Sore harinya Han Shen mendapatkan kamar yang begitu nyaman, Meng Tian sudah mempersiapkan semuanya dan kebutuhannya sudah ditangani oleh beberapa Pelayan khusus. Han Shen mengganti pakaian lama dengan yang baru dan rambutnya menjadi lebih panjang hingga menyentuh punggung.
Suara kembang api diluar dan festival pertemuan Seniman Beladiri besok akan segera dimulai, Han Shen cukup menikmati perjalanannya kali ini dan merasa jika hidup kembali di dunia ini benar-benar tidak mengecewakan. Asura duduk dibahu Han Shen dan berkata, "Hei... bukankah niatmu hanya mencari lawan bertarung yang menantang ?" "Memangnya aku tidak boleh menikmati suasana ini ?" Tanya Han Shen dengan santai. "Boleh saja." Asura dan White tidak keberatan karena mereka hanya Pedang yang suka bertarung. Han Shen berjalan keluar kamar dan menuju ke luar untuk melihat keramaian Festival, dia mampir ke kedai makanan dan membeli banyak pangsit untuHan Shen tersenyum dan berkata, "Aku sudah mencoba bersikap baik karena tidak ingin membuat masalah di Wilayah Keluarga Tang. Aku sudah hafal dengan orang sepertimu bahkan setelah aku menghajarmu lalu akan datang orang-orang dari Keluargamu sehingga memutar balikan fakta." "Sekarang kau takut ?" Cai Rong terlihat mengejek. Han Shen menggelengkan kepala, "Jangan salah paham aku hanya ingin mempersingkat semuanya saja. Setelah kau kembali suruh Ayahmu atau Leluhurmu untuk bangkit dari kuburan, pastikan orang terkuat di Keluargamu yang akan menghadapiku nantinya." Han Shen mengangkat jarinya dan memutarnya, aliran Qi yang intens membentuk seperti jarum dan menembus kedua lutut Cai Rong. Qi milik Han Shen tidak melukainya bahkan tidak ada darah, namun semua otot dan saraf Cai Rong seolah lumpuh dan membuatnya berlutut ditanah. Nian Tuo dan Seniman Beladiri yang ada disana memiliki wajah yang suram, Bocah yang terlihat tampan
Han Shen mengelus kepala Qin Yue dan menceritakan semuanya, setelah mendengar cerita lengkap dari Han Shen tentu saja itu membuat Qin Yue sangat terkejut. Pencarian selama beberapa tahun itu sebenarnya tidak lebih hanya omong kosong. Faktanya Han Shen tidak pergi melainkan dikurung didalam Gua yang jauh berada dibelakang, Qin Yue sudah menduga jika Han Shen tidak mendapatkan perlakukan yang baik dari Ibu tirinya namun dia tidak berharap akan separah ini. Membayangkan hidup didalam gua yang gelap selama lima tahun diusianya yang masih sangat kecil dan juga memakan satu roti yang hambar setiap harinya. Jika Keluarga Han dihancurkan oleh Han Shen sendiri maka semuanya tidak akan terasa berlebihan. "Sudahlah kau tidak perlu memikirkan hal yang sejak awal tidak ada urusannya denganmu. Terlebih aku sudah memutuskan hubungan dengan mereka sejak aku melarikan diri dari sana, sekarang aku cukup senang karena dapat hidup dengan bebas dan berdagang.
