Share

Bab 116 - Target

Penulis: Fanfic
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-09 02:18:06

Setelah tinggal selama beberapa hari kesehatan Han Shen mulai membaik, dia menyerap semua Ginseng yang diberikan oleh Tang Hu dan sudah waktunya bagi mereka untuk kembali. Meng Tian sudah menyiapkan kuda untuknya dan setelah berpamitan mereka berdua pergi dengan penyamaran.

Han Shen harus segera memperbaiki Asura dan White mengingat baru saja melakukan pertarungan yang sangat intens. Pencerahan dalam gaya Pedang juga hasil terbaik dan ditambah dengan Qin Yue itu sudah sangat bagus.

Disepanjang perjalanan Qin Yue belajar tentang Seni Beladiri Sage Agung dan pemahamannya memang begitu cepat. Qin Yue memang layak disebut sebagai Jenius Beladiri dan bahkan Qin Chen yakin bakatnya melebihi orang yang pernah dia temui.

Perjalanan menjadi sangat mulus dan tidak seperti sebelumnya ada penyergapan, dalam waktu empat hari mereka sudah tiba diperbatasan Gunung Valley dan ketika para Penjaga melihat Han Shen tentu saja mereka harus menunjukan rasa hormat tertinggi.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 117 - Kembali Kepermukaan

    Qin Yue duduk didekat jendela dan melihat pemandangan pulau yang bagus, tidak sedikit kapal yang ada di danau dan pertanian ditempat ini sangat mengesankan. Lokasi Pulau ini juga sangat tersembunyi dan dipasang susunan formasi ilusi, Han Shen pasti mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk membuat hal seperti ini.Han Shen masuk kedalam dan memeluk Qin Yue dari belakang, "Bagaimana menurutmu rumah barumu ?" "Diluar dugaan tempat ini sangat bagus dan penuh dengan energi spiritual. Aku pernah mendengar jika Kelompok Dagang Valley menguasai delapan puluh persen dari Perdagangan namun sepertinya itu bukan sekedar rumor, kau sangat hebat ditambah orang-orang yang kompeten seperti mereka itu sudah cukup mengerikan." Qin Yue mengatakan pendapatnya dengan jujur."Sekarang tidak akan masalah bukan ?" Han Shen berbisik didekat telinga Qin Yue."Jangan pernah tinggalkan aku." Qin Yue merasakan kehangatan yang luar bisa jauh dalam lubuk hatinya.Ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 118 - Era Yang Kacau

    Setelah memuaskan semua wanitanya kecuali Meng Die yang sedang sibuk Han Shen akhirnya memulai pengasingan. Semua harta yang pencuri dunia miliki sekarang ada padanya dan sumber daya ini terlalu banyak untuk ditangani.Han Shen memegang semua Pusaka dan akan berlatih Seni Beladiri pemilik mereka sebelumnya, apa yang baik dapat diterapkan dan yang tidak akan dia berikan kepada Bawahan terpercaya yang dia punya nantinya.Secara alami Qin Yue dan Yu Ling menjadi sangat akrab, jenius beladiri yang disebut sebagai Phoenix Es dan kecantikan pertama yang tidak bisa ditembus sebenarnya punya hubungan lama dengan Han Shen seperti ini.Guardian dari Keluarga Qin juga sudah datang dan Qin Yue memberikan akomodasi bagi mereka, hanya statusnya sekarang adalah Istri dari Han Shen dan mereka juga harus memberikan sumpah setianya kepada Han Shen.Su Yan juga harus mengakui jika Keluarga Qin ini sangat hebat, abaikan soal Sword Saint fondasi mereka juga sangat sol

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 119 - Raja Beladiri

    Selama tujuh bulan Han Shen menyelesaikan latihannya dan menembus level Raja Beladiri, perbedaannya sangat jauh dari sebelumnya dan perasaan ketika memanipulasi energi spiritual benar-benar sangat hebat.Energi Spiritual ditarik kearah Han Shen dan memadat menjadi Sword Qi, Aura yang dalam dan kilatan Petir merah menyambar dan Han Shen memegangnya dengan kuat. Han Shen mengayunkan dengan sekuat tenaganya dan lapisan Qi Merah yang ganas membentuk bilah yang memotong apapun yang ada di jalurnya.Seluruh Gunung berguncang akan ledakan kekuatan ini dan dilanda kepanikan, para Seniman Beladiri yang bergabung didalam Kelompok Dagang Valley keluar namun semuanya dihentikan oleh Pasukan Elit Gang Man. Jurang yang begitu panjang dan dalam terbentuk dari tebasan Pedang, Su Yan melihat semuanya dengan jelas dan mengerti mengapa Ayahnya yang tidak lain adalah Kaisar terdahulu melakukan perjanjian non agresi kepada Kultus Iblis dan Aliansi Beladiri. Mereka y

