Beranda / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Bab 110 - Serangan Pamungkas

Share

Bab 110 - Serangan Pamungkas

Penulis: Fanfic
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-06 01:48:18

Jiang Mo menyeret Han Shen cukup jauh dan membuatnya terkapar, dia mengayunkan cakarnya dan membentuk tiga bilah Qi yang sangat tajam. Han Shen berdiri dan menahannya dengan kedua Pedangnya, aliran petir menyelimuti Pedangnya dan Han Shen menghancurkan serangan Jiang Mo dengan paksa.

"Hujan Pedang." Han Shen menciptakan ribuan Sword Qi diatas dan membuatnya seperti hujan Pedang.

"Seni Suara Raungan Naga." Jiang Mo meraung dengan keras dan menciptakan gelombang suara.

Semua Qi Pedang yang tertuju kearahnya meledak sebelum mampu bisa mengenainya, Jiang Mo berlari kearah Han Shen dan menggunakan keterampilan pertarungan tangan kosong.

Han Shen menyelimuti Pedangnya dengan Sword Qi dan menebas kearah Jiang Mo, benturan diantara mereka tidak bisa dihindari dan sisik keras yang Jiang Mo punya tidak bisa dia tembus.

"Telapak tangan Dewa." Jiang Mo memukul dada Han Shen dengan telapak tangannya dan jejak Qi yang dia tinggalkan menciptakan pusar
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 111 - Akhir Dari Pertarungan

    Jiang Mo dengan cepat berlari namun Qin Hong tidak akan tinggal diam, Pedangnya terangkat dan energi yang luar biasa mengerikan dari Sword Qi membentuk Pedang yang sangat besar.Ayunan Pedang besar itu menghantam kearah Jiang Mo dan menciptakan banyak kerusakan, dari asap debu yang tebal Jiang Mo keluar dengan banyak luka dan melarikan diri dengan sangat cepat.Disisi lain Tang Mao dan beberapa Tetua yang membangkang juga berhasil melarikan diri, keberadaan mereka sama sekali tidak diketahui dan Tang Hu diam-diam mengatasi semua peledak yang dipasang oleh Martial God.Sejak Putrinya kembali dia sudah merasakan ada sesuatu yang salah namun setelah dia mengetahui keberadaan Jiang Mo membuatnya harus mundur menyembunyikan diri. Namun sayangnya Seni Tubuh sepuluh ribu racun berhasil mereka dapatkan dan Tang Mao menyalin semuanya.Pemimpin Aliansi tentu saja tidak akan tinggal diam dan situasinya akan menjadi lebih sulit, walaupun dia tidak punya niat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 112 - Mata Menembus Orang

    Qin Hong menatap Putrinya dan berkata, "Pertama bawa dia pergi terlebih dahulu dan bersembunyi selama beberapa hari. Keluarga Sima pasti akan datang setelah mendengar kekacauan ini dan Kelompok Dagang Valley memiliki beberapa urusan yang sulit dengan Aliansi Beladiri." "Aku mengerti." Qin Yue membantu Han Shen bangun dan pergi.Han Shen mengusulkan untuk pergi menuju penginapan dan disana Meng Tian bisa mengurusnya, selama dia tidak mengeluarkan gelombang fluktuasi Tenaga Dalam dan menyembunyikan hawa keberadaannya dia cukup yakin jika tidak akan ada orang yang menemukannya.Meng Tian yang melihat kondisi Han Shen bergegas menyiapkan obat herbal, dia duduk ditempat tidur dan perlahan memperlancar saluran tenaga dalam yang terkuras habis. Nafasnya mulai stabil setelah menyerap energi alam dan Qin Yue mengamati proses pemulihannya lebih cepat."Aku tidak menyangka jika kau sekuat ini.... melihat ekspresi Ayah terakhir kali sepertinya dia sangat tak

