Dengan terburu-buru tanpa menambatkan kudanya lagi, Ki Lurah turun dan berlari memasuki rumah besar itu."Ki Jembara...Ki Jembara…!""Ada apa? Kenapa seperti dikejar jurig, Ki?" seorang pembantu menyapa dengan terheran-heran."Panggilkan Lurahmu!"Si pembantu segera menghilang. Tak lama muncul lagi bersama Ki Jembara, lurah desa itu."Ki Sangkan, ada apa ini?""Gawat, Ki Jembara, gawat!""Iya...iya...kenapa? Ceritakan dengan tenang dan jelas,"Lalu Ki Jembara menyilahkan duduk kepada Ki Lurah dan Bayu di ruang tamu."Sangat gawat, Ki." ujar Ki Lurah sedikit tenang. "Kami sedang mengejar seorang pembunuh dan pemerkosa di desa kami. Dia lari ke sini, ke desa ini!""Benar katamu, Ki?" tanya Ki Jembara."Sudah dua, tiga warga saya jadi korban. Mohon Ki Jembara segera siagakan keamanan. Saya takut dia mencari korban juga di sini."Ki Jembara mulai panik. Dari raut wajah Ki Sangkan
Last Updated : 2024-12-12 Read more