Menjelang malam, mendadak Rania menjadi gugup. Jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya, dan yang jelas Rania tidak kunjung pergi ke kamarnya untuk memenuhi kebutuhannya sebagai istri. Padahal tadi, Abrisam berpesan setelah makan malam selesai, Abrisam ingin Rania masuk ke dalam kamarnya dengan cepat. Sayangnya, Rania malah menyibukkan dirinya di dapur, dengan membuat jus dingin untuknya. Sedangkan selama ini, selama tinggal dengan mereka. Tak sekalipun Rania membuat jus tengah malam macam ini, tentu saja hal itu menarik perhatian Selena. Wanita tua itu berdehem, hingga membuat Rania memokeh kaget. "Lagi buat apa Rana?" tanya Selena selembut mungkin. Meskipun dia sempat mendengar ucapan Rania dan juga Abrisam. "Ha … ini loh Ma, bikin jus." jawab Rania gagap."Tumben banget minta buatin jus malem-malem begini. Biasanya kan gak pernah." Rania mati kutu dia buat jus juga hanya alasan saja. Tapi kenapa Selena bertanya lebih jauh lagi sih. W
Dernière mise à jour : 2025-04-10 Read More