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 113 - Qin Hong bertindak

    Disisi lain setelah pertempuran yang mengerikan semua peledak yang dipasang oleh Klan Martial God sudah diamankan. Jika Tang Hu tidak cepat tanggap mengambil tindakan maka tidak terbayangkan berapa banyak korban yang akan mati.Ming Rui membawakan pesan dari Aliansi jika Keluarga Tang harus mengambil tanggung jawab ini dengan nyata. Tang Hu benar-benar ditekan dan harus memberikan banyak kompensasi karena perbuatan Tang Mao.Keluarga Tang sekarang menjadi sangat terasingkan dan akan mendapatkan pengawasan, Aliansi Beladiri tentu saja tidak ingin mengambil resiko dengan menyingkirkannya namun disisi lain Qin Hong berdiri dibelakang mereka untuk menengahi."Masalah internal Keluarga Tang sudah selesai disini, adanya Pedang Iblis yang ikut campur...""Dunia mengenalnya sekarang sebagai Kaisar Beladiri." Qin Hong menegaskan perkataannya."Ya... kita anggap saja seperti itu karena Klan Martial God juga menggunakannya. Kaisar Beladiri dan Marti

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 114 - Menantu Laki-Laki

    Malam harinya Qin Hong datang ke Penginapan dan menceritakan semuanya kepada mereka berdua tentang pertemuan dengan Ming Rui. Seperti yang sudah Qin Yue perkirakan jika Keluarga Tang pasti akan ditekan dan Aliansi tidak ingin bertanggung jawab.Pada akhirnya Tang Hu akan dipaksa untuk meminta maaf didepan publik dan membayar kompensasi yang bodoh. Belum lagi karena pengkhianatan ini keberadaan mereka sudah tidak akan dipercaya oleh Aliansi Beladiri dan semua pengawasan akan tertuju kepada mereka.Qin Hong memberikan sebuah Kotak yang berisi Ginseng berumur tiga ratus tahun, "Tang Hu menitipkan ini agar bisa kau gunakan sebagai rasa terimakasihnya. Saat ini dia tidak bisa datang kemari karena masih dalam pengawasan, jika ada yang bisa dia lakukan maka jangan sungkan untuk memintanya." "Terimakasih... dengan ini itu sudah cukup untuk memulihkan kondisiku ke puncak." Han Shen menerima barang berharga ini."Lalu sekarang aku ingin mendengar rencana m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 115 - Petualangan Masing-Masing

    Qin Yue melihat Han Shen dan bertanya, "Seni Beladiri macam apa yang kau berikan kepada Ayahku sampai membuatnya senang dan tidak berhenti tersenyum ?" "Seni Beladiri Sage Agung yang dulunya milik seorang Petapa yang berada dipuncak Raja Beladiri, sayangnya dia mati ditangan Pemimpin Klan Martial God generasi pertama. Aku menemukannya disebuah situs dan karena aku tidak cocok dengan hal itu maka lebih baik meneruskannya kepada Ayahmu, kau juga nantinya bisa mempraktekkannya." Han Shen berkata dengan jujur."Terimakasih banyak... tapi apakah tidak merepotkan untuk mengurus sumber daya latihan atau perlukah aku meminta Ayah mengirim herbal berharga lainya agar bisa berlatih dengan tenang." Qin Yue berpikir tentang masa depannya nanti.Han Shen mengusap wajah Qin Yue dan berkata, "Jangan pernah berpikir meminta sesuatu kepada Ayahmu karena itu melukai harga diriku, kita sudah memutuskan untuk menjalin rumah tangga sebagai sepasang Suami dan Istri yang mandir

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 116 - Target

    Setelah tinggal selama beberapa hari kesehatan Han Shen mulai membaik, dia menyerap semua Ginseng yang diberikan oleh Tang Hu dan sudah waktunya bagi mereka untuk kembali. Meng Tian sudah menyiapkan kuda untuknya dan setelah berpamitan mereka berdua pergi dengan penyamaran.Han Shen harus segera memperbaiki Asura dan White mengingat baru saja melakukan pertarungan yang sangat intens. Pencerahan dalam gaya Pedang juga hasil terbaik dan ditambah dengan Qin Yue itu sudah sangat bagus.Disepanjang perjalanan Qin Yue belajar tentang Seni Beladiri Sage Agung dan pemahamannya memang begitu cepat. Qin Yue memang layak disebut sebagai Jenius Beladiri dan bahkan Qin Chen yakin bakatnya melebihi orang yang pernah dia temui.Perjalanan menjadi sangat mulus dan tidak seperti sebelumnya ada penyergapan, dalam waktu empat hari mereka sudah tiba diperbatasan Gunung Valley dan ketika para Penjaga melihat Han Shen tentu saja mereka harus menunjukan rasa hormat tertinggi.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 117 - Kembali Kepermukaan

