Brak!"Jadi maksud Anda, saya harus kasih 1 M baru bisa menikahi Laras?!" Fandi naik pitam setelah mendengar ucapan Frans. Matanya melotot merah mengincar wajah lelaki di depannya itu usai menggebrak meja.Frans cuma tersenyum. Mukanya tenang-tenang saja. "Ya memang begitu yang tertulis di kesepakatan kontrak kita, kan? Kok situ mesti marah-marah?" katanya dengan santai. Sambil mengusap-usap dagunya, dia melirik ke arah dua orang pengawal yang sedang menunggu perintahnya.Jikalau Fandi mau bertindak macam-macam, ya dia tinggal suruh para bodyguard itu untuk menghajarnya. Apa yang mesti ditakuti?Fandi mengepalkan buku-buku jemarinya penuh emosi. Ingin rasanya dia menghantam wajah Frans yang sedang cengengesan itu."Jangankan 1 M, berapapun yang Anda minta akan saya turuti asalkan Laras tidak lagi melakukan transaksi dengan klien lain," desis Fandi. Dia menunjuk muka Frans dengan tatapan sengit.Frans manggut-manggut. "Saya akan dengan senang hati menerima tawaran Anda," ucapnya lalu
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-10 อ่านเพิ่มเติม