Cai Bo memberi hormat dan berkata, "Kepala Keluarga Cai menyapa Master Beladiri, apakah ada sesuatu yang membuat Anda datang kemari secara pribadi ?" "Anakmu membuat masalah kepada orang biasa dan berani mengancam kenalan kami. Nona muda berpesan kepada kalian jika Keluarga Cai tidak ingin menemui akhirnya maka bersikaplah dengan baik, jika kau bersikeras untuk mencari pembalasan dendam maka selanjutnya adalah pembantaian berdarah yang tidak akan bisa kau kendalikan." Ucap Pria itu yang menyampaikan pesannya dan pergi dari Kediaman Keluarga Cai.Cai Bo terlihat sangat suram dan dia tidak menyangka jika orang yang disinggung Putranya berasal dari Keluarga Sword Saint. Terlebih perintah ini diberikan langsung oleh sang Phoenix yang merupakan Putri Sword Saint yang paling dibanggakan.Membuatnya lumpuh selama setengah tahun ini masih termasuk hukuman ringan, bahkan jika mereka membunuhnya ditempat Cai Bo tidak akan keberatan sama sekali. Pilihan terbaik adal
Qin Hong melirik kearah Tang Mao dan bertanya, "Sejak kami datang kemari aku sama sekali tidak melihat Kepala Keluarga kalian keluar ?" "Ho... dia sengaja aku tahan agar tidak mengganggu rencanaku." Jawab Tang Mao sambil meminum tehnya."Rencana ? apa maksudmu yang sebenarnya ?" Qin Hong dan keempat Pelindung tiba-tiba menjadi waspada."Membuat pengumuman besar dengan kematian kalian semua disini." Tang Mao berkata dengan dingin.Qin Hong mengangkat dua jarinya dan mengayunkannya, Sword Qi yang begitu menakutkan berubah menjadi bilah Pedang dan Pengawal yang ada dibelakang Tang Mao bergegas menahannya dengan Pedangnya.Jubah dari Pengawal itu hancur dan menunjukan seorang Pria dengan luka tebasan diwajahnya, tenaga dalam yang dahsyat berhembus dan Pria itu mengayunkan Pedangnya sekuat tanaga.Qin Hong merasa ada sesuatu yang salah dan seolah dia tidak bisa mengendalikan aliran tenaga dalamnya dengan benar. Pedang dicabut dari sa
Han Shen mengabaikan Mu Fan dan menghadap mereka semua, "Sekarang dengarkan aku baik-baik... disini sekarang akan menjadi medan pertarungan yang sengit, satukan kekuatan kalian untuk menerobos celah yang sudah aku buat dan larilah dari tempat ini. Pastikan kalian memberitahu warga lainya untuk segera mengungsi ketempat yang aman karena akan ada ledakan yang besar." "Bajingan ini terlalu banyak bicara." Pedang Grandmaster menerjang langsung kearah Han Shen.*Kling.*Han Shen berubah seperti bayangan kabut dan dalam sekejap mata sebuah lengan yang memegang Pedang terputus melayang. Darah dari Grandmaster itu menyembur keluar dan Han Shen memotongnya dengan pergerakan yang sangat cepat."Urgh... aku akan membunuhmu." Grandmaster itu berteriak dengan keras dan menelan sebuah Pil.Urat dan ototnya mulai mengencang hingga menonjol keluar, matanya berubah menjadi merah darah dan walaupun dia kehilangan satu lengannya kekuatannya meningkat drast
