Home / Fantasi / Geger Kahyangan / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Geger Kahyangan: Chapter 271 - Chapter 280

334 Chapters

271.Mengenang Masa Lalu

Gandi Wiratama yang baru saja keluar dari dalam Kerajaan Jiwa langsung pergi meninggalkan Kerajaan Probo Lintang menggunakan portal Gaib yang dia ciptakan. Bara dan Yao Ling yang ingin mengajak dia untuk makan bersama hanya bisa menatap kecewa karena pemuda itu tidak pamit sama sekali."Belut biru kalau pergi main selonong saja. Apa semua belut itu sama?" gerutu Bara. Yao Ling tertawa mendengar hal itu."Tentu saja tidak. Aku bukan orang yang seperti itu. Mungkin saja ada keperluan yang mendesak. Kau sendiri katanya akan pergi menuju ke kawasan bekas Kerajaan Sigaluh. Kapan kau akan berangkat?" tanya Yao Ling."Mungkin setelah kita makan sepuasnya sesuai yang kau janjikan," sahut Bara membuat Yao ing kembali tertawa. Mereka pun pergi menuju ke tempat dimana rumah makan paling mewah yang ada di Kerajaan tersebut.Gandi keluar dari lingkaran biru yang dia ciptakan. Begitu kakinya menyentuh tanah, dia segera menebarkan aura untuk mencari hawa kehadiran disana. Dan dia pun tertegun saat m
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

272.Sekar Asih

Gandi menatap wajah cantik sang dara yang terlihat murung dan sedih. Dia meraih tangan gadis itu dengan lembut dan menggenggam erat."Katakan padaku apa yang terjadi," kata Gandi langsung ke intinya.Tiga pria yang ada disana menatap kearah Gandi lalu mereka pun saling pandang dan menganggukkan kepala seolah memberi isyarat untuk sama-sama pergi meninggalkan tempat itu dan memberi ruang kepada dua sejoli yang sudah lama tidak bertemu tersebut.Gandi menyadari ketiga orang itu pergi dan hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala."Kakang Gandi...Guruku, Ki Ojang menghilang sekitar hampir satu purnama yang lalu saat aku tengah berkunjung ke Gunung Ciremai. Waktu itu, aku merasakan adanya sesuatu yang aneh dialami oleh guru..." kata Sekar Asih alias Dewi Rembulan membuat Gandi terkejut."ki Ojang menghilang...? Apakah kau yakin dia menghilang? Bukankah biasanya dia pergi begitu saja tanpa bilang kepada siapa pun?'' tanya Gandi. Sekar A
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

273.Tawaran

Gandi membelai wajah ayu yang ada di hadapannya tersebut sambil tersenyum."Bagaimana caranya aku menjadi makhluk seperti yang kau katakan? Itu terdengar asing di telingaku. Tapi melihat dirimu yang memang bukan manusia, aku jadi percaya begitu saja dengan apa yang kau katakan," ucap Sekar Asih."Kau hanya perlu meminum darahku. Itu saja. Dan setelah kau meminum darahku, kau harus bertapa selama 40 hari untuk mencerna dan menyerap kekuatan yang aku berikan padamu." kata Gandi."Memium darahmu...? Apakah tidak ada cara lain selain itu?" tanya Sekar dengan wajah menunjukkan keraguan."Cara apa lagi? Kalau kita bercinta, tetap saja kau manusia aku seorang naga. Tidak ada yang berubah karena itu tidak masuk kedalam aliran darah..." kata Gandi membuat wajah Sekar memerah seketika."Kenapa kau mengarah kesana? Kau pasti sangat menginginkannya...Huh...Bukankah kau sudah memiliki dua orang istri?" gerutu Sekar dengan wajah cemberut. Gandi tertawa lalu mencubit hidung bangir nan mancung terseb
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

