"Tuan, perkenalkan ini putra saya, Barra. Dia baru pulang dari Amerika setelah ikut dengan ibunya," ucap tuan Anderson mencairkan suasana sambil memperkenalkan putranya.Pria paruh baya itu merasa heran, lantaran suasana berubah menjadi canggung tanpa sebab.Kirana pun tak kalah gelisah, takut sewaktu-waktu suaminya melakukan hal di luar batas. Apa lagi setelah melihat raut wajah Ardan yang tidak bisa ditebak."Saya mengerti, senang bertemu dengan anda," ucap Ardan sambil mengulurkan tangannya, dan segera dijabat oleh Barra.Sedangkan Kirana hanya diam, tak berani menatap wajah pria di hadapannya itu. Barra pun tak kalah diam seolah paham dengan batasan di antara mereka.Selama acara makan malam berlangsung, tak ada hal lain yang terjadi. Mereka menikmati makan malam mereka dengan khidmat hingga akhir."Ardan, aku ingin ke toilet sebentar," bisik Kirana pada suaminya, yang kini tengah membahas bisnis dengan tuan Anderson.Kirana celingukan mencari seseorang untuk mencari tahu letak to
Last Updated : 2024-11-29 Read more