Setelah puas mengumpati kakaknya dan Suri, Aira menarik napas panjang lalu menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Ia meraih ponselnya, menekan tombol panggil untuk menghubungi salah satu temannya, Miska. Dalam hitungan detik, suara Miska terdengar di ujung sana. “Halo, Aira. Kamu sudah dalam perjalanan ke sini, kan? Pesta sebentar lagi dimulai!” Aira menggigit bibirnya, menahan rasa kecewa yang makin mendalam. “Aku tidak bisa datang, Mis. Mama melarangku keluar.” Sejenak, Miska terdiam, mungkin bingung bagaimana merespons. “Oh… ya sudah, tidak apa-apa,” jawabnya. Namun, nada suara gadis itu terdengar canggung, seolah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan. “Kamu kenapa, Mis? Apa terjadi sesuatu di sana?” tanya Aira curiga. Miska menghela napas sejenak sebelum memberikan jawaban. “Aku bingung harus bagaimana mengatakannya padamu. Baru saja aku melihat Ivan ada di klub ini.”Aira langsung duduk tegak, rasa penasaran dan was-was menguasai dirinya. “Lalu? Memangnya kenapa kalau dia di s
Last Updated : 2024-12-14 Read more