Aku terdiam di kamar, mendengarkan percakapan ayah, ibu, dan tetangga dari teras. Suara ayah terdengar pelan namun jelas."Nur ini, sepertinya sensitif. Dia bisa merasakan kehadiran mereka," kata ayah dengan nada serius.Tetangga kami, Bu Rina, menimpali, "Memang begitu, Pak. Ada beberapa orang yang memang lebih peka. Mungkin Nur memang salah satunya."Ibu terdengar menarik napas panjang sebelum berkata, "Kasihan anakku. Sejak pisah dengan Naufal, dia makin sering merasa ada sesuatu yang nggak beres di sekitarnya."Aku menggenggam selimut erat-erat, mencoba menenangkan perasaanku. Apa benar aku terlalu sensitif? Ataukah semua ini hanya kebetulan? "Ini pasti turunan," kata ayah lagi, suaranya terdengar lebih tegas sekarang. "Dari kakeknya, kamu juga dulu pernah begitu waktu muda."Ibu terdiam, lalu akhirnya menjawab pelan, "Iya, mungkin benar. Waktu kecil, aku juga sering merasa diganggu... tapi tidak separah Nur."Bu Rina mengangguk pelan, "Bisa jadi mem
Last Updated : 2024-10-25 Read more