Setelah kontrak jiwa selesai, Balroth masih berlutut, keringat membasahi tubuhnya. Lingkaran sihir keemasan yang terbentuk di bawah pijakannya perlahan memudar, seolah tidak pernah ada. Ia menundukkan kepala, membenturkan dahinya ke tanah, menunjukkan penghormatan penuh kepada Darrel."Vanguard ini memberi hormat pada Yang Mulia," ucapnya dengan suara yang bergetar oleh emosi dan tekad.Darrel, berdiri dengan anggun di depannya, menatap penuh pengamatan. Dia terdiam sejenak, merasakan hubungan antara dirinya dengan Balroth yang kini semakin terikat setelah melalui kontrak jiwa antara majikan dan bawahan. Ada sesuatu yang berbeda dalam pandangannya, sebuah keyakinan baru yang terbentuk."Kau bisa berdiri sekarang," ucap Darrel singkat namun tegas."Terima kasih, Tuanku," jawab Balroth sambil berdiri. Tatapannya penuh hormat, auranya semakin kuat setelah menyelesaikan kontrak jiwa dengan Darrel, sang pewaris kekuatan Drakonis.Darrel mengamati sosok Balroth sejenak sebelum akhirnya mena
Last Updated : 2025-01-10 Read more