274.Menuju Tanah Galuh

Gandi membuka tabir yang menutupi tubuhnya dan Dewi Rembulan sehingga kini mereka kembali terlihat oleh orang lain. "Sekarang kita akan mengurus keberadaan Ki Ojang lebih dulu. Waktuku hanya 10 hari untuk kembali lagi ke Kerajaan Probo Lintang karena aku masih mengikuti Turnamen 100 tahunan disana." kata Gandi."Apa yang akan kita lakukan untuk melacaknya?" tanya Sekar dengan wajah sumringah. Dia benar-benar merasa bahagia hari itu meski sedikit sedih dengan hilangnya sang guru."Aku harus ke tempat dimana dia menghilang. Dari sana aku bisa mencarinya kemana gurumu pergi." kata Gandi."Tapi...Perjalanan ke sana bukan hal yang mudah. Butuh waktu 10 hari lebih untuk bisa mencapai Gunung Ciremai. Itu pun kalau tidak menemui masalah di tengah jalan..." kata Sekar dengan wajah yang mulai tak tenang."Sebenarnya aku bisa dengan mudah membuka portal Gaib menuju ke sana. Tapi, itu cukup berbahaya jika sering dilakukan di dunia manusia. Karena portal Gaib bisa bersentuhan dengan ruang dan wak
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

275.Retakan Di Gunung Sindoro

Sementara itu, Bara Sena bersama salah satu pengikut Batara Geni telah sampai di kaki gunung Sindoro. Bara menoleh ke belakang."Hu Mo, apa kita harus berjalan kaki menuju ke puncak?" tanya Bara.Hu Mo, pengikut Batara Geni yang sudah lama menjadi kaki tangan Mahadewa tersebut adalah seorang Iblis Kabut. Kemampuan kabut nya sangat berguna untuk kabur maupun mengelabui musuh. "Kita bisa terbang rendah tuan Bara. Aku merasakan adanya aura Iblis dari puncak gunung ini," kata Hu Mo.Bara menganggukkan kepala. Mereka berdua pun melayang terbang menuju ke puncak gunung. Mereka terbang tidak tinggi dan tidak terlalu cepat agar tidak menarik perhatian. Apalagi Bara merasakan adanya kekuatan yang cukup hebat dari arah puncak sana. "Kekuatan yang setara dengan Raja Iblis. Tapi bagaimana bisa ada Raja Iblis di tempat yang ada dibawah perlindungan Batara Geni?" batin Bara.Tak berapa lama, akhirnya mereka pun sampai di puncak sebelah timur. Mereka berjalan mengendap-endap untuk mengintip ke ba
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

276.Makhluk Alam Lain

Bara Sena melayang di atas lahar yang tengah meleleh keluar dari dalam puncak gunung tersebut. Matanya terus mengawasi kearah bawah sana. "Tidak mungkin dia mati setelah adu tinju denganku. Sepertinya makhluk satu ini hebat dalam menyembunyikan aura kehadirannya," batin Bara.Lahar Gunung Sindoro mengalir menuju ke segala penjuru. Kebakaran hutan yang hebat pun terjadi hingga membuat gunung itu seperti kobaran api raksasa. Bara belum merasakan hawa kehadiran dari makhluk yang baru saja baku hantam dengan dirinya. Dia yakin makhluk itu masih hidup.Disaat dia tengah jelalatan mencari keberadaan makhluk itu, tiba-tiba dari dalam tanah yang terbakar muncul sesuatu berbentuk akar yang melesat kearah Bara Sena. Pemuda itu terkejut saat sadar ada hembusan angin dari arah bawah kakinya. Sayangnya dia terlambat menghindari akar tersebut hingga kedua kakinya terjerat. Sekejap kemudian, dari dalam akar yang masih berada di tanah itu meluncur hawa merah yang melesat dengan cepat. Blarrr!Bara
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

277.Portal Gaib

Kita tinggalkan dulu Bara yang sedang menanti kemunculan makhluk raksasa dari dalam puncak gunung Sindoro. Beralih ke tempat Raja Naga Air berada, rombongan mereka pun sampai di lereng gunung Ciremai lewat tengah malam. Naga Biru raksasa mendarat di tanah dengan perlahan.Semua orang yang ada di atas kepala makhluk suci dari Laut Selatan itu pun melompat turun. Namun sayangnya ada satu orang yang mabuk udara. Dia adalah Senapati Cakra Buana. Wajah pria itu sangat pucat. Bahkan dia yang sudah bertahan untuk tidak muntah pada akhirnya memuntahkan semua isi di dalam perutnya. Raja Sanjaya berusaha membantu pamannya dengan memijat di bagian leher agar merasa lebih baik."Hoooeekkk!" Pria bertubuh kekar dengan tampang sangar itu kembali muntah namun tak ada apa pun yang keluar dari mulutnya."Dia masuk angin. Ini pertama kalinya terbang dan orang sebesar dia masuk angin...?" batin Gandi sambil tersenyum melihat ayah mertuanya yang terlihat menganaskan. Pemuda itu pun mendatangi Cakra Bua
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

