Setelah memastikan Andri sarapan dan juga mandi, kini giliran Arkan yang bersiap untuk berangkat kerja."Adek, Mas berangkat ya," pamitnya. "Kamu nggak apa-apa kan ditinggal sendiri?"Andri menggeleng sambil tersenyum tipis. "Nggak apa-apa kok, Mas. Kan udah biasa ditinggal sendiri juga."Arkan hanya mengangguk lalu segera mengecup pucuk kepala sang istri. Tak hanya itu, tangannya pun terulur di perut sang istri sebelum akhirnya ia mendaratkan kecupan disana juga."Anak-anak ayah jangan pada manja sama Bunda, ya," bisik Arkan. "Kalau mau manja, pas ada Ayah aja ya, Nak. Insyaallah apa yang kalian mau pasti akan selalu ayah turutin. Sehat-sehat di perut Bunda ya, Sayang."Andri hanya tersenyum melihat kelakuan manis suaminya itu. "Makasih ya, Mas, hati-hati di jalan."Arkan kembali mengangguk, mengambil kunci mobil di meja, lalu melangkah menuju garasi. Dibelakangnya, Andri mengikutinya sampai ke depan pintu.Beberapa saat kemudian, suara mesin mobil terdengar. Andri berdiri memandangi
Terakhir Diperbarui : 2025-04-19 Baca selengkapnya