Home / Fantasi / Geger Kahyangan / Chapter 261 - Chapter 268

All Chapters of Geger Kahyangan: Chapter 261 - Chapter 268

268 Chapters

261.Gandi vs Raksa Geni(2)

Aura gelap semakin menutupi tubuh Raksa Geni yang semula ditutupi aura merah. Kini tubuhnya dipenuhi aura gelap dan hanya menyisakan kedua matanya saja yang menyala merah.Gandi yang melihat itu cukup kaget karena di pertarungan sebelumnya dia tak melihat kemampuan penuh pria tersebut. Kini dia diperlihatkan kekuatan sejati dari anak Dewi Ambarwati, seorang Ratu di Kerajaan Wates antara alam manusia dengan alam bawah.Tangan Raksa Geni terangkat ke depan mengarah ke Gandi Wiratama."MATI!" Ucapnya dengan suara serak. Lalu dari dalam tangannya meluncur sinar hitam yang diselimuti aura merah membara menderu kearah Gandi yang menanti datangnya serangan. Pemuda itu terlihat tenang meski dalam hatinya mulai penasaran dengan kekuatan yang saat ini Raksa Geni gunakan.Gandi segera menyalakan kekuatan Seribu Sisik Naga miliknya tepat saat siar hitam datang menderu. Duaaaarrrr!Ledakan yang dahsyat tercipta. Tanah hancur berhamburan dan asap hitam tebal menyeruak. Tubuh Gandi terdorong hingg
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more

262.Dua Kekuatan Dewa

Raksa Geni segera melepaskan pedangnya yang tak bisa dia tarik kembali. Dia melompat menjauh dari Gandi yang sudah menggunakan wujud Naga Air. Begitu kakinya mendarat di tanah, dia pun segera merapal mantra. Namun belum juga dia selesai merapal, telapak tangan Gandi yang besar sudah ada di wajahnya.Raja Naga Air itu mendorong kepala Raksa Geni dengan keras hingga menghujam ke tanah.Brakkk!!!Lalu dengan cepat mengangkatnya kembali ke atas dan melemparkan nya ke udara. Pedang Maharaja yang ada di tangan Gandi dia lemparkan kearah Raksa Geni."Aku kembalikan pedangmu!" Pedang itu pun melesat dengan cepat menyusul tubuh Raksa Geni. Meski dalam keadaan terluka, anak Batara Geni itu masih berusaha merapal mantra yang sebelumnya gagal dia lakukan. Dan tepat disaat pedang Maharaja hampir menembus tubuhnya, Raksa Geni selesai merapal mantra tersebut dan menyalakan kekuatan Pedang Maharaja.Pedang merah itu pun berhenti tepat satu inci di depan kepala Raksa Geni. Gandi yang melempar pedang
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

263.Kekuatan Pedang Guntur Saketi

Bola air raksasa itu menghantam tubuh Argapura. Bukan membuatnya terpental atau meledak, namun bola air itu justru membuat tubuh Argapura terperangkap di dalamnya. Air tersebut bagaikan penjara raksasa yang mengurung makhluk kuno dari Kerajaan Jagat Lelembut tersebut. Meski berusaha untuk keluar, raksasa itu tak bisa menembus penjara air yang Gandi kerahkan."Hanya masalah waktu untuk membuat kau tertidur..." ucap Gandi sambil tersenyum tipis.Naga jantan yang baru saja menyerang dari atas langit menjadi lebih leluasa saat berada di dalam air. Karena memang air adalah dunianya. Kini Naga tersebut berada di atas angin melihat Argapura yang berusaha melepaskan diri dari dunia air yang Gandi ciptakan. Naga tersebut tak membiarkan itu terjadi. Mulutnya terbuka lebar. Lalu dari dalam mulut tersebut keluar cahaya biru terang.Raksasa Argapura menoleh kearah Naga tersebut. Melihat bahaya yang sebenar lagi datang, makhluk itu pun mengarahkan tangannya ke Naga jantan yang siap melepaskan kekua
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

264.Serangan Pamungkas

Pedang Guntur Saketi nampak bersinar terang saat Gandi mengangkatnya. "Kalian menyingkarlah..." ucap Gandi kepada dua Naga yang masih bertarung melawan raksasa Argapura. Begitu mendengar perintah dari Gandi, kedua Naga jantan dan betina itu pun segera keluar dari dalam bola air raksasa meninggalkan raksasa Argapura yang juga berusaha keluar dari dalam penjara air tersebut. "Seharusnya dia bisa keluar dari sana, bukankah salah satu tangannya bisa menembus ke dalam tanah?" gumam Lei Gong yang khawatir makhluk itu akan kalah. Karena diam-diam dia menjagokan raksasa Argapura."Untuk menembus pertahanan bola air dan menyerang Gandi sudah memakan banyak kekuatan. Apa kau pikir dia masih memiliki kekuatan sebanyak itu untuk menembus pertahanan air bocah Naga Air itu?" sahut Luo Bao sambil mengusap Jenggot panjangnya."Air yang bocah itu ciptakan juga bukan sembarang air yang bisa dengan mudah ditembus. Argapura memang kuat, tapi kekuatan itu lebih banyak terhimpun pada kekuatan luar saja.
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

