Semua Bab Terjerat dalam Kecanduan Cinta: Bab 141 - Bab 150

222 Bab

Bab 141

Sekujur tubuh Miana gemetar karena sangat marah.Dia merasa sikap Henry ini sudah berlebihan!Henry memeluk tubuh Miana yang gemetar, lalu berkata dengan lembut, "Miana, kamu harus patuh, kalau nggak, jangan berpikir untuk hidup tenang."Dia berpikir, Miana menyukai Giyan, jadi dia akan menelanjangi Miana dan memperlihatkannya di depan Giyan.Dengan begitu, Miana pasti merasa kehilangan muka dan tidak akan pernah menghubungi Giyan lagi.Selama hasilnya sesuai dengan keinginannya, dia tidak peduli prosesnya.Asalkan tujuannya tercapai, itu sudah cukup!Sekalipun dia tahu bahwa melakukan hal itu sangat kejam terhadap Miana!Setelah mendengar ucapan Henry itu, Miana merasa keputusasaan bagaikan tanaman merambat, tumbuh dan merambat di dalam hatinya, membuat tidak bisa bernapas.Henry ingin menelanjanginya dan memperlihatkannya di depan Giyan, membuat dirinya kehilangan harga diri sepenuhnya!Jika itu Janice, Henry pasti tidak akan tega memperlakukannya seperti ini.Henry hanya selalu keja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Bab 142

Miana segera menenangkan diri, menoleh ke arah Henry dan berkata dengan suara dingin, "Ibuku menelepon untuk mengajakmu dan aku makan malam bersama, membahas pernikahan Celine.""Jam berapa? Makan di mana?" tanya Henry.Membahas pernikahan Celine dan Giyan, dia tentu saja ingin terlibat langsung.Dia bahkan ingin mereka berdua segera menikah besok!"Aku nggak mau pergi!" Dia tahu bahwa orang tuanya membencinya, jadi dia sama sekali tidak ingin pulang ke sana."Ibumu mengundangku untuk makan malam, bukan?" Henry mencubit wajah Miana. "Kenapa kamu nggak mau pergi?"'Apakah sebenarnya merasa nggak nyaman karena Giyan akan menikah?""Anggota keluarga Senora nggak ada yang menyukaiku, pergi ke sana hanya akan membuat mereka marah, jadi nggak perlu pergi!" Miana sudah menyembunyikan rasa sedihnya, mengatakan ini sambil tersenyum kecil.Dia bukan dengan sengaja membuat Celine hilang, tetapi mereka menganggapnya seperti seorang penjahat sejak kecil dan membencinya.Padahal itu bukan salahnya!
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Bab 143

Amanda yang juga mendengar keributan itu segera mendorong Miana sambil berkata, "Kak Miana, kamu kembali dulu ke kantor, aku akan pergi melihat situasinya."Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres dan khawatir ada orang ingin berbuat jahat pada Miana."Jangan pergi, langsung panggil polisi saja!" Tepat setelah Miana berbicara, seseorang bergegas menghampirinya dan menghardik, "Wanita jalang! Aku memercayakanmu untuk membantuku dengan gugatan cerai, tapi kamu malah merayu suamiku!"Begitu ucapan itu keluar, seluruh firma hukum menjadi heboh.Merebut suami klien?Bukankah ini berarti dia bersekongkol dengan pihak lawan untuk menipu klien?Pantas saja klien ini mengamuk seperti ini!Orang yang tidak bermoral seperti ini tidak layak menjadi pengacara!Pada saat ini, Amanda segera berdiri di depan Miana.Ketika wanita itu datang melabrak, untungnya, Amanda memegang bingkai pintu sehingga tidak jatuh.Amarah seketika muncul di hati Amanda. Dia menatap tajam klien wanita yang membuat keributa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 144

