Home / Romansa / Come And Serve Me / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Come And Serve Me: Chapter 61 - Chapter 70

87 Chapters

61. The Twins

"Nyonya Muda, apa yang Anda lakukan?!""Ssshh... jangan berisik, Tiana. Cepat masuk ke sini dan kunci pintunya!"Pelayan yang bernama Tiana itu pun mengangguk pelan, lalu bergegas melakukan apa yang dititahkan oleh majikannya, Nyonya Muda Wiratama.Setelah mengunci rapat ruang kerja milik mendiang Tuan Besar Ibram Wiratama, Tiana segera berjalan mendekati Nyonya Muda Juliet yang asyik membongkar sebuah lemari buku.Sejak resmi menikah dengan Matthew, Juliet diam-diam sering mengunjungi rumah utama keluarga Wiratama. Terutama ketika suaminya sedang berada di kantor.Selama ini Matthew selalu enggan jika ia mengajak untuk mengunjungi rumah besar yang kini kosong tak pernah ditinggali kecuali oleh para pelayan yang selalu membersihkannya secara berkala.Matthew seolah tak ingin menginjakkan kakinya di rumah ini lagi, namun tak juga ingin menyingkirkan dengan menjualnya misalnya. Ia tetap mempertahankan rumah keluarga dimana dirinya dibesarkan.Meskipun antara Juliet, Matthew dan Oma Anit
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

62. The Ride

Matthew... memiliki saudari kembar?Sepanjang hari setelah kembali dari rumah utama keluarga Wiratama, pikiran Juliet penuh dengan bukti foto yang baru saja ia temukan.Hal mengejutkan dan Juliet pun yakin jika Matthew pun tidak mengetahuinya. Entah kenapa dan apa alasan dari Papa mertuanya menyembunyikan fakta tentang putrinya yang lain dari keluarga Wiratama?Ya ampun. Padahal Juliet bermaksud mencari tahu tentang perselingkuhan Kayana Wiratama dengan ayahnya, namun malah menemukan kejutan yang lain!Apa yang harus ia lakukan sekarang? Rasanya Juliet belum ingin memberitahukan ini kepada Matthew. Suaminya itu sedang berbahagia sekarang setelah berbaikan dengan Oma dan karena anak mereka di dalam kandungan Juliet.Mungkin Juliet akan memastikan lebih dulu tentang kebenaran ini, sebelum menyampaikannya kepada suaminya.Wanita cantik dan elegan itu pun meraih ponselnya untuk menelepon seseorang yang ia tahu mungkin memiliki power untuk mendapatkan informasi, meskipun... Juliet tidak ta
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

63. The Confession

"Karina, bangun." Gadis bersurai gelap lurus itu pun sontak terbangun, ketika merasakan tubuhnya diguncang secara perlahan. Dengan manik menyipit sayu, Karina menatap seraut wajah oriental tampan yang balas menatapnya. Awalnya Karina hanya mengucek matanya, namun gadis itu pun seketika membelalak lebar ketika menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda. Ada yang berbeda dengan lelaki di sampingnya yang tengah menatap dirinya. Pertama, suaranya. Tidak serak dan berat seperti yang dimiliki oleh Jeremy, tapi sedikit lebih tinggi. Lalu yang kedua, tatapan kelam dan penuh gejolak milik Jeremy pun telah menghilang, digantikan oleh manik yang menyorot setenang air di lautan, namun entah kenapa kali ini juga seakan menyimpan misteri. Jelas sekali, lelaki ini adalah Virgo dan tak lagi Jeremy. "REINER?!" Karina berseru gembira, dan bergerak untuk duduk dan memeluk Virgo penuh ungkapan syukur. Sementara Virgo hanya diam tak bergeming. Maniknya masih mengamati dan berusaha mencerna bagaimana k
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