    Qin Yue duduk didekat jendela dan melihat pemandangan pulau yang bagus, tidak sedikit kapal yang ada di danau dan pertanian ditempat ini sangat mengesankan. Lokasi Pulau ini juga sangat tersembunyi dan dipasang susunan formasi ilusi, Han Shen pasti mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk membuat hal seperti ini.Han Shen masuk kedalam dan memeluk Qin Yue dari belakang, "Bagaimana menurutmu rumah barumu ?" "Diluar dugaan tempat ini sangat bagus dan penuh dengan energi spiritual. Aku pernah mendengar jika Kelompok Dagang Valley menguasai delapan puluh persen dari Perdagangan namun sepertinya itu bukan sekedar rumor, kau sangat hebat ditambah orang-orang yang kompeten seperti mereka itu sudah cukup mengerikan." Qin Yue mengatakan pendapatnya dengan jujur."Sekarang tidak akan masalah bukan ?" Han Shen berbisik didekat telinga Qin Yue."Jangan pernah tinggalkan aku." Qin Yue merasakan kehangatan yang luar bisa jauh dalam lubuk hatinya.Ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 118 - Era Yang Kacau

    Setelah memuaskan semua wanitanya kecuali Meng Die yang sedang sibuk Han Shen akhirnya memulai pengasingan. Semua harta yang pencuri dunia miliki sekarang ada padanya dan sumber daya ini terlalu banyak untuk ditangani.Han Shen memegang semua Pusaka dan akan berlatih Seni Beladiri pemilik mereka sebelumnya, apa yang baik dapat diterapkan dan yang tidak akan dia berikan kepada Bawahan terpercaya yang dia punya nantinya.Secara alami Qin Yue dan Yu Ling menjadi sangat akrab, jenius beladiri yang disebut sebagai Phoenix Es dan kecantikan pertama yang tidak bisa ditembus sebenarnya punya hubungan lama dengan Han Shen seperti ini.Guardian dari Keluarga Qin juga sudah datang dan Qin Yue memberikan akomodasi bagi mereka, hanya statusnya sekarang adalah Istri dari Han Shen dan mereka juga harus memberikan sumpah setianya kepada Han Shen.Su Yan juga harus mengakui jika Keluarga Qin ini sangat hebat, abaikan soal Sword Saint fondasi mereka juga sangat sol

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10

Bab terbaru

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 133 - Merepotkan

    Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus."Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens.Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh.Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi waj

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 131 - Perang 2

    Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 130 - Perang 1

    Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 129 - Bantuan Yang Tidak Berarti

    Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 128 - Jatuhkan Mental Sampai ke Dasar

    Jun Mao semakin mendekat dan membawa Pedang besarnya, amarahnya terlihat memuncak dan Su Yang hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Yan Mo sama sekali tidak menanggap keberadaan Jun Mao sebagai ancaman, jika Leluhur dari Suku Liar ada disini maka dia akan melawannya sekuat tenaga tapi hanya grandmaster Beladiri biasa bukan ancaman."Hentikan kegilaan kalian para bajingan !" Jun Mao melompat sangat tinggi dan menukik kearah mereka berdua sambil mengayunkan Pedangnya.Qi miliknya mengambil bentuk seperti serigala besar dan dibawah sinar bulan membuat energinya meningkat sangat pesat. Ledakan yang besar terdengar namun Jun Mao merasakan jika Pedangnya tidak bisa ditarik.Yan Mo menangkapnya hanya dengan satu tangan dan sorot matanya sangat tajam, "Dasar anak yang tidak punya etika." *Bang.*Yan Mo menghancurkan Pedang itu seperti pecahan kaca hanya menggunakan Auranya, dia menampar wajah Jun Mao hingga membuatnya terlempar kebawah. Ju

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 127 - Kemunculan Evil Poison Yan Mo