Miana tidak peduli siapa yang membawa pergi klien wanita itu. Karena di sini adalah firma hukum, dia yakin tidak ada yang berani menyakiti klien tersebut.Setelah klien wanita itu pergi, Miana pun bisa dengan tenang menyelesaikan masalah lain.Sambil merapikan rambutnya, dia berjalan menuju Yirana yang bersembunyi di antara kerumunan. Miana tersenyum kecil, tetapi tangannya dengan cepat menarik lepas wig Yirana dan dia berkata, "Hari itu, saat kamu melakukan hal nggak senonoh dengan Pak Agus di mobil dan tertangkap basah oleh istrinya, rambutmu dicukur habis, jadi sekarang hanya bisa pakai wig, ya."Hal-hal di kalangan ini bukanlah rahasia.Ada yang melakukannya, pasti ada yang tahu.Begitu ada yang tahu, hal tersebut akan segera menyebar sehingga sulit untuk tidak mengetahuinya.Kemampuan Yirana selalu lebih rendah dari Miana, jadi wajar jika dia ingin naik posisi dengan bantuan orang lain.Dia tidak menyangka, pria yang dicarinya adalah pria yang takut pada istrinya. Begitu istrinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 145

Akhir-akhir ini dia terus mengumpulkan bukti, diam-diam menyelidiki orang-orang di sekitar suami Bu Rita. Tujuannya adalah untuk berusaha memaksimalkan keuntungan yang bisa diperoleh oleh kliennya.Dia telah berusaha sepenuh hati untuk kliennya, tetapi kliennya malah menusuknya dari belakang.Orang seperti itu pantas menderita seumur hidup!Dia tidak perlu menyelamatkan orang seperti itu dari penderitaan.Amanda mengangguk, lalu mengingatkan dengan suara kecil, "Kak Miana, kita harus pergi sekarang."Miana merapikan pakaiannya, lalu berbalik dan berjalan keluar.Saat menunggu mobil, dia menelepon Sherry.Sherry langsung mengangkat dan berkata dengan nada penuh rasa bersalah, "Mia, maafkan aku!""Sher, perutku sakit, tolong ambilkan obat dari dokterku dan antar ke pengadilan! Kamu harus segera ke sana karena aku harus meminumnya sebelum persidangan dimulai!" Saat klien wanita itu menabraknya hingga terjatuh, untungnya, dia sempat melindungi bagian perutnya, jika tidak, perutnya saat ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 146

Miana refleks menggenggam ponselnya erat-erat.Felica ingin dia meninggalkan Firma Hukum Astera, apakah ini untuk membuka jalan bagi Janice?Sama seperti ketika Felica menyuruh seseorang menyuntikkan obat aborsi ke dalam kantong infusnya!Karena Janice hamil, anak Miana harus digugurkan!"Kalau kamu aku nggak berhak memecatmu, aku akan meminta Ibu untuk meneleponmu nanti!" Dapat terasa Janice merasa sangat puas dari nada bicaranya. "Karena aku hamil, kamu harus mengalah padaku, mengerti?"Miana menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Henry adalah bos Firma Hukum Astera, kamu suruh dia sendiri yang mengatakannya padaku!"Selama Henry memintanya untuk pergi, dia akan pergi tanpa ragu.Janice mendengus dingin dan berkata, "Miana, beraninya kamu membantah perintah Ibu! Kamu pikir tua bangka di keluarga Jirgan itu akan bisa melindungimu?"Dia sangat berharap Miana bertengkar dengan Felica.Dengan begitu, bahkan Eddy pun tidak akan bisa melindungi Miana!Hari di mana Miana dikeluarkan dari k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 147

Sejak hari pertama bekerja di Firma Hukum Astera, dia bukanlah apa-apa dan hanya bisa bertahan berkat perlindungan Kak Miana, bagaimana mungkin dia berani menerima permintaan maaf dari Miana."Baik dulu maupun sekarang, identitasku di Firma Hukum Astera tetap sama. Hal ini cukup kamu yang tahu, jangan ceritakan kepada orang lain!" ujar Miana sambil tersenyum. "Jangan panggil aku Nyonya Jirgan, tetap panggil aku Kak Miana!" tambahnya.Baginya, 'Nyonya Jirgan' hanya sebuah sebutan yang tidak ada yang istimewanya.Amanda mengangguk dengan canggung, "Baik!"Dia tidak bisa menahan diri dan mulai berpikir, orang-orang di firma hukum selalu menyanjung Janice karena mengira Janice kelak akan menjadi istri bos besar. Namun, ternyata istri bos besar itu sudah ada di antara mereka sejak lama.'Kak Miana sungguh hebat dalam menyembunyikan hal ini.''Jika orang lain, mungkin mereka sudah menyebarkan status itu ke seluruh dunia, berharap semua orang tahu!'Di tengah pemikiran itu, Amanda tetap meras
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Bab 148

