak, terutama Yoana.Ekspresi Yoana sungguh tak terkendali, seolah-olah tenggelam dalam ketakutan yang luar biasa. Tes DNA? Siapa yang melakukan tes DNA? Siapa yang mengirimkan hasilnya?Yoana dan Alicia membelalakkan mata. Saat berikutnya, Yoana tiba-tiba menatap Eleanor.Eleanor mengangkat alisnya yang indah, sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis.Eleanor! Pasti Eleanor! Eleanor diam-diam melakukan tes DNA dan seng

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 359

    Jeremy sama sekali tidak melirik Alicia. Suaranya sedingin es yang diselimuti embun beku, "Bukankah lelucon ini memang untuk diperlihatkan kepada orang lain?""Ini ...." Alicia terdiam, tidak bisa berkata-kata. Dia lantas menoleh ke arah Simon dengan tatapan meminta bantuan.Simon mengernyit. Suaranya lebih rendah dari biasa. "Jeremy, apa yang kamu lakukan? Kalau ada masalah, bicarakan setelah pesta pertunangan selesai.""Aku bukan datang untuk menghadiri pesta pertunangan." Sambil berkata, Jeremy mengarahkan pandangannya ke Eleanor. "Aku datang untuk menghadiri pesta ulang tahunnya."Suasana sontak menjadi heboh. Ucapan Jeremy seperti setetes air yang jatuh ke minyak panas.Wajah Yoana seketika menjadi sangat masam."Jeremy!" bentak Simon.Akhirnya, Jeremy menoleh ke arah Simon yang berada di bawah panggung, lalu berkata dengan datar, "Kakekku sudah mulai pikun. Pengawal, antar dia kembali untuk istirahat.""Minggir!" Simon sangat marah hingga urat di dahinya menonjol. "Jeremy, apa ka

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 358

    Saat ini, Yoana sudah penuh dengan amarah. Mengapa semua orang membantu Eleanor? Apa yang istimewa dari Eleanor ini? Jika bukan karena dia berusaha keras untuk menahan amarahnya, dia mungkin sudah menggila. "Kakek Simon ...."Melihat ekspresi Yoana yang sangat sedih, Simon teringat dengan cucunya yang belum lahir itu. Merasa kasihan karena Yoana harus menanggung semua ini, tatapannya menjadi lebih lembut. Saat kembali menatap Eleanor, dia mendengus dan memutuskan untuk tidak berbelas kasihan pada Eleanor lagi. "Pengawal, cepat usir dia keluar. Dia nggak berhak untuk mengacaukan pesta ini.""Berhenti!" terdengar suara yang dingin dan tajam dari arah pintu.Suasana di aula pesta itu langsung menjadi hening dan semua orang menoleh untuk melihat ke arah datangnya suara itu. Mereka melihat seorang pria perlahan-lahan masuk dari luar. Tubuhnya yang tinggi dan auranya yang berwibawa pun perlahan-lahan terlihat jelas.Pria itu mengenakan jas hitam yang rapi dan terawat. Wajahnya tampan, hidung

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 357

    Semua orang juga mengira Glenn sudah ditipu oleh Eleanor, sehingga mereka makin marah dengan tindakan Eleanor."Eleanor, jangan membuat keributan lagi. Apa gunanya mengganggu pesta pertunangan orang lain? Malah membuatmu terlihat konyol.""Kamu bahkan menipu Glenn untuk datang merayakan ulang tahunmu, kamu ini benar-benar nggak tahu malu. Cepat turun dari panggung itu.""Cepat turun dari panggung dan kembalikan tempat ini."Mendengar makin banyak orang yang memarahi Eleanor, ekspresi Glenn menjadi muram. Namun, saat dia hendak berbicara, Eleanor malah menghentikannya dan menggelengkan kepala sebagai isyarat agar dia tidak gegabah.Charlie yang menyaksikan kejadian itu dari ruangan di lantai atas menyipitkan mata dan tatapannya terlihat berbahaya. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. "Cepat ke sini.""Tuan Charlie, mereka itu dari Keluarga Adrian, aku benar-benar nggak berani menentang mereka," kata orang itu."Jadi, kamu berani menentangku? Siapa yang salah dalam hal ini

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 356

    Begitu mendengar perkataan itu, Yoana langsung membeku. Apa yang dikatakan Glenn tadi? Anjing baik tidak menghalangi jalan? Dia berdiri kaku di tempatnya, bahkan tangan yang diulurkannya tadi untuk menerima hadiah pun lupa ditarik kembali.Saat Glenn langsung melewati Yoana dan berjalan menuju Eleanor yang berdiri di belakangnya, dia tersadar kembali dari perasaan terkejutnya dan menoleh ke belakang.Pada saat itu, Glenn sudah berdiri di depan Eleanor dan berkata sambil tersenyum dengan ramah, "Eleanor, selamat ulang tahun."Suara Glenn tidak keras, tetapi perkataannya terdengar sangat jelas karena suasana di sekeliling tiba-tiba menjadi sunyi. Mata Yoana membelalak dan perhatian semua orang tertuju pada keduanya saat dia menyerahkan hadiah di tangannya kepada Eleanor.Eleanor yang tidak menyangka Glenn akan datang pun bertanya dengan pelan, "Bukankah kamu bilang kamu sangat sibuk?"Glenn mengernyitkan alis. "Aku ingin memberimu kejutan. Cepat terima hadiahnya. Kalau kamu nggak menerim

  • Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam   Bab 355

    Heh."Oh. Sepertinya aku datang terlambat, kalian sudah mulai ya?" kata seseorang dengan nada yang angkuh.Saat semua orang menoleh, terlihat Glenn yang mengenakan setelan jas putih. Dia berjalan masuk dengan santai dan tersenyum sambil membawa sebuah kotak hadiah yang mewah.Selain itu, ada seorang pria lain yang mengenakan kacamata tanpa bingkai dan setelan jas hitam berdiri di samping Glenn juga. Tubuhnya tinggi serta tegap dan wajahnya agak mirip dengan Glenn, tetapi ekspresinya lebih lembut. Saat mengangkat kepalanya, sepasang mata di balik lensa kacamata yang jernih itu langsung tertuju pada wanita yang berdiri di atas panggung dan secara refleks tersenyum.Yoana yang tadinya masih merasa bangga, matanya langsung membelalak dan mencengkeram tangan Alicia dengan erat saat melihat pria itu.Alicia juga langsung merasa cemas. Namun, dia segera menenangkan dirinya dan menepuk tangan Yoana untuk meyakinkannya.Setelah menarik napas dalam-dalam, Yoana baru berhasil menekan ekspresinya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status