Malam itu, seperti biasa, aku terlelap dengan pikiran penuh kehati-hatian, berharap terhindar dari ketindihan yang sudah terlalu sering menghantuiku. Tapi kali ini, aku memutuskan untuk melawan rasa takutku, meskipun tubuhku kaku dan napasku terasa sesak.Aku memaksakan pikiranku untuk berani, dan dalam hati, aku bertanya, "Apakah di kamarku memang ada penunggunya? Kalau memang iya, tolong beri aku petunjuk."Tidak lama setelah itu, di tengah mimpi yang samar, sosok putih tiba-tiba muncul di samping tempat tidurku. Perlahan, sosok itu bergerak halus, nyaris melayang, menatapku dengan pandangan hampa dan tenang. Aku merasa dingin yang menusuk, tetapi aku tetap menahan diri, menolak untuk membiarkan rasa takut menguasai pikiranku."Baiklah," bisikku dalam hati, mencoba bicara padanya, "aku percaya kamu ada di sini. Jangan mengganggu, ya?"Sejak saat itu, entah kenapa, ketindihan itu sedikit demi sedikit mulai mereda. Meski masih ada rasa tidak nyama
Last Updated : 2024-10-28 Read more