Semua Bab Legenda Kaisar Beladiri: Bab 101 - Bab 110

133 Bab

Bab 100 - Pengkhianat

Huo Yun mencengkram erat kedua Cambuk Besi dan mengayunkannya sekuat tenaga, "Matilah kau Pedang Iblis... Cambuk Naga." Qi yang kuat naik bersama dengan kedua cambuk yang terus berputar, Han Shen yang berada diudara menyimpan White dan hanya menggunakan gaya satu Pedang. Pergerakannya mungkin terbatas dan serangan Huo Yun cukup luar biasa, namun dalam kondisi ini Han Shen tidak akan kalah darinya. Sword Qi berkumpul di bilah Pedangnya dan Han Shen meledakkan Qi ditelapak kakinya, dia meluncur kebawah seperti roket dan Asura tidak sabar untuk melihat ini. "Sword Heaven... Asura." Sword Qi yang tajam memotong cambuk besi dan Qi dari Huo Yun. Serangan Huo Yun benar-benar dibelah dan Han Shen menabrak kearahnya, tanah disekitar mereka hancur lebur dan kekuatan intens dari Han Shen menunjukan kilatan petir merah yang dahsyat. Ujung Pedang yang tajam menembus tepat dada Huo Yun seolah dia sedang dipaku. Penjaga Ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-28
Baca selengkapnya

Bab 101 - Pengkhianat 2

Han Shen berbalik dan berkata, "Orang ini sudah memberitahu lokasi kita kepada pihak musuh dan lebih baik kita bergegas pergi." "Senior Han memang hebat aku ingin tahu mengapa Senior bisa menemukan pengkhianat ini ?" Tanga Tang Jiu dengan penasaran. "Kita bisa membicarakannya nanti setelah pergi dari tempat ini." Han Shen meminta untuk membereskan semua barang bawaan secepat mungkin. Tentu saja Han Shen menemukannya bukan karena keberuntungan tapi karena surat yang dia ambil dari Huo Yun. Walaupun disana tidak tertulis jelas siapa yang mengirimnya tapi didalam surat itu adalah pesan untuk segera melakukan persiapan. Jika bukan karena surat ditangannya Han Shen mungkin akan berpikir ini adalah penyergapan yang sudah ditunggu sangat lama atau sebuah kebetulan. Tapi melihat mereka mengetahui jalur perjalanan dan juga target mereka adalah Tang Jiu maka Han Shen dapat menyimpulkan beberapa poin penting. Untuk inf
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 102 - Reuni

Keesokan paginya mereka melanjutkan kembali perjalanan dan mengambil jalan pintas, hanya dalam waktu lima hari saja mereka sudah sampai di Kota yang diatur oleh Keluarga Tang dan segalanya terlihat cukup ramai. Hal pertama yang Han Shen lakukan adalah mengunjungi Meng Tian, sedangkan Tang Jiu harus kembali terlebih dahulu untuk melapor kepada Ayahnya. Adapun masalah dengan Tang Mao membuat Han Shen tidak tertarik, lebih baik untuk tidak mengurus bagian internal Keluarga Tang. Sampainya dilokasi Han Shen benar-benar terkejut dengan betapa besarnya penginapan Meng Tian, dia mendapatkan tanah yang begitu luas dan membangunnya dengan singkat. Bahkan lokasinya tidak jauh dari pos penjaga Keluarga Tang dan keamanannya terjamin. Setelah melapor kepada Penjaga Meng Tian dengan cepat menemui Han Shen dan bereuni, "Lama tidak bertemu Ketua !" "Hanya beberapa bulan mengapa kau kaku sekali sekarang. Tang Hu mengatakan jika dia memberi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 103 - Festival