64. The Sister

"Anda mencari saya, Nyonya Wiratama?"Juliet menatap ke arah lelaki yang baru saja datang dan duduk tepat di seberang mejanya. Wanita itu mendengus geli mendengar nada hormat yang dibuat-buat lelaki itu, yang sebenarnya tersirat ledekan."Halo, Darren. Terima kasih sudah mau menemuiku di sini," sahut Juliet sembari tersenyum. Ia tahu kalau sepupu suaminya ini masih tidak menyukai dirinya.Sejak kejadian beberapa bulan yang lalu di saat Juliet bermaksud melarikan diri dari Matthew dengan berbagai cara, Darren tampaknya belum bisa percaya 100% padanya sampai sekarang.Sebenarnya Darren hanya terlalu menyayangi Matthew, dan bersikap awas kepada siapa pun yang hendak menyakiti sepupunya itu."Tentu saja saya akan menemui Anda, Nyonya. Apa ada yang bisa saya bantu?""Ck. Berhentilah bersikap terlalu formal Darren. Tak bisakah kamu berhenti memusuhiku? Aku bukan lagi Juliet yang dulu, asal kamu tahu," protes Juliet sambil menghela napas pelan melihat sikap Darren yang penuh kebencianberban
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

65. The Blood

Karina terbangun saat mendengar suara-suara ribut dari luar kamarnya. Kelopak matanya terasa sangat berat karena lelah yang amat sangat, tapi pada akhirnya ia pun tetap memaksakan diri untuk bangun.Karena suara-suara itu terlalu mencurigakan.Karina mengerang ketika beranjak untuk duduk di ranjangnya. Badannya remuk. Aah, salahnya juga kenapa terhanyut dengan Virgo yang mengakui perasaan kepadanya, yang kemudian malah disusul dengan percintaan yang penuh gelora.Padahal semalam Karina pun habis digempur oleh Jeremy.Masalahnya, Virgo itu manis sekali. Sikapnya selalu lembut dan mampu membuat Karina merasa seolah benar-benar dicintai.Jika dipikir-pikir, apa yang telah dia alami itu sangatlah aneh. Satu tubuh lelaki yang sama telah menjamah dirinya, namun dengan dua kepribadian yang sangat jauh berbeda dan bertolak belakang.Suara itu kembali terdengar, dan Karina pun yakin jika itu adalah suara dua orang perempuan yang sedang berbincang pelan. Siapa mereka?Karina pun mulai berjalan
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

66. The Torture

"Dia pasti akan selamat dan bisa melalui ini semua. Kita harus tetap meyakini akan hal itu, Karina." Perkataan Dokter Dharmawan itu hanya bisa sedikit membuat Karina agak tenang, meskipun air mata tak hentinya menganak sungai dari manik bening beriris hitamnya. Ya, untuk saat ini tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu keajaiban. Keajaiban yang akan membawa Virgo kembali dari koma. Terbayang kembali ketika Karina ketika melihat pemandangan mengerikan di kamar lelaki itu. Tubuhnya lemas seolah tak bertulang saat menatap nanar ke arah lantai, yang telah dibanjiri cairan merah kental yang mengeluarkan bau besi yang tajam. Darah. Darah Virgo, yang sedang tergeletak tak sadarkan diri, tak jauh hanya beberapa langkah dari Karina berdiri. "Aku tidak mengerti." Karina berucap pelan sembari menatap Dokter Dharmawan yang duduk di sampingnya. Mereka sama-sama menunggu kabar dari Dokter Bedah yang sedang menangani Virgo di dalam ruang operasi. "Kenapa dia ingin membahayakan nyawanya send
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

67. The Goodbye

"Aku haus."Sebuah suara yang berucap dingin itu membuat Karina yang sedang menonton televisi sambil duduk di sofa pun menganggukkan kepalanya, lalu segera beranjak berdiri."Sekalian juga ambilkan kameraku yang disimpan di laci," titah lelaki itu lagi, yang hanya dijawab kembali disahut dengan anggukan tanpa suara dari Karina.Gadis itu mengambil gelas kaca dari lemari, lalu mengisinya dengan air dingin. Situasi hening dengan hanya suara air yang dari dispenser kulkas ini tak pelak membuat Karina melamun.Dan tanpa bisa dicegah, pikirannya pun seketika melayang ketika Virgo masih di sini.Yaitu saat Karina memasak untuk makan malam mereka, dan Virgo menungguinya sambil bersandar di kitchen set. Lelaki itu mengajaknya mengobrol dan bercanda sembari memasak, membuat waktu berlalu dengan sangat menyenangkan.Sehabis makan malam, biasanya mereka jalan-jalan di taman, atau mengendarai mobil berkeliling kota, atau malah sekedar bersantai di penthouse sambil menonton televisi. Yang seringny
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

