"Adek," panggil Arkan. Suaranya terdengar lembut, namun cukup untuk menarik perhatian di tengah obrolan yang sedang berlangsung. Ia berdiri di ambang pintu sambil tersenyum kecil, seperti sedang memanggil tanpa ingin mengganggu suasana sang istri.Andri, yang saat itu tengah berbincang santai dengan para ibu-ibu itu pun segera menoleh saat mendengar suara suaminya. Pandangannya bertemu dengan tatapan suaminya yang menenangkan. Tanpa banyak tanya, Andri pun sudah tau apa yang dimaksud olehnya."Maaf ya, Bu-ibu, saya pamit dulu," ujar Andri sopan, sambil menyunggingkan senyum kepada para ibu-ibu di depannya."Iya, Mbak. Makasih ya, Mbak, traktirannya," ujar seseibu disana."Sama-sama, Ibu. Mari, Bu, assalamu'alaikum," ujar Andri kembali."Wa'alaikumsalam," jawab mereka dengan serempak, lalu kembali melanjutkan obrolan mereka tanpa banyak bertanya.Andri bangkit, merapikan ujung bajunya, dan berlari kecil menghampiri Arkan yang tetap berdiri di tempatnya.Tanpa berkata apa-apa, Arkan men
Last Updated : 2024-12-24 Read more