Sore harinya Han Shen mendapatkan kamar yang begitu nyaman, Meng Tian sudah mempersiapkan semuanya dan kebutuhannya sudah ditangani oleh beberapa Pelayan khusus. Han Shen mengganti pakaian lama dengan yang baru dan rambutnya menjadi lebih panjang hingga menyentuh punggung. Suara kembang api diluar dan festival pertemuan Seniman Beladiri besok akan segera dimulai, Han Shen cukup menikmati perjalanannya kali ini dan merasa jika hidup kembali di dunia ini benar-benar tidak mengecewakan. Asura duduk dibahu Han Shen dan berkata, "Hei... bukankah niatmu hanya mencari lawan bertarung yang menantang ?" "Memangnya aku tidak boleh menikmati suasana ini ?" Tanya Han Shen dengan santai. "Boleh saja." Asura dan White tidak keberatan karena mereka hanya Pedang yang suka bertarung. Han Shen berjalan keluar kamar dan menuju ke luar untuk melihat keramaian Festival, dia mampir ke kedai makanan dan membeli banyak pangsit untu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya

Bab 104 - Pertemuan Kembali

Han Shen tersenyum dan berkata, "Aku sudah mencoba bersikap baik karena tidak ingin membuat masalah di Wilayah Keluarga Tang. Aku sudah hafal dengan orang sepertimu bahkan setelah aku menghajarmu lalu akan datang orang-orang dari Keluargamu sehingga memutar balikan fakta." "Sekarang kau takut ?" Cai Rong terlihat mengejek. Han Shen menggelengkan kepala, "Jangan salah paham aku hanya ingin mempersingkat semuanya saja. Setelah kau kembali suruh Ayahmu atau Leluhurmu untuk bangkit dari kuburan, pastikan orang terkuat di Keluargamu yang akan menghadapiku nantinya." Han Shen mengangkat jarinya dan memutarnya, aliran Qi yang intens membentuk seperti jarum dan menembus kedua lutut Cai Rong. Qi milik Han Shen tidak melukainya bahkan tidak ada darah, namun semua otot dan saraf Cai Rong seolah lumpuh dan membuatnya berlutut ditanah. Nian Tuo dan Seniman Beladiri yang ada disana memiliki wajah yang suram, Bocah yang terlihat tampan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya

Bab 105 - Pendiam Hanya Berlaku Untuk Orang Lain

Han Shen mengelus kepala Qin Yue dan menceritakan semuanya, setelah mendengar cerita lengkap dari Han Shen tentu saja itu membuat Qin Yue sangat terkejut. Pencarian selama beberapa tahun itu sebenarnya tidak lebih hanya omong kosong. Faktanya Han Shen tidak pergi melainkan dikurung didalam Gua yang jauh berada dibelakang, Qin Yue sudah menduga jika Han Shen tidak mendapatkan perlakukan yang baik dari Ibu tirinya namun dia tidak berharap akan separah ini. Membayangkan hidup didalam gua yang gelap selama lima tahun diusianya yang masih sangat kecil dan juga memakan satu roti yang hambar setiap harinya. Jika Keluarga Han dihancurkan oleh Han Shen sendiri maka semuanya tidak akan terasa berlebihan. "Sudahlah kau tidak perlu memikirkan hal yang sejak awal tidak ada urusannya denganmu. Terlebih aku sudah memutuskan hubungan dengan mereka sejak aku melarikan diri dari sana, sekarang aku cukup senang karena dapat hidup dengan bebas dan berdagang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya

Bab 106 - Pertemuan Seniman Beladiri

Cai Bo memberi hormat dan berkata, "Kepala Keluarga Cai menyapa Master Beladiri, apakah ada sesuatu yang membuat Anda datang kemari secara pribadi ?" "Anakmu membuat masalah kepada orang biasa dan berani mengancam kenalan kami. Nona muda berpesan kepada kalian jika Keluarga Cai tidak ingin menemui akhirnya maka bersikaplah dengan baik, jika kau bersikeras untuk mencari pembalasan dendam maka selanjutnya adalah pembantaian berdarah yang tidak akan bisa kau kendalikan." Ucap Pria itu yang menyampaikan pesannya dan pergi dari Kediaman Keluarga Cai.Cai Bo terlihat sangat suram dan dia tidak menyangka jika orang yang disinggung Putranya berasal dari Keluarga Sword Saint. Terlebih perintah ini diberikan langsung oleh sang Phoenix yang merupakan Putri Sword Saint yang paling dibanggakan.Membuatnya lumpuh selama setengah tahun ini masih termasuk hukuman ringan, bahkan jika mereka membunuhnya ditempat Cai Bo tidak akan keberatan sama sekali. Pilihan terbaik adal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya

