Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / Bab 171 - Bab 180

Semua Bab Geger Kahyangan: Bab 171 - Bab 180

271 Bab

171.Pertemuan Para Peserta

Kelompok Bara Sena bersama Zhou Yin dan Sukma Geni berhasil memasuki kawasan pos kedua yang dijaga oleh Raja Naga Long Wang. Rupanya disana sudah ada beberapa kelompok lain seperti kelompok Bayu Jaga Geni dengan anggotanya Kojiro dan Gong Xia Nian. Saat mereka saling berpapasan, nampak wajah tidak suka terlihat dari sorot mata Kojiro.Bayu Jaga Geni hanya diam tak berkata apa-apa. Berbeda dengan Xia Nian yang langsung menyapa Zhou Yin dan Sukma Geni. Ketiga wanita itu saling bertegur sapa denga ramah. Tak berapa lama kemudian datang kelompok Raya Geni bersama dengan Brama Geni dan Kamadewa. Ketiganya nampak kelelahan dan tidak bersemangat. Mereka segera memasuki penginapan di dalam area pos tersebut setelah memberikan hasil buruan mereka untuk di nilai.Beberapa saat berlalu. Setelah Bara selesai minum teh panas yang baru dia seduh, nampak Gandi dan Lu Xie yang berjalan berdua menuju kearah mereka. Melihat kelompok yang hanya ada dua orang itu membuat Bara segera bangkit berdiri dan m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

172.Luluh!

Gandi tak tahu apa yang harus dilakukan. Dia merasa sungkan untuk mengajak Lu Xie bicara. Apalagi dengan keadaan mereka tanpa pakaian di dalam kolam air panas. Itu semakin menyurutkan nyalinya untuk mengajak gadis itu berbincang. Biar bagaimana pun, dia masih memiliki perasaan malu sebagai manusia.Dan sepertinya itu diketahui oleh Lu Xie. Gadis itu sesekali melirik kearah Gandi dan tersenyum kecil. Tiba-tiba muncul dalam hati ingin menggoda Gandi. Dia sudah tahu pemuda itu menyukai dirinya. Dan dirinya pun tak menampik bahwa dia pun mulai merasakan juga perasaan lain setelah melihat perjuangan Gandi yang menyelamatkan dirinya. Perasaan itu terbagi antara Bara Sena dan Gandi Wiratama. Lu Xie sendiri tak tahu, mana yang harus dia pilih. Karena baginya, keduanya memiliki sifat yang berbeda namun semuanya membuat dia nyaman. Dan keduanya juga sama-sama baik kepadanya. Saat berada di Tanah Larangan, Bara berkorban menyelamatkan dirinya dari para Pemburu Harta. Tak hanya itu, Bara juga y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

173.Merasa Bersalah

Lu Xie masih saja diam setelah Gandi Wiratama mengungkapkan perasaannya. Jantungnya pun berdetak kencang dan ingin rasanya menjawab dengan anggukkan kepala. Gandi yang semula menunggu, akhirnya tak bisa lagi menahan perasaannya. Dia raih tubuh tanpa pakaian itu kedalam pelukannya. Dua benda padat menekan tubuhnya membuat darah pemuda itu mengalir lebih kencang. Perasaan berdebar dan napas memburu membuat keduanya sama-sama terhanyut dalam kehangatan. Tanpa menunggu gadis itu berkata apa pun, Gandi langsung melahap bibir merah tersebut membuat Lu Xie tak berdaya. Pada akhirnya dia pun membalas ciuman tersebut meski sebelumnya sempat diam tak bergerak.Kedua muda mudi itu pun menikmati kehangatan di dalam kolam. Lu Xie merasakan sesuatu menyentuh tubuhnya. Dia sadar, itu adalah benda yang sama dengan benda yang sebelumnya pernah menyentuh dirinya saat dia memberikan kesuciannya kepada Bara Sena.Saat dia mengingat wajah sang Pendekar Golok Iblis, entah mengapa tiba-tiba dia merasa bers
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

174.Takdir Untukmu

Lu Xie menatap Bara Sena yang berada di atas tubuhnya. Keduanya saling berpandangan denga tatapan penuh arti. "Ada apa? Kau sepertinya memiliki masalah adik...?" tanya Bara. Lu Xie memalingkan wajahnya kesamping. Dia merasa bingung harus mengatakan apa. Seandainya dia jujur kepada pemuda yang ada di atas tubuhnya, dia yakin pemuda itu aka marah dan menciptakan masalah besar. Namun jika dia tak mengatakannya, perasaan bersalah itu akan selalu ada dan menghantui dirinya. "Kau terlihat aneh adik...Apakah Gandi melakukan sesuatu padamu?" tanya Bara lagi. Lu Xie menoleh dan menatap wajah tampan di hadapannya. Wajahnya seketika memerah melihat tatapan Bara yang begitu mempesona. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh Gandi Wiratama. Pesona Dewa Cahaya di dalam tubuh Bara Sena. "Aku tak memiliki masalah apa-apa..." "Lalu, kenapa tadi kau terlihat murung...?" tanya Bara. "Aku...Aku membayangkan apa yang tengah kau lakukan dengan Zhou Yin..." kata Lu Xie denga wajah malu-malu. Pemuda itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

