Suara keduanya saat bercumbu menembus gendang telingaku. Aku ingin menutup telingaku, tetapi suara itu menembus rohku. Tidak peduli bagaimana aku berusaha menutup telinga, semua itu tidak berguna.Aku tidak punya cara untuk melarikan diri. Aku seperti tersihir karena rohku terus mengikuti Kamila. Aku tidak bisa ke mana-mana.Aku menyaksikan calon istriku, wanita yang kucintai lebih dari nyawaku sendiri, bercumbu dengan pria yang membunuhku.Aku merasa jijik sampai ingin muntah. Setelah muntah, aku berpikir, cepat atau lambat Kamila akan tahu jasad yang berada di sampingnya itu adalah aku.Suatu hari setelah Kamila tahu dirinya bercumbu dengan pria yang membunuh calon suaminya, bahkan membantu pelaku mengenyahkan bukti di tubuhku, apakah dia akan hancur?Seketika, aku menantikan hari itu tiba. Itu akan menjadi pembalasan dendam yang memuaskan.Kamila dan Ryan bercinta selama sejam lebih. Setelah pulang, Kamila membuka pintu rumahnya. Di dalamnya gelap gulita.Kamila berjalan masuk, lalu
Read more