Marco menelepon Hanif untuk mencari tahu tentang keberadaan Maryam.“Aku pengin ketemu Maryam, aku mau minta maaf….”“Sudahlah Marco, nggak perlu lagi mencarinya. Aku yakin dia sudah memaafkan orang yang pernah menyakiti hatinya, menghinanya, memfitnahnya, menuduhnya dengan sangkaan keji…. Dia wanita yang sangat baik dan shalehah, jadi dia pasti memaafkan ente, tanpa perlu ente minta maaf sama dia. Mending cari wanita lain! Jangan mendekat lagi kepada Maryam, karena ente cuma bikin dia menderita!”“Tolong Nif, aku cuma ingin tahu nomor telepon temannya Maryam, siapapun itu, karena mungkin Maryam menginap di sana. Jadi jangan terus saja menceramahiku.”Akhirnya Hanif memberikan juga nomor hape Vera. Marco segera menghubungi nomor itu.“Iya, saya Vera. Ini siapa ya?”“Saya Marco, temannya Maryam. Maaf ya Mbak, saya telepon malam-malam. Apakah Maryam menginap di rumah Mbak Vera?”“Nggak.”Marco tercengang. “Apakah mungkin Maryam menginap di rumah rekan kerjanya yang lain? Mungkin Mbak Ve
Huling Na-update : 2025-03-27 Magbasa pa