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 120 - Hancurnya Kota Nanyang

    Yie Cheng dan Yu Ling memakai pakaiannya dan merasa sangat lelah, sedangkan Han Shen masih bersenang-senang dengan Su Yan dan Meng Die sampai tengah malam."Apakah perlu aku memanggil Xie Yun dan Qin Yue datang kemari ?" Tanya Yu Ling kepada Han Shen.Han Shen memeluk kedua Gadisnya dan menjawab, "Tidak perlu biarkan mereka tetap di Kediaman Utama saja. Yie Cheng besok kau bisa menghubungi Sekte Informan dan katakan kepada mereka aku menginginkan informasi keberadaan tentang Evil Poison dan juga informasi apapun tentang Klan Martial God." "Aku akan mengaturnya." Mereka berdua keluar dari ruangan dan berniat untuk istirahat.Su Yan sedikit penasaran dan bertanya, "Ada urusan apa kau dengan Evil Poison ?" "Aku ingin membunuhnya karena dia adalah orang yang membuatku kehilangan Ibuku." Jawab Han Shen dengan jujur."Keempat Evil memiliki kesatuan yang kuat walaupun dipermukaan mereka sering bertarung satu sama lainya. Jika kau ingi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 121 - Pertempuran Didepan Mata

    Wen Tao berlari kearah Han Shen dan memberi hormat, "Lapor Ketua keadaan saat ini begitu berbahaya.... Kota Nanyang mengalami kegilaan dan hancur. Dibawah Gunung Prajurit dan Seniman Beladiri Kekaisaran mulai menjarah beberapa Toko dan mengepung seluruh Gunung, beberapa Penjaga tewas karena ulah mereka." "Menarik mereka sungguh tidak sabaran." Han Shen berdiri dan berkata, "Gang Man bawa Pasukanmu untuk ikut denganku bertarung, sisanya mereka akan berada dibawah Mang Wu untuk bertahan. Kedua Grandmaster akan membantumu bertahan dalam melawan Pasukan Kekaisaran, aku harap orang yang datang kali ini adalah orang yang aku harapkan." "Baik." Mereka semua berlutut dan bergegas untuk bersiap.Pasukan yang Gang Man pimpin selalu siap dalam segala kondisi, Han Shen pergi terlebih dahulu sedangkan untuk yang lainya dimaksudkan untuk bertahan saja. Sejak awal Han Shen sudah bersiap dalam situasi pengepungan seperti ini, kebanyakan dari pekerja berasal dari Kota Na

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 122 - Kekuatan Nyata

    Jiang Mo melesat dengan sangat cepat kearah Han Shen dengan penuh amarah, sisik ditubuhnya sudah seperti armor tanpa celah dan Han Shen menarik Asura dan mengayunkannya.Cakar yang begitu tajam dan bilah Pedang saling berbenturan satu sama lain, Aura mereka menciptakan hembusan angin yang begitu kencang bahkan Gang Man dan salah satu Grandmaster dari Klan Martial God ikut terhempas.Energi Inti Bawaan mengalir melalui meridian dan menyatu dengan dantian pusat, Han Shen tersenyum dan tiba-tiba kekuatannya melonjak dengan pesat. Jiang Mo tidak mengharapkan Han Shen akan menampilkan kekuatan sebesar ini dan fakta dia menembus level Raja Beladiri adalah sesuatu yang baru."Terbanglah !" Han Shen menarik Pedang White dan mengayunkannya.Jiang Mo terlempar ke udara dengan ketinggian yang ekstrem, Han Shen berlari menginjak udara dan menebas kearah Jiang Mo dan bawah keatas. Jiang Mo dengan cepat menghindar tapi goresan Pedang Han Shen begitu tajam

