All Chapters of ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA: Chapter 281 - Chapter 290

371 Chapters

BAB 281 AFTER PARTY

"Bisa kita bicara sebentar." Suara tadi membuat Rain menoleh. Dia sedang mengemasi beberapa alat yang tadi dia gunakan saat membantu Lea memakai gaunnya.Perempuan itu seketika minder, Lea benar-benar sempurna saat berdiri di samping Zio. Aura keduanya seolah saling melengkapi satu sama lain.Namun lebih mengejutkan lagi, ketika dia melihat Lawrence berdiri di depannya. Bukannya ikut menikmati pesta di ball room. "Maaf, saya sedang sibuk.""Akan aku bantu." Lawrence sigap bergerak memasukkan sejumlah benda ke dalam kotak yang Rain pegang.Rain sesaat tercenung. Bagaimana bisa Lawrence bisa bersikap biasa saja setelah hampir delapan tahun meninggalkannya."Kenapa?""Apanya?""Kenapa kamu kembali? Kenapa kamu begini ke aku? Kamu tahu gak sih delapan tahun kamu pergi ....""Aku gak ninggalin kamu Rain. Aku pamit, aku kasih tahu ke mana tujuanku pergi. Sekarang aku kembali."Rain menangis, air mata yang sejak tadi dia tahan, akhirnya luruh juga."Aku pulang enam bulan lalu. Aku langsung
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

BAB 282 HIDUPLAH DENGAN BAIK

"Mau ke mana sih, Pa. Arch masih ngantuk."Arch menggerutu dengan kepala terkulai di pundak sang ayah. Dia tidak tahu kenapa Zio tiba-tiba memaksanya ikut bepergian sepagi itu. Tidaklah pagi sangat, jam enam lebih.Namun Arch yang kadung di-setting libur otaknya tentu menganggap jam segitu masih pagi. Padahal jika sekolah, jam enam Arch sudah harus siap."Temani Papa mengantar teman ke bandara," kata Zio setelah memakaikan seat bealt di tubuh bongsor sang putra."Yang mau pergi kan teman Papa kenapa gak ngajak Mama.""Mama masih tidur." Zio melajukan mobil keluar parkiran hotel."Arch juga masih ngantuk," bibir Arch mencebik lucu."Arch boleh lanjut tidur. Yang penting Arch temani Papa. Oke?"Arch sungguh lanjut tidur apalagi setelah minum susu, dia pasti ngantuk. Benar saja, dalam hitungan menit netra Arch kembali terpejam. Dia tidak tahu berapa lama perjalanan dari Grand Century ke air port. Dia juga tidak tahu, berapa lama dia tertidur. Yang Arch tahu, dia samar-samar mendengar or
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

BAB 283 CURAHAN HATI ARCH

"Mama ... loh Mama kok di sini?" Arch tampak berpikir selagi bertanya."Mama dari tadi di sini Arch. Memangnya kenapa? Kalian yang tiba-tiba pergi. Tidak ngajak lagi." Lea pura-pura cemberut. Lea menyambut kedatangan suami dan putranya. Mereka masih berada di hotel, berencana akan pulang setelah makan siang. Kelvin, Angel, Maya dan Matthew sudah pamit pulang. Maya bilang cuciannya banyak. Pun dengan Aldo dan Vina yang sebelum pergi sempat dicegat Lea."Kau menidurinya?" Tuding Lea tanpa basa basi.Dan Aldo yang brengsek cuma nyengir lebar, maka jeweranlah yang selanjutnya Aldo terima. "Sama-sama mau, apa salahnya?""Salahnya kau itu tidak bisa tanggung jawab.""Aku tanggung jawab, Nya. Suer, aku bakal nikahin maknya Bela.""Awas kalau enggak, aku sunat abis pusakamu!"Aldo merapatkan paha, takut sekali jika Lea sungguh melakukannya.Lea mendengus kesal, sebenarnya hal seperti itu tidak akan terjadi jika salah satu pihak menolak. Namun Lea pada akhirnya hanya bisa menghembuskan napa
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