    Han Shen melepas pelukannya dan berkata, "Ketika pertarunganku dimulai pastikan untuk menjaga yang lain agar tidak mendekat. Kau sangat pintar dalam menilai situasi dan hanya kau saja yang dapat aku andalkan !" "Tenang saja aku mengerti apa yang kau maksud dan akan menjaga mereka agar tidak bertindak gegabah." Qin Yue berjanji kepada Han Shen."Aku merasa lega." Jari Han Shen menyentuh bibir lembut Qin Yue dan mereka berdua berciuman. Han Shen mengangkat Qin Yue dan menggendongnya pergi berjalan menuju kearah kamar."Kau tidak kenal tempat dan waktu." Ucap Qin Yue dengan malu."Aku selalu siap tempur entah itu di medan perang atau ditempat tidur sekalipun bersama Istriku." Han Shen membawanya masuk kedalam dan menutup pintu dengan rapat.Mereka berdua bercinta dan menikmati diri masing-masing, sejauh ini tidak akan ada pertarungan karena pihak lawan juga butuh persiapan. Mereka juga memiliki waktu luang dan Han Shen ingin sedikit bersena

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 126 - Siasat Han Shen

    Han Shen tersenyum dan berkata, "Justru aku mengharapkan hal ini terjadi sejak awal, jangan lupakan jika aku adalah Raja Beladiri dan jika aku mau menerobos langsung ke Kekaisaran dan memenggal kepala Zhuge Liang adalah hal yang mudah tapi itu jika struktur kekuatan Kekaisaran masih sama seperti halnya informasi dasar."Meng Wuya mengangguk dan memahami, "Faktor tidak menentu Klan Martial God." "Benar sekali... sebelumnya di Kota Nanyang aku membunuh salah satu Raja Beladiri Klan Martial God, aku bisa menyimpulkan jika orang sekaliber seperti Raja Beladiri hanya mau melalukan perintah itu maka pemimpin mereka sudah pasti jauh lebih kuat darinya. Prinsip Klan Martial God hanya mengenal kekuatan saja dan mereka memandang rendah makhluk hidup seperti halnya rumput liar." Han Shen mengatakan pendapatnya."Jadi Anda bermaksud menggunakan mereka untuk mengetes kekuatan asli pihak lawan ?" Meng Duan merasa jika Han Shen sangat jenius jika dia benar-benar memperh

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 125 - Bergabungnya Jendral Meng Wuya

    Qin Yue membawakan makanan dan meletakkannya diatas meja, "Kalian berdua kemari dan makan terlebih dahulu !" Han Shen menggandeng tangan Su Yan dan duduk bersama, dia makan dengan santai namun Su Yan sudah kehilangan selera untuk makan. Han Shen hanya memperhatikannya sekilas dan memintanya untuk lanjut.Qin Yue memakan makanannya dan berkata, "Jika kau tidak makan maka kau hanya akan berbaring ditempat tidur nantinya ketika perang yang sebenarnya dimulai. Aku tahu apa yang kau rasakan tapi ketika kau sudah memutuskan maka jangan jadi cengeng, setiap keputusan atau tindakan yang diambil pasti akan memiliki dampak pada masa depan pribadi atau semua orang." "Jangan berbicara kasar padanya dalam situasi ini." Qin Chen sedikit menegur dengan lembut."Tidak apa dia memang benar dan Qin Yue memang selalu jujur tanpa bisa berbohong." Su Yan sangat mengenal sikap Qin Yue dan tidak tersinggung sama sekali.Dua hari berlalu dengan sangat cepat da

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 124 - Perang

    Jang Hu dan Wen Tao tetap tinggal di Gunung Valley sebagai Penjaga, sedangkan Han Shen menaiki Kereta Kuda Perang dan duduk diatas bersama dengan Su Yan dan Qin Yue. Meng Die dan Yu Ling sudah berada dibarisan depan menyusul para Grandmaster Beladiri yang ikut mengawal Meriam yang mereka bawa.Kedua Grandmaster menundukkan satu Kota hanya dalam rentang waktu dua hari, sedangkan Gang Man mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dan menelan beberapa korban jiwa. Namun pertempuran mereka berlangsung didalam Kota dan setelah dia membunuh Tuan Kota itu dia berhasil mengamankan kemenangan.Disisi lain di Rumah Bambu seekor Burung merpati membawa sebuah pesan, Cheng Tian mengambilnya dan membacanya. Senyum diwajahnya terlihat sangat cerah dan dia membakar pesan itu dengan mudah."Dengarkan perintahku... kita akan mulai perang penentu dan merebut Kekaisaran dengan cepat, Kelompok Dagang Valley akan membuat celah bagi kita dan Ibukota sebentar lagi akan kosong." Pe

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status