Memang raut muka orang ini terlihat muram walaupun sudah dibasuh dengan air sungai. Pada mulanya dia kurang senang hati melihat Bayu, tapi merasa tidak ada masalah apa pun akhirnya dia buang perasaan tidak enaknya, lagi pula itu hanya perasaan yang timbul akibat sedikit iri saja. Seorang pemuda seumuran dengan Bayu ini tidak lain adalah Radika anak pasangan pendekar Wirapati dan Parwati. Dulu memang ada sekelumit rasa benci saat gagal mendekati Asmarini karena gadis itu malah dekat dengan Bayu. Sekarang perasaan itu telah dibuangnya. Tidak lagi menyalahkan orang lain, tapi justru introspeksi diri saja. Perlahan rasa tidak suka kepada Bayu pun memudar. "Sepertinya kau pandai membaca pikiran orang," ujar Radika mencoba lebih akrab dengan Bayu. "Oh, ya. Tidak aneh, kau pernah memecahkan kasus pembunuhan di istana Sanghyang Dora." "Hanya menebak saja, aku lihat wajahmu ditekuk. Kalau boleh tahu apa yang terjadi?" tanya Bayu.
Terakhir Diperbarui : 2024-11-23 Baca selengkapnya