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 123 - Dimulai

    Setengah hari berlalu dengan sangat cepat dan pertarungan selesai dengan cepat, Han Shen mengumpulkan semua petinggi dan melakukan diskusi atas penyerangan ini. Komandan Kekaisaran yang ditangkap tidak bersedia memberikan informasi alasan dari penyerangan ini.Han Shen mengetuk meja, "Akhirnya mereka mengungkapkan jati diri mereka sendiri dan Istana Kekaisaran memiliki hubungan dengan Klan Martial God. Sudah dipastikan jika insiden hancurnya Kota Nanyang akan menjadi salah kita karena mereka akan memanipulasi berita publik, jadi kita akan membuatnya jelas.""Silahkan berikan kami perintah Tuan !" Gang Man dan yang lainya memberi hormat menunggu perintah.Su Yan membuka sebuah Peta Kekaisaran dan menandai lima Kota, "Untuk mencapai Ibukota Kekaisaran maka kita harus melewati kelima Kota ini dan menundukkannya. Dalam dua hari semua orang harus siap dalam berperang dan tugas akan dibagi masing-masing Divisi, para Seniman Beladiri akan membantu Meng Die d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 124 - Perang

    Jang Hu dan Wen Tao tetap tinggal di Gunung Valley sebagai Penjaga, sedangkan Han Shen menaiki Kereta Kuda Perang dan duduk diatas bersama dengan Su Yan dan Qin Yue. Meng Die dan Yu Ling sudah berada dibarisan depan menyusul para Grandmaster Beladiri yang ikut mengawal Meriam yang mereka bawa.Kedua Grandmaster menundukkan satu Kota hanya dalam rentang waktu dua hari, sedangkan Gang Man mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dan menelan beberapa korban jiwa. Namun pertempuran mereka berlangsung didalam Kota dan setelah dia membunuh Tuan Kota itu dia berhasil mengamankan kemenangan.Disisi lain di Rumah Bambu seekor Burung merpati membawa sebuah pesan, Cheng Tian mengambilnya dan membacanya. Senyum diwajahnya terlihat sangat cerah dan dia membakar pesan itu dengan mudah."Dengarkan perintahku... kita akan mulai perang penentu dan merebut Kekaisaran dengan cepat, Kelompok Dagang Valley akan membuat celah bagi kita dan Ibukota sebentar lagi akan kosong." Pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14

Bab terbaru

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 133 - Merepotkan

    Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus."Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens.Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh.Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi waj

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 131 - Perang 2

    Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 130 - Perang 1

    Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 129 - Bantuan Yang Tidak Berarti

    Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 128 - Jatuhkan Mental Sampai ke Dasar

    Jun Mao semakin mendekat dan membawa Pedang besarnya, amarahnya terlihat memuncak dan Su Yang hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Yan Mo sama sekali tidak menanggap keberadaan Jun Mao sebagai ancaman, jika Leluhur dari Suku Liar ada disini maka dia akan melawannya sekuat tenaga tapi hanya grandmaster Beladiri biasa bukan ancaman."Hentikan kegilaan kalian para bajingan !" Jun Mao melompat sangat tinggi dan menukik kearah mereka berdua sambil mengayunkan Pedangnya.Qi miliknya mengambil bentuk seperti serigala besar dan dibawah sinar bulan membuat energinya meningkat sangat pesat. Ledakan yang besar terdengar namun Jun Mao merasakan jika Pedangnya tidak bisa ditarik.Yan Mo menangkapnya hanya dengan satu tangan dan sorot matanya sangat tajam, "Dasar anak yang tidak punya etika." *Bang.*Yan Mo menghancurkan Pedang itu seperti pecahan kaca hanya menggunakan Auranya, dia menampar wajah Jun Mao hingga membuatnya terlempar kebawah. Ju

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 127 - Kemunculan Evil Poison Yan Mo