Han Shen terpental keluar dan kerumunan Ahli Beladiri yang berusaha menerobos dapat melihatnya, Han Shen merobek pakaiannya dan memegang kedua Pedangnya dengan erat.Jiang Mo meluncur dengan sangat cepat dan Pedangnya berayun dengan brutal, Han Shen menahan serangan langsung itu dan benturan diantara mereka tidak bisa dihindari. Tanah berguncang dan Aura mereka saling menyambar satu sama lain, asap yang terbentuk dari puing-puing membuat semua orang terhempas ketakutan. Grandmaster Beladiri saja sudah sangat mengerikan dan Raja Beladiri bahkan seperti dewa kematian yang berjalan seenaknya.Han Shen keluar dari puing-puing dan meludahkan darah, "Cih... kuat sekali tapi entah mengapa kesenjangan antara kekuatannya dan Iblis Darah sangat lebar." "Jangan bermain-main dan tetaplah waspada... dia sama sekali tidak menganggapmu serius dan belum menunjukan Seni Beladirinya. Bahkan jika orang yang disebut Sword Saint itu ikut campur belum tentu kalian bi
Jiang Mo menyeret Han Shen cukup jauh dan membuatnya terkapar, dia mengayunkan cakarnya dan membentuk tiga bilah Qi yang sangat tajam. Han Shen berdiri dan menahannya dengan kedua Pedangnya, aliran petir menyelimuti Pedangnya dan Han Shen menghancurkan serangan Jiang Mo dengan paksa."Hujan Pedang." Han Shen menciptakan ribuan Sword Qi diatas dan membuatnya seperti hujan Pedang."Seni Suara Raungan Naga." Jiang Mo meraung dengan keras dan menciptakan gelombang suara.Semua Qi Pedang yang tertuju kearahnya meledak sebelum mampu bisa mengenainya, Jiang Mo berlari kearah Han Shen dan menggunakan keterampilan pertarungan tangan kosong. Han Shen menyelimuti Pedangnya dengan Sword Qi dan menebas kearah Jiang Mo, benturan diantara mereka tidak bisa dihindari dan sisik keras yang Jiang Mo punya tidak bisa dia tembus. "Telapak tangan Dewa." Jiang Mo memukul dada Han Shen dengan telapak tangannya dan jejak Qi yang dia tinggalkan menciptakan pusar
Jiang Mo dengan cepat berlari namun Qin Hong tidak akan tinggal diam, Pedangnya terangkat dan energi yang luar biasa mengerikan dari Sword Qi membentuk Pedang yang sangat besar.Ayunan Pedang besar itu menghantam kearah Jiang Mo dan menciptakan banyak kerusakan, dari asap debu yang tebal Jiang Mo keluar dengan banyak luka dan melarikan diri dengan sangat cepat.Disisi lain Tang Mao dan beberapa Tetua yang membangkang juga berhasil melarikan diri, keberadaan mereka sama sekali tidak diketahui dan Tang Hu diam-diam mengatasi semua peledak yang dipasang oleh Martial God.Sejak Putrinya kembali dia sudah merasakan ada sesuatu yang salah namun setelah dia mengetahui keberadaan Jiang Mo membuatnya harus mundur menyembunyikan diri. Namun sayangnya Seni Tubuh sepuluh ribu racun berhasil mereka dapatkan dan Tang Mao menyalin semuanya.Pemimpin Aliansi tentu saja tidak akan tinggal diam dan situasinya akan menjadi lebih sulit, walaupun dia tidak punya niat
Keesokan paginya Xie Yun masuk kedalam kamar Qin Yue, sesuai dengan apa yang dikatakan para Pelayan Istana Ratu Han Shen berada disana dan kedatangannya membangunkan mereka berdua."Tuanku... Sword Saint Qin Hong dan salah satu Petinggi Tombak Badai Sheng Yan Aliansi Beladiri datang. Atas perintah Su Yan para Kasim saat ini sudah menyambut mereka dan perlukah Anda datang ke Aula." Ucap Xie Yun dengan ramah."Tidak perlu sampai tiba di Aula dan minta mereka datang langsung ke tempat tinggal Kaisar, setelah bersiap kami akan datang kesana." Ucap Han Shen sambil meminum segelas air."Baik." Xie Yun mengangguk dan bergegas pergi untuk menyampaikan perintah.Setelah mereka berdua bersiap-siapa Han Shen membawa Qin Yue pergi menemui mereka berdua di Istana Kaisar. Kedatangan Han Shen dapat diketahui langsung oleh mereka berdua, tenaga dalam dengan Aura yang menakutkan dapat mereka rasakan dari sosok Han Shen.Qin Hong tersenyum dan tidak berhar
