Andy segera melaksanakan perintah itu. Setelah malam yang penuh kekacauan, langit perlahan mulai terang.Di ruang tamu Keluarga Pratama, terdengar suara tawa riang yang memenuhi ruangan.Alicia yang sudah mengetahui apa yang dilakukan Yoana, tidak dapat menahan tawanya. "Benarkah? Anak itu sudah mati?"Yoana bersandar di sofa dengan santai sambil menopang kepalanya dengan tangan dan tersenyum cerah. "Belum, tapi kondisinya nggak jauh berbeda sama mati. Bu, entah kenapa kali ini semuanya berjalan begitu lancar."Alicia tertawa, "Itu karena Tuhan pun nggak tahan melihatnya dan sedang membantumu."Yoana memikirkannya dan setuju. Awalnya, dia berencana menyuruh seseorang mencuri kunci Mona, tetapi tidak disangka Mona sendiri yang membantu membukakan pintu.Ketika para pembunuh itu melaporkan kepadanya, dia bahkan cukup terkejut. Sama sekali tidak menyangka Mona akan membantu secara sukarela. Namun, Yoana tidak ingin terlalu memikirkan hal itu.Bagaimanapun, dia sudah melakukan semuanya den
Read more