Setelah termenung beberapa saat, Miana menghela napas kecil dan bertanya dengan nada dingin, "Alasannya?"Mengapa hanya karena permintaan dari Janice, dia harus mengambil cuti?"Kamu sedang nggak sehat, jadi lebih baik istirahatlah di rumah selama beberapa hari." Alasan yang diberikan Henry terdengar cukup perhatian.Miana pasti akan sangat tersentuh jika hal itu terjadi pada masa lalu.Namun, dia sekarang hanya merasakan hawa dingin menyusup dari ujung kakinya, lalu membuat sekujur tubuhnya mengigil."Henry, kamu boleh memihak, tapi nggak boleh menghukumku hanya berdasarkan kata-kata seorang tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi! Kali ini, orang di firma hukum sengaja menjebakku, aku hanya melakukan sedikit perlawanan. Janice kemudian meneleponku dan bilang aku nggak perlu datang kerja lagi besok!"Karena merasa diperlakukan tidak adil, nada bicara Miana sedikit meninggi.Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, mengapa dia harus dipaksa ambil cuti!"Henry, terlepas dari apakah k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Bab 149

Miana mengangguk dan berkata, "Ya, aku mengerti. Pergilah, aku masuk dulu."Sherry berbalik dan berjalan beberapa langkah, lalu kembali untuk memeluk Miana lagi dan berkata dengan tergesa-gesa, "Mia, aku minta bantuan dia agar kamu bisa pindah ke rumah sakit lain. Dengan begini, kamu nggak perlu khawatir ada orang menyelinap ke kamar inap untuk mencelakaimu lagi!"Setelah mengatakan itu, Sherry langsung berlari pergi.Miana menatap punggung Sherry dengan mata yang seketika merah berkaca-kaca.Padahal Sherry sudah susah payah melarikan diri dari pria itu. Sekarang, Sherry kembali mencari pria itu demi dirinya.Miana sudah dewasa, tentu saja tahu transaksi apa yang telah disepakati mereka.Sherry bodoh!....Rumah Sakit Tresna, di kamar inap VIP.Wajah Janice masih bengkak, tampak agak menyedihkan.Racun ular di tubuhnya sudah dibersihkan, tetapi tubuhnya masih tidak bertenaga.Selama dua hari ini, dia khawatir terjadi sesuatu pada bayinya karena perutnya terasa tidak nyaman.Dia menyala
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Bab 150

Mendengar itu, Janice terkejut dan refleks menggenggam erat seprai.'Bukankah Henry dan Miana nggak akur?''Kenapa Henry membelanya!''Miana pasti diam-diam menggoda Henry di belakangku!''Dasar nggak tahu malu!'"Kamu sekarang perlu banyak istirahat. Setelah sembuh baru boleh keluar rumah sakit. Aku sudah bilang pada Ibu, kamu akan tinggal bersamanya. Aku nanti akan mencari ahli gizi dan perawat, jadi kamu nggak perlu khawatir," ujar Henry, lalu berbalik hendak pergi.Akhir-akhir ini perusahaannya sangat sibuk.Ada tender pemerintah yang harus dikejar.Perusahaan cabang luar negeri juga sedang mempersiapkan penawaran umum perdana."Henry, aku nggak ingin tinggal bersama Ibu, bisakah aku tinggal sendiri?" Dia benar-benar tidak ingin tinggal dengan Felica.Lagi pula, Felica bukan orang yang mudah dibodohi.Seiring berjalannya waktu, dia khawatir Felica akan tahu.Di samping itu, bayi di dalam perutnya ....Bukanlah anak Zeno!Mendengar itu, Henry menoleh dan bertanya, "Kenapa?"Henry in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
23
DMCA.com Protection Status