Tengah malam mereka menyudahinya lebih awal dan Su Yan tertidur cukup pulas. Han Shen pergi ke tempat latihan dan mengolah Seni Beladirinya bersama dengan Asura dan White. Gerakan Pedangnya jauh lebih agresif dari biasanya dan Qin Yue juga datang."Jadi kau disini... kau jarang beristirahat apakah itu tidak masalah ?" Qin Yue melihat bekas ciuman didekat dada dan leher Han Shen.Han Shen tidak pernah lalai dalam tugasnya menjadi Kaisar dan dia tidak pernah mengabaikan semua Istrinya. Pria ini hampir jarang untuk bersantai dan selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna."Jika semuanya sudah selesai maka aku bisa meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa jika aku seorang Raja Beladiri, bahkan jika aku tidak tidur selama satu bulan itu tidak akan jadi masalah besar karen terbiasa dalam pengasingan." Jawab Han Shen sambil menarik Pedangnya, "Bagaimana jika aku ingin melihat kemampuanmu ?" "Boleh saja." Qin Yue tersenyum dan juga sangat menantikan
"Lancang kah ?" Han Shen menatap kearah Penjabat itu dan menunjukan Auranya yang menakutkan.Semua orang didalam ruangan gemetar dan Su Yan mengangkat kepalanya, Han Shen bukanlah orang seperti Kaisar dimasa lalu yang berpikir rasional. Jika apa yang dia sebut keadilan dipertanyakan maka tentu saja dia akan menunjukan hak sebenarnya dari pemegang kekuatan."Tolong redakan amarah Yang Mulia." Penjabat itu berlutut dan memohon ampun."Disini akulah Kaisarnya dan keputusanku adalah mutlak, kalian hanya bisa menambahkan sesuatu yang baik atau mengatakan akibat dari keputusan dariku karena itulah tugas kalian disini." Ucap Han Shen dengan tegas.Semua Penjabat Istana mengangguk dan menatap Meng Wuya, tentu saja dia tahu maksud dari mereka semua dan hanya bisa menghela nafas. Secara tidak langsung Meng Wuya adalah Ayah dari Selir Meng Die dan masih kerabat Kaisar."Lalu bolehkah saya tahu alasan apa Yang Mulia punya dengan semua rencana ini ?"
Han Shen tersenyum dan berkata, "Tenang saja itu tidak akan lama lagi dan juga aku harus mulai serius sekarang." "Senang mendengarnya." Mereka semua juga mengharapkan hal yang sama.Waktu berlalu dengan sangat cepat selama sebulan dan dibawah tangan dingin dari Kaisar yang baru masa depan yang cerah sudah terlihat. Semua Penjabat korup yang menggelapkan uang pajak secara diam-diam dieksekusi dihadapan publik.Tidak berhenti disitu saja bahkan semua aset kekayaan mereka disita dan status Keluarga Bangsawan dihapus. Semua Prajurit dan Komandan yang dulunya berperang juga sudah sepenuhnya menyerah, tugas yang Han Shen berikan kepada Meng Wuya sudah diselesaikan dan secara keseluruhan semuanya sudah teratur.Han Shen juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk merekrut banyak Sarjana dan menyebar mereka ke berbagai Kota. Saat ini dia ingin mendirikan sekolah diberbagai kalangan, jika dulu hanya Bangsawan saja yang bisa mengemban pendidikan maka dia me
Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.