278.Portal Gaib(2)

Gandi bersama Sekar Asih, Cakra Buana dan Ki Marga pun memasuki portal Gaib yang ada di depan mereka. Tubuh mereka lenyap secara perlahan masuk ke dalam portal. Setelah itu, lingkaran biru terang tersebut menghilang begitu saja.Dari kejauhan, Raja Sanjaya masih sempat melihat kearah portal Gaib yang membubung tinggi ke langit tersebut hingga akhirnya portal itu pun lenyap. "Semoga kalian semua baik-baik saja..." batin pria itu lalu dia pun menatap ke depan. Hanya ada kegelapan di bawah sana yang memiliki banyak misteri. Dari atas langit, Raja Sanjaya bisa melihat tanah Galuh yang luas. Senyum tipis terlintas di bibirnya."Aku akan menyatukan kembali Tanah Pasundan. Akan aku tunjukkan kepada semua orang bahwa aku adalah Raja yang hebat!" ucapnya."AKU SUKA SEMANGATMU ITU ANAK MUDA..."Raja Sanjaya terkejut mendengar sahutan suara yang berasal dari mulut sang naga."Kau berbicara...? Aku pikir kau akan diam saja wahai Naga biru..." kata Sanjaya sambil membelai sisik biru Naga tersebut
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

279.Pertemuan Tak Terduga

Gandi dan tiga orang yang bersamanya terkejut saat muncul di tempat yang porak poranda. Tak hanya itu, mereka juga langsung disuguhkan hal yang mengerikan. Bagaimana tidak, tak jauh dari mereka ada sosok raksasa yang tengah keluar dari dalam puncak gunung. Sekar, Cakra Buana dan Ki Marga sama-sama melotot melihat makhluk tersebut. Gandi pun terkejut setelah tiba ditempat yang dia tuju. "Bagaimana bisa portal itu menuju ke tempat ini...Makhluk itu..." Gandi mengawasi keadaan sekitar. Akhirnya kedua matanya berhenti pada satu sosok yang tergeletak di atas batu."Sekar, sepertinya dia adalah gurumu," kata Gandi sambil menunjuk kearah sosok yang tergeletak tak bergerak. Mendengar hal itu, Sekar segera melesat kearah sosok tersebut. Dan seketika dia pun terpaku melihat sosok yang sangat dia kenal."Kakek...Kenapa kau menjadi seperti ini..." lirihnya.Ki Marga dan Cakra Buana segera mendekat dan memeriksa keadaan pria tua tersebut."Ojang!" seru Ki Marga sambil meraih tangan pria tua ters
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more

280.Dewa Dari Alam Lain

Bara dan Gandi sama-sama terkejut karena kecepatan dari makhluk yang menyambar kepala mereka berdua. Dengan cepat mereka sama-sama mengerahkan pelindung tenaga dalam saat tangan makhluk itu membenturkan kepala keduanya satu sama lain.Daaarrr!!!Terdengar ledakan keras saat dua kepala itu saling berbenturan. Untungnya itu bukan ledakan dari kepala mereka yang pecah melainkan benturan dua perisai tenaga dalam yang akhirnya menciptakan ledakan disertai gelombang tenaga dalam."Makhluk keparat!" geram Bara lalu dia meraih tangan kekar yang mencengkram kepalanya. Dari dalam tangannya keluar kekuatan api neraka yang langsung membakar tangan tersebut. Gandi tak tinggal diam. Dia langsung mengerahkan pukulan Kilat Neraka miliknya yang sudah diperkuat dengan kekuatan Batu Jiwa Naga. Tinjunya bergerak menghantam hingga keluar kilat merah yang menyambar tubuh sosok di depannya.Blaaar!Hantaman itu membuat tubuh sosok tersebut terpental ke belakang hingga belasan tombak. Namun dia masih bisa d
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
34
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status