BAB 284 MAKNA TERSEMBUNYI

"Kok gak nungguin aku hari itu? Takut gak bisa move on ya?" Ledek Irene, dua hari setelah pesta pernikahan Lea dan Zio digelar.Yang ditanya melengos, tak ingin menjawab. Agra memang langsung pergi dari balkon lantai dua yang ada di ball room, sejurus Lea dan Zio memasuki venue pernikahan."Diam berarti benar. Kasihannya, iri ya lihat Bu Lea bisa bahagia sama pak bos.""Bisa diam gak sih, Bek. Kamu mending tidur aja deh, dari pada kalau melek berisik kayak bebek.""Udah enggak ngantuk lagi," balas Irene tanpa sedikitpun tersinggung sebab baru saja disebut berisik.Irene benar-benar merealisasikan mimpinya untuk tidur dua puluh empat jam non stop setelah pesta selesai dihelat. Dia matikan ponsel, dia kunci ganda pintu apart-nya. Hingga Agra pun hanya bisa misuh-misuh ketika Irene tak membukakan pintu untuknya. Pun tak mengangkat teleponnya.Irene hanya bangun jika lapar atau mau ke kamar mandi. Tidur hanya memakai tank top, celana pendek tanpa dalaman, tanpa gangguan, nikmat mana lagi
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

BAB 285 SIAPA YANG NIKAH?

"Apa lu telepon-telepon?" Suara Han terdengar galak di telinga Agra.Pria itu bahkan sampai menjauhkan ponsel dari telinganya."Galak amat manten baru," ledek Agra."Apaan? Ganggu aja!" Han memberengut kesal di ujung sana."Jangan bilang kalian lagi ... wah saya suka ... saya suka ... saya suka ... gangguin kalian."Sialan! Han mengumpat kala Agra menirukan jargon Mey Mey dari serial kartun botak asal negeri tetangga."Cepet mau ngomong apaan?" Desak Han tidak sabaran. Dia tahu Agra hanya ingin mengacaunya."Aku tadi dari gedung apart-mu. Aku seperti melihat Nika di sana. Apa dia punya unit di tempatmu?"Han seketika mengerutkan dahi. "Kalaupun dia ada unit di sini. Aku tidak akan memberitahumu. Kau ingin kembali padanya. Jangan harap aku akan membiarkanmu menyakiti Irene. Kuhajar kau kalau sampai itu terjadi."Agra mendorong napasnya kasar. Dan Han bisa mendengarnya. "Han, aku tidak punya pikiran itu. Aku justru melaporkan ini padamu sebab ... aku mencemaskan Lea."Han rasanya ingin
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

BAB 286 AKU INGIN KEMBALI

Tanpa mereka tahu, interaksi manis Zio dan yang lainnya dilihat oleh seseorang yang sejak tadi memarkirkan mobil tak jauh dari The Mirror. Ada iri juga nyeri ketika sosok itu melihat hubungan hangat dan interaksi manis keluarga Alkanders. Entah kenapa dia tidak suka. Tak berapa lama mobil tersebut tampak mengikuti Zio yang mengekor mobil Lea. Sang istri mengantar Arch lebih dulu, baru berangkat ke Dreamcatcher. Zio yang masih suka memakai motor sesaat terdiam melihat kendaraan asing di komplek rumah. Dia yang begundal jalanan, cukup hapal dengan mobil yang ada sekitar tempat tinggalnya. Tidak banyak rumah di sana, jadi Zico tahu pemilik rumah beserta kendaraannya. "Siapa dia?" Gumam Zico sambil mencari ponsel. Baru akan mengecek kamera pengawas melalui gawainya, Abian lebih dulu menghubungi. "Apa, Bi?" Tak berapa lama, Zico sudah melajukan motor gedenya meninggalkan The Mirror. Melupakan keinginannya untuk mencari tahu siapa pengendara misterius tadi. Mobil Zio mampir ke sebua
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

BAB 287 KABAR BURUK

"Dia gak mau, Rel. Aku harus bagaimana?" Erna pusing memikirkan cara membujuk Nika pulang. "Kalau dia kelamaan di sana. Semua rencana dia bakal terbongkar, Na. Dia pulang itu sama saja menggali kuburan sendiri. Kita tidak bisa anggap enteng Zio. Cepat atau lambat mereka bakal curiga. Aku gak bisa tutup mulut mereka selamanya."Erna gigit jari, panik. Bagaimana jika ada yang melihat Nika berkeliaran di luar sana. Bisa saja mereka berpikir sekedar mirip. Tapi bagaimana jika orang yang pernah dekat dengan Nika yang bertemu. Mereka bisa saja mengenali sang teman.Apalagi kalau sampai Zio mengusut masalah ini, selesai semua. Erna tahu dia salah, tapi dia tidak bisa abai begitu saja pada permintaan Nika kala itu.Menyiapkan pengganti untuk suaminya. Nika ingin memastikan Zio berada di tangan yang tepat. Tepat dalam artian seorang perempuan yang tidak mungkin membuat Zio jatuh cinta.Nika yakin Lea adalah tipe perempuan yang Zio benci. Lemah, juga berasal dari kelas rendah. Ditambah donor
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

