----Aku bergegas membawa kendraanku menepi, dengan perasaan tak menentu ku hampiri sosok pria yang tengah merangkul wanita jauh lebih muda dibawahnya.Aku turun dari mobil, cepat-cepat melangkah menuju ayahku. "Pah...." teriakku.Ia berbalik, namun seulas senyum menyemat di sudut bibirnya. Seolah ia tak memiliki rasa bersalah dan dosa, ia menatapku biasa saja."Siapa dia, Pah?" Aku menunjuk wanita disampingnya."Hendra, Hendra... Sudahlah kamu pasti tahu apa yang Papah lakukan,""Apa maksudnya, Pah? Ibu sejak pagi mencari-cari, dia sedang mencemaskan mu. Tapi kau---" andai dia bukan ayahku, sudah ku tinju wajahnya."Apa yang Papah lakukan, tidak jauh dengan apa yang kamu lakukan Dra!" sahutnya tenang.Aku tidak tahu apa maksud papa, tapi sikapnya sungguh keterlaluan. Tega sekali dia menyakiti ibu, atau jangan-jangan baju yang di pegang ibu tadi?"Hendra, sejauh ini bukan hanya Papah yang berengsek. Apa yang Papah lakukan sama persis seperti perlakuanmu terhadap Renjana," ujar papa d
Last Updated : 2024-10-22 Read more