68. The Conclusions

"Sayang? Kamu sudah bangun?"Karina menolehkan kepalanya ke arah sebuah suara yang memanggil namanya. Seuntai senyum terukir di bibirnya ketika sesosok lelaki yang sangat tampan memasuki kamar sambil membawa baki berisi makanan dan segelas minuman.Virgo meletakkan baki itu di atas meja, lalu kembali menatap kekasihnya yang masih berada di atas ranjang dengan posisi duduk bersandar di headboard.Gadis itu membalutkan selimut ke tubuhnya yang polos tanpa busana, dan beberapa foto dirinya terlihat berserakan di selimutnya.Virgo menatap sorot sendu di manik beriris hitam Karina ketika melihat foto-foto dirinya yang diambil oleh Jeremy.Kilas cemburu pun sontak hadir di benaknya, tapi Virgo cepat-cepat mengusir perasaan itu. Ia tidak akan cemburu pada Jeremy lagi, karena Karina kini telah utuh menjadi miliknya. Gadis itu telah mengakui perasaannya.Virgo berjalan perlahan ke arah ranjang, memperhatikan bagaimana manik bening beriris hitam Karina menatapnya dengan pandangan kosong.Lelaki
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

69. The Past, The Present and The Future

Karina sudah siap di kursi kemudi dengan seat belt yang terpasang dengan rapi. Namun, sejak tadi Virgo masih belum juga melajukan mobil mereka. Bahkan, mesinnya pun belum menyala."Ada apa?" tanya Karina bingung.Lelaki itu masih diam tak berucap apa-apa. Dalam heningnya, dia pun seketika menatap lekat kepada manik mata Karina.Rasanya ingin menunda pembicaraan ini hingga nanti, karena saat ini sebenarnya mereka berdua sedang berbahagia. Terutama ketika Virgo mengatakan ingin menikahinya!Meskipun mungkin rasanya terlalu cepat untuk membicarakan tentang pernikahan, tapi Karina senang karena Virgo telah berniat untuk membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius.Namun sayangnya, bertemu dengan Juliet dan Matthew tadi telah membuat segalanya menjadi kacau.Dan Karina pun lebih bingung ketika mengetahui bahwa Virgo juga mengenal pasangan suami istri Wiratama itu. Terutama, Karina juga menangkap bagaimana cara Virgo menatap Juliet dengan sorot yang... lembut dan teduh.Tapi yang Karina
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

70. The Cemetary

"Kamu siapa??" Karina menatap gadis bertubuh lebih mungil darinya dan berkaca mata itu dengan mengernyit. "Kamu sendiri siapa?" Tanyanya balik. 'Siapa lagi sih ini? Apa jangan-jangan gadis ini mantannya Virgo? Ck. Kenapa pula harus aku yang membukakan pintu?' Sergah Karina kesal dalam hati. Seharusnya tadi ia pura-pura tak mendengar dan membiarkan bel pintu penthouse terus berdering saja, karena Virgo sedang di kamar mandi. Gadis berkaca mata itu menyipitkan maniknya mengamati Karina yang hanya mencepol rambutnya asal-asalan, dan mengenakan kaus hitam yang sangat kebesaran di tubuhnya. Jelas sekali kaus itu adalan milik seorang lelaki. Suara deheman pelan pun keluar dari bibir gadis berkaca mata itu, bibirnya terlihat ingin tersenyum, namun ia kemudian mengulumnya di dalam mulut. "Wah, wah. Rupanya Virgo sudah move on ya," guman gadis itu sembari tertawa kecil. "Hai, namaku Sienna. Aku adalah sepupunya Virgo." Karina diam tak bergeming menatap ragu ke arah tangan putih halus yang
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status