Malam itu, api unggun mulai mengecil, tetapi semangat diskusi mereka semakin membara. Xiao Feng duduk bersila di dekat api, wajahnya penuh perhatian mendengarkan informasi yang dibagikan oleh keempat kakak seperguruannya. Qing Yue, dengan tangan terlipat di dada, memulai penjelasan."Kami sudah mencari keberadaanmu selama bertahun-tahun, Xiao Feng. Dalam perjalanan itu, kami mendengar banyak tentang kelompok yang memperjualbelikan orang untuk dijadikan budak. Awalnya, kami pikir mereka bagian dari kelompok bendera lima warna, tetapi ternyata lebih dari itu. Ada banyak kelompok kecil lainnya yang memanfaatkan kekacauan ini," pungkasnya.Yang Zhan, yang tombaknya selalu berada dalam jangkauan, menyambung, "Kami menemukan salah satu tempat itu di kota Lanzhou. Sebuah kota yang dipenuhi oleh aktivitas gelap. Mereka menjual budak, senjata, dan segala macam barang haram. Dan yang paling parah, mereka melakukannya di depan mata penguasa kota yang sepertinya terlibat atau seti
Terakhir Diperbarui : 2024-12-27 Baca selengkapnya