Han Shen sudah menyelesaikan persiapannya dan kekuatannya berkumpul, "Pedang Kaisar Beladiri bentuk kedua Roda Petir."Han Shen menukik kebawah dan berputar-putar dengan memanfaatkan momentum gravitasi, petir merah menyala di Pedangnya dan membentuk sebuah Roda Petir yang menekan Xian Sheng dibawahnya.Xian Sheng tidak bisa bergerak dengan semua tekanan yang menimpanya, serangan Han Shen yang mematikan mencapai dirinya dan ledakan yang besar dan Petir merah menghancurkan daerah disekitarnya.Badai yang besar mengamuk dan menghempaskan semua prajurit, Song Yulie dan puluhan Grandmaster yang ada disana merasakan kekuatan yang hebat dari hal ini.Para Naga lainya juga menelan ludah mereka dan pengetahuan mereka terbuka, rasa takut dan tidak berdaya dari serangan semacam ini membuat hati beladiri mereka terguncang. Chen Xue bahkan pernah mengatakan omong kosong jika dia ingin menantang Han Shen, namun melihat momentum mengerikan ini bahkan jika serang
Su Mui tersenyum kearah Su Yan dan berlari menuju kearah Su Yang. Pedang besar Song Yulie berayun dan menghempaskan Su Yang kebawah, berapa kalipun dia memotongnya tubuhnya akan terus menyatu kembali dan hebatnya tidak ada rasa sakit sama sekali."Apakah hanya ini saja kemampuan Iblis Gila yang terkenal itu ?" Teriak Su Yang dengan tawa kerasnya."Boleh juga." Song Yulie tersenyum namun perhatiannya dengan cepat teralihkan.Su Mui menangkap Su Yang dari belakang dan mengunci lehernya, energi yang mengamuk didalam tubuhnya akibat Qi yang disuntikkan Su Yan kedalam dirinya sedang mengamuk."Hentikan semua pertarunganmu ini Saudaraku dan mari menuju ke alam bawah bersama-sama. Kita sudah bertarung dan berusaha membunuh satu sama lain sejak lama, lenyap bersama-sama dari Dunia ini sepertinya bukan ide yang buruk." Su Mui mencengkram kuat Su Yang."Bodoh aku ini abadi dan akulah Kaisar dimasa depan bukan kau bajingan." Su Yang berusaha untuk m
Su Yang bergerak dengan cepat kearah Su Yan dan melakukan ayunan tangan, "Lama tidak bertemu Adik kecilku !" "Kakak ?" Su Yan sangat terkejut dan tenaga dalam yang begitu kuat sedang bergerak kearahnya.Qin Yue menebas salah satu Komandan Kekaisaran dan membunuhnya, "Sage Sword !"Pedangnya bercahaya dan dia berlari menuju kearah Su Yan, tenaga dalam yang begitu dingin membuat pijakannya membeku. Qin Yue dengan paksa memblokir serangan Su Yang dan terlempar mundur kebelakang, darah mengalir dari sudut mulutnya dan tangannya gemetar karena terkena serangan berat.Su Mui membawa Tombak dengan pegangan menyerupai Naga, dia berusaha menusuk Su Yan dari depan namun kedua Belati Su Yan menahan serangan berat itu. Su Yan mendesak tenaga dalamnya dan melempar Su Mui kebelakang, Su Mui sudah terlihat seperti Boneka tanpa ekspresi dan mustahil bagi mereka untuk bekerjasama."Kenapa kau masih ragu... mereka berdua itu sudah mati dan tubuh jiwanya d
Zhuge Liang menyadari niat Han Shen dan Yan Mo merasa sedikit cemas, luapan tenaga dalam Han Shen dan Sword Qi yang melapisi kedua Pedangnya begitu menakutkan sekarang."Seni Formasi." Zhuge Liang berdiri dan mengangkat tangannya.Lingkaran formasi terbentuk dan Han Shen merasakan ada bayangan Iblis besar, kekuatan formasi ini membuat Han Shen jatuh kedalam bayangan ilusi dan juga pernah tercatat dalam Buku Shaman."Jadi kau bukan Ahli Strategi biasa tapi juga Master Formasi yang hebat, tapi kau tidak akan bisa menghentikan diriku karena aku sudah paham dengan cara kerja formasinya." Aura putih dan hitam pekat menyelimuti Pedangnya.Perhitungan Han Shen memalui segala kondisi hukum fisika membuatnya dapat menemukan titik lemah, kekuatan mentalnya juga sangat tinggi dan semua ilusi ini tidak akan bisa menjebaknya. "Gawat !" Zhuge Liang memperkuat formasinya namun tebasan Pedang Han Shen membuatnya hancur berkeping-keping seperti kaca peca