265.Bara vs Yao Ling

Bara Sena menatap kearah Yao Ling yang juga menatap menatap dirinya. Dia tersenyum."Baru pertama kalinya kita bertemu dan bertarung, Yao Ling..." sapa Bara sambil sedekap tangan di dada.Yao Ling tersenyum lalu memberi hormat dengan menyatukan tinju kiri ke telapak tangan kanan (salam soja) dan menaruh dua tangan itu di depan kening. Pemuda itu membungkuk saat memberi salam. Hal itu tentu saja membuat semua orang terkesima, termasuk Bara Sena sendiri yang melihat kesopanan Yao Ling. Dewi Ling tersenyum melihat orang-orang mengagumi sifat anaknya yang tak lepas dari didikan dirinya untuk menghormati orang yang lebih tua."Aku merasa sangat senang karena bisa bertemu dengan seorang legenda hidup. Meski kau pernah mati di masa lalu, aku yakin, kau masih orang yang sama dengan apa yang beredar di Probo Lintang." kata Yao Ling."Kau sangat sopan dan cara bicaramu tertata rapi. Ibumu pasti sangat telaten mengajarimu, Yao Ling. Tidak mungkin paman mengajari sopan santun kepadamu bukan?" kat
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

266.Bara vs Yao Ling(2)

Dentuman keras itu membuat belenggu es yang menyelimuti tubuh Yao Ling hancur. Dia pun bisa terbebas dan langsung melompat mundur. Namun Bara Sena tak memberi kesempatan untuknya sama sekali. Serangan rantai ungu yang cukup merepotkan membuat Yao Ling harus bergerak kesana kemari menghindari rantai tersebut.Namun serangan rantai yang terlalu banyak membuat dia harus mengeluarkan senjata andalannya, yakni Pedang Darah yang tercipta dari kekuatan jiwa. Pedang berukuran besar yang sebelumnya pernah dia gunakan untuk mengalahkan Kenari Putri Geni. Dengan Pedang itu, tanpa kesulitan Yao Ling membabat putus rantai-rantai ungu yang Bara kerahkan. Melihat rantainya bagai ranting kering di mata pedang tersebut membuat Bara mendengus kesal. Dia pun langsung mengerahkan kekuatan Raja Kalajengking Huang untuk melapisi rantai tersebut sehingga rantai yang semula berwarna ungu kini menjadi merah membara. Mengenai Raja Kalajengking Huang, dia adalah salah satu penghuni di Hutan Larangan yang ada d
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

267.Kekuatan Sejati

Yao Ling mengerahkan kekuatan sejati miliknya hingga membuat keadaan di sekitar berubah dan terasa sangat pekat oleh aura merah. Bara yang diminta menggunakan kekuatan Iblis Neraka pun akhirnya mau menuruti apa permintaan pemuda Naga Darah tersebut. Dia mengerahkan kekuatan Iblis Neraka dengan kendalinya sendiri. Karena sebelumnya Iblis Neraka memang sudah memberikan kekuatan pada pemuda tersebut sehingga dengan mudah Bara bisa menggunakannya.Aura di arena tersebut mendadak panas saat tubuh Bara Sena secara perlahan berubah menjadi sosok Iblis bertanduk dengan kedua tangan berselimut api dan aliran lahar yang membentuk uratnya. Namun penampilannya masih tetap Bara Sena. Sehingga semua orang tahu bahwa pemuda itu tidak dikendaikan oleh sang Raja Iblis di masa lalu tersebut.Yao Ling nampak semakin bersemangat melihat perubahan pada tubuh Bara Sena."Terimakasih. Meski tidak dengan wujud Iblis Neraka yang sempurna, tapi kau mau mengabulkan permintaan konyolku ini...Kalah atau menang, A
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

268.Kekuatan Sejati(2)

Duummmm!!!Dentuman keras mengguncang arena saat Golok Iblis milik Bara Sena menghantam Pedang Darah milik Yao Ling. Putra Dewi Ling itu nampak terlihat berusaha sangat keras untuk bisa menahan hantaman Golok Iblis yang sangat berat dan bahkan Anoman sendiri tak kuat mengayunkan lebih dari 11 ayunan."Seperti inikah kekuatan Golok Iblis miliknya!? Ini lebih berat dibanding Pedang Guntur Saketi milik Gandi!" seru Yao Ling dalam hati.Aura hijau keluar dari dalam Golok milik Bara yang kemudian membentuk rantai hijau. Yao Ling segera mengerahkan kekuatan jiwa miliknya lalu meledak kan kekuatan tersebut untuk bisa terlepas dari serangan rantai yang menurutnya lebih berbahaya dibanding rantai ungu yang sebelumnya dia hadapi.Tubuh Yao Ling melompat mundur dan mendarat di tanah. Bara Sena tersenyum tipis melihat bagaimana cara anak Batara Geni itu menghindari serangan rantai hijau miliknya."Cerdik juga dia menghindari seranganku. Sepertinya dia menyadari bahwa rantai ini lebih berbahaya,"
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more
PREV
1
...
222324252627
DMCA.com Protection Status