BAB 288 RUPA SEBENAR

"Munaroh, identitas yang hari itu kau minta sama orang imigrasi."Han ber-ohh ria. Baru ingat akan penyelidikannya sendiri. "Dia perempuan yang datanya diselidiki Revo.""Iya, dengan kemungkinan dia adalah Nika.""Kau tahu?"Zio mengangguk. Beberapa waktu sebelumnya, Revo membeberkan hal yang cukup membuat Zio tercengang, nyaris syok. Bagaimana suami Lea tidak kaget ketika diberitahu kalau Nika bisa saja masih hidup. Mustahil!Awalnya Zio berpikir demikian, tapi kemudian dia ingat, tidak ada yang mustahil di dunia ini. "Bagaimana mungkin?" Pertanyaan itu tercetus tanpa sadar, reflek begitu Revo bicara.Dan suami Nancy lantas menjelaskan sebuah prosedur, perjalanan panjang bagaimana Nika bisa melakoni rencananya. Mematikan dirinya sendiri.Satu pertanyaan kembali menyeruak di benak Zio. "Jadi dia tidak mati hari itu?""Mati tapi dihidupkan kembali. Jangan tanya bagaimana, kok bisa? Aku baca sama dengar penjelasan dokternya saja pening. Apalagi kalau disuruh cerita, yo ndak mampu aku
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

BAB 289 AKU PERLU VALIDASI

"Satu lagi, Zi. Dia gunakan kartunya di sini."Revo menunjukkan data pembayaran via kartu kredit di sebuah salon yang Zio tahu dulu langganan Nika.Kepala Zio mendadak berdenyut nyeri. Jadi semua ini benar adanya. Nika tidak meninggal. "Vo, lalu yang aku kubur hari itu jasad siapa?""Ya jasad Munarohlah, tuna wisma tanpa keluarga yang mayatnya beberapa hari tidak ada yang ngambil. Mudah bagi Karel untuk melakukannya. Membayar oknum untuk mengambil mayat Munaroh, menukarnya dengan Nika, termasuk identitasnya.""Karel? Karel Mahardika? Dia otaknya?"Tangan Zio terkepal erat. Marah sekaligus terkejut mendengar keterlibatan Karel, dokter yang menangani perawatan Nika waktu di rumah sakit."Aku tidak tahu siapa yang jadi otak dari semua ini. Yang jelas Nika tidak sepolos dan sebaik yang kita lihat. Ini kalau Nancy tahu bisa pingsan dia."Revo berbisik di akhir kalimat."Aku juga tidak bisa membayangkan reaksi Lea.""Usahakan dia jangan sampai tahu. Kita tangani ini diam-diam. Lea jelas ko
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

BAB 290 MASALAH RUMIT

Tubuh Nancy sampai bergetar, bahkan setelah dia dan Revo kembali ke rumah. Dia sempat tak mempercayai apa yang dia lihat. Di sana, di sana dia melihat Nika, sang kakak masih hidup. Sehat tanpa kurang suatu apapun.Meski terlihat lebih kurus dan tirus, tapi Nancy yakin perempuan yang sedang menikmati makan siang tadi adalah Nika, kakaknya."Valid?" Revo memastikan dengan Nancy mengangguk. Setengah melamun saat menjawab pertanyaan Revo.Nancy seperti baru saja melihat hantu, wajahnya sempat memucat dengan mulut ternganga tidak percaya."Ba-bagaimana dia bisa hidup lagi?" Suara Nancy terdengar bergetar. Bahkan dia minum teh harus dibantu Revo. Kalau tidak, bisa jatuh cangkir yang sedang Nancy pegang "Dia tidak pernah mati. Karel menukar tubuh Nika dengan Munaroh, perempuan tuna wisma yang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.""Munaroh?""Iya, nama kakakmu sekarang Munaroh, secara teknis Nika memang sudah meninggal. Tapi kenyataannya seperti yang kamu lihat tadi. Dia masih hidup."N
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
38
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status