Sudah dua minggu berlalu setelah hari lamaran, dan Ajeng sekarang sudah libur dari segala aktifitas kerjaannya, Allard yang memintanya. Saat ini, mereka sedang berkumpul dirumah Ajeng, tapi orang tua Allard tidak hadir. Mereka sedang berada di Solo, menyiapkan sesuatu untuk resepsi pernikahan. "Ajeng, apa yang kamu inginkan sebagai mahar?. " tanya Allard. "Apapun akan aku terima Mister, selama tidak memberatkan Mister. " ucap Ajeng. "Jeng, kenapa panggilannya masih Mister, diganti dong, apa kek. " ucap Ayu. "Apa dong Yu?. " ucap Ajeng. "Ya nggak tau, kok tanya saya!. " ucap Ayu mengikuti ucapan Pak Presiden. "Cck..!" "Jeng, Ayu benar. Ganti panggilannya, Masa sama calon suami manggilnya masih Mister. 'Mas' gitu, atau yang lainnya. " ucap Bu Maya. "Em, Mister maunya dipanggil apa?. " tanya Ajeng. "Untuk sekarang 'Mas' juga tidak masalah, tapi nanti setelah menikah saya mau dipanggil 'Papa', Kaisar sudah saya ajari agar tidak memanggil uncle bule lagi, tapi l
Last Updated : 2024-12-13 Read more