    Han Shen melepas pelukannya dan berkata, "Ketika pertarunganku dimulai pastikan untuk menjaga yang lain agar tidak mendekat. Kau sangat pintar dalam menilai situasi dan hanya kau saja yang dapat aku andalkan !" "Tenang saja aku mengerti apa yang kau maksud dan akan menjaga mereka agar tidak bertindak gegabah." Qin Yue berjanji kepada Han Shen."Aku merasa lega." Jari Han Shen menyentuh bibir lembut Qin Yue dan mereka berdua berciuman. Han Shen mengangkat Qin Yue dan menggendongnya pergi berjalan menuju kearah kamar."Kau tidak kenal tempat dan waktu." Ucap Qin Yue dengan malu."Aku selalu siap tempur entah itu di medan perang atau ditempat tidur sekalipun bersama Istriku." Han Shen membawanya masuk kedalam dan menutup pintu dengan rapat.Mereka berdua bercinta dan menikmati diri masing-masing, sejauh ini tidak akan ada pertarungan karena pihak lawan juga butuh persiapan. Mereka juga memiliki waktu luang dan Han Shen ingin sedikit bersena

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 126 - Siasat Han Shen

    Han Shen tersenyum dan berkata, "Justru aku mengharapkan hal ini terjadi sejak awal, jangan lupakan jika aku adalah Raja Beladiri dan jika aku mau menerobos langsung ke Kekaisaran dan memenggal kepala Zhuge Liang adalah hal yang mudah tapi itu jika struktur kekuatan Kekaisaran masih sama seperti halnya informasi dasar."Meng Wuya mengangguk dan memahami, "Faktor tidak menentu Klan Martial God." "Benar sekali... sebelumnya di Kota Nanyang aku membunuh salah satu Raja Beladiri Klan Martial God, aku bisa menyimpulkan jika orang sekaliber seperti Raja Beladiri hanya mau melalukan perintah itu maka pemimpin mereka sudah pasti jauh lebih kuat darinya. Prinsip Klan Martial God hanya mengenal kekuatan saja dan mereka memandang rendah makhluk hidup seperti halnya rumput liar." Han Shen mengatakan pendapatnya."Jadi Anda bermaksud menggunakan mereka untuk mengetes kekuatan asli pihak lawan ?" Meng Duan merasa jika Han Shen sangat jenius jika dia benar-benar memperh

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 125 - Bergabungnya Jendral Meng Wuya

    Qin Yue membawakan makanan dan meletakkannya diatas meja, "Kalian berdua kemari dan makan terlebih dahulu !" Han Shen menggandeng tangan Su Yan dan duduk bersama, dia makan dengan santai namun Su Yan sudah kehilangan selera untuk makan. Han Shen hanya memperhatikannya sekilas dan memintanya untuk lanjut.Qin Yue memakan makanannya dan berkata, "Jika kau tidak makan maka kau hanya akan berbaring ditempat tidur nantinya ketika perang yang sebenarnya dimulai. Aku tahu apa yang kau rasakan tapi ketika kau sudah memutuskan maka jangan jadi cengeng, setiap keputusan atau tindakan yang diambil pasti akan memiliki dampak pada masa depan pribadi atau semua orang." "Jangan berbicara kasar padanya dalam situasi ini." Qin Chen sedikit menegur dengan lembut."Tidak apa dia memang benar dan Qin Yue memang selalu jujur tanpa bisa berbohong." Su Yan sangat mengenal sikap Qin Yue dan tidak tersinggung sama sekali.Dua hari berlalu dengan sangat cepat da

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 124 - Perang

    Jang Hu dan Wen Tao tetap tinggal di Gunung Valley sebagai Penjaga, sedangkan Han Shen menaiki Kereta Kuda Perang dan duduk diatas bersama dengan Su Yan dan Qin Yue. Meng Die dan Yu Ling sudah berada dibarisan depan menyusul para Grandmaster Beladiri yang ikut mengawal Meriam yang mereka bawa.Kedua Grandmaster menundukkan satu Kota hanya dalam rentang waktu dua hari, sedangkan Gang Man mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dan menelan beberapa korban jiwa. Namun pertempuran mereka berlangsung didalam Kota dan setelah dia membunuh Tuan Kota itu dia berhasil mengamankan kemenangan.Disisi lain di Rumah Bambu seekor Burung merpati membawa sebuah pesan, Cheng Tian mengambilnya dan membacanya. Senyum diwajahnya terlihat sangat cerah dan dia membakar pesan itu dengan mudah."Dengarkan perintahku... kita akan mulai perang penentu dan merebut Kekaisaran dengan cepat, Kelompok Dagang Valley akan membuat celah bagi kita dan Ibukota sebentar lagi akan kosong." Pe

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status