Bab 107 - Kemunculan Klan Martial God

Qin Hong melirik kearah Tang Mao dan bertanya, "Sejak kami datang kemari aku sama sekali tidak melihat Kepala Keluarga kalian keluar ?" "Ho... dia sengaja aku tahan agar tidak mengganggu rencanaku." Jawab Tang Mao sambil meminum tehnya."Rencana ? apa maksudmu yang sebenarnya ?" Qin Hong dan keempat Pelindung tiba-tiba menjadi waspada."Membuat pengumuman besar dengan kematian kalian semua disini." Tang Mao berkata dengan dingin.Qin Hong mengangkat dua jarinya dan mengayunkannya, Sword Qi yang begitu menakutkan berubah menjadi bilah Pedang dan Pengawal yang ada dibelakang Tang Mao bergegas menahannya dengan Pedangnya.Jubah dari Pengawal itu hancur dan menunjukan seorang Pria dengan luka tebasan diwajahnya, tenaga dalam yang dahsyat berhembus dan Pria itu mengayunkan Pedangnya sekuat tanaga.Qin Hong merasa ada sesuatu yang salah dan seolah dia tidak bisa mengendalikan aliran tenaga dalamnya dengan benar. Pedang dicabut dari sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-04
Baca selengkapnya

Bab 108 - Kaisar Beladiri

Han Shen mengabaikan Mu Fan dan menghadap mereka semua, "Sekarang dengarkan aku baik-baik... disini sekarang akan menjadi medan pertarungan yang sengit, satukan kekuatan kalian untuk menerobos celah yang sudah aku buat dan larilah dari tempat ini. Pastikan kalian memberitahu warga lainya untuk segera mengungsi ketempat yang aman karena akan ada ledakan yang besar." "Bajingan ini terlalu banyak bicara." Pedang Grandmaster menerjang langsung kearah Han Shen.*Kling.*Han Shen berubah seperti bayangan kabut dan dalam sekejap mata sebuah lengan yang memegang Pedang terputus melayang. Darah dari Grandmaster itu menyembur keluar dan Han Shen memotongnya dengan pergerakan yang sangat cepat."Urgh... aku akan membunuhmu." Grandmaster itu berteriak dengan keras dan menelan sebuah Pil.Urat dan ototnya mulai mengencang hingga menonjol keluar, matanya berubah menjadi merah darah dan walaupun dia kehilangan satu lengannya kekuatannya meningkat drast
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-05
Baca selengkapnya

Bab 109 - Alasan Mengapa Sangat Mengerikan

Han Shen terpental keluar dan kerumunan Ahli Beladiri yang berusaha menerobos dapat melihatnya, Han Shen merobek pakaiannya dan memegang kedua Pedangnya dengan erat.Jiang Mo meluncur dengan sangat cepat dan Pedangnya berayun dengan brutal, Han Shen menahan serangan langsung itu dan benturan diantara mereka tidak bisa dihindari. Tanah berguncang dan Aura mereka saling menyambar satu sama lain, asap yang terbentuk dari puing-puing membuat semua orang terhempas ketakutan. Grandmaster Beladiri saja sudah sangat mengerikan dan Raja Beladiri bahkan seperti dewa kematian yang berjalan seenaknya.Han Shen keluar dari puing-puing dan meludahkan darah, "Cih... kuat sekali tapi entah mengapa kesenjangan antara kekuatannya dan Iblis Darah sangat lebar." "Jangan bermain-main dan tetaplah waspada... dia sama sekali tidak menganggapmu serius dan belum menunjukan Seni Beladirinya. Bahkan jika orang yang disebut Sword Saint itu ikut campur belum tentu kalian bi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status