175.Hasrat Sang Raja Naga

Gandi Wiratama menatap kedua mata Nawang Geni dalam-dalam seolah ingin memberitahu semua yang ada di dalam hatinya. Nawang Geni masih tak habis pikir kenapa tiba-tiba Gandi berbuat seperti itu. Dia takut apa yang dikatakan pemuda itu hanyalah gurauan semata. Dia pasti akan merasa sangat malu jika ternyata apa yang diucapkan pemuda itu memang hanya bercanda. Tapi, Nawang Geni bisa melihat keseriusan dari mata Gandi."Aku memang seperti orang gila...Tapi beginilah aku. Nawang, maaf jika aku terlambat menyadarinya..." kata Gandi sambil meremas jemari lentik itu dengan lembut."Kau...Kau bersungguh-sungguh...? Kau tidak sedang bercanda kan?" tanya gadis itu dengan napas tertahan. Jantungnya berdetak kencang dia dia tak bisa menahan tubuhnya yang gemetar."Untuk apa aku bercanda. Sejak menjadi Raja Naga Air, aku sangat sulit bercanda dengan siapa pun..." kata Gandi membuat Nawang Geni tersenyum. Gadis itu merasa lega karena pemuda yang saat ini ada di hadapannya berkata dengan sungguh-sung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

176.Asmara Gandi dan Nawang Geni

Warning! Konten ini khusus dewasa dan tidak diperbolehkan anak dibawah umur membacanya. Harap jadi pembaca yang bijak karena penulis sudah memperingatkan konten ini untuk mereka yang tidak sensitif dengan konten dewasa dan berbau intim.~Lu Xie memejamkan matanya dengan napas terengah-engah. Dia sudah tak peduli lagi dengan tubuhnya yang tak tertutupi selembar benang pun. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah pemuda yang tengah menindih tubuhnya dengan napas memburu dan penuh keringat. Keduanya saling bertatap mata dan tersenyum."Aku lega..." ucap Bara Sena lalu dia pun memagut bibir gadis yang sudah tidak perawan tersebut. Keduanya saling memagut sebelum akhirnya saling melepaskan."Kau begitu liar...Apa yang membuatmu berbeda kakak?" tanya Lu Xie. Bara membaringkan tubuhnya disamping gadis itu. Dia menghela napas panjang."Karena aku sangat rindu padamu...Jujur saja, aku cemburu saat melihatmu bersama Gandi. Itu semakin membuatku berhasrat padamu. Lu Xie, aku harap kau tetap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

177.Peringkat Pertama

Raja Naga Long Wang mengumpulkan semua peserta turnamen babak kedua. Mereka berkumpul dengan kelompok masing-masing. Hanya kelompok Gandi yang dihuni dua orang saja. Hal itu tentu membuat beberapa pesaingnya meremehkan pemuda tersebut. Namun tidak bagi Bara Sena dan Raksa Geni. Mereka berdua takjub bagaimana kemampuan Gandi Wiratama. Apalagi mereka sama-sama tahu bahwa Yao Ling juga bukan makhluk yang lemah. Berdasarkan kabar yang mereka dengar, Gandi bertarung melawan Yao Ling yang menggunakan kemampuan aslinya karena segel dari Batara Geni yang membelenggu kekuatannya sedikit terlepas.Bisa bertarung melawan Yao Ling dengan kemampuan aslinya membuat Bara dan Raksa sama-sama berpikir bahawa Gandi memiliki kehebatan yang tak kalah dari satu kelompok berisikan 3 orang."Aku sudah mendapatkan semua hasil yang kalian berikan. Dan hasilnya cukup mengejutkanku. Berbeda dengan di tempat Bima Sena yang akan memberikan kalian 3 peta bagi tiga kelompok teratas. Disini, hanya hadiah yang bisa d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

178.Perselisihan

Setelah Raja Naga Long Wang memberitahu bahwa mereka harus segera melanjutkan Perburuan dan menuju pos ketiga, para peserta pun segera pergi dari tempat tersebut. Yao Ling yang sudah muncul kembali disana memeluk Gandi erat karena saking senangnya dirinya dibangkitkan kembali di Kerajaan Jiwa. Kebaikan hati Raja Naga Air itu membuat jutaan penonton melalui pikiran benar-benar kagum.Lu Xie hanya bisa melihat kedua pemuda itu saling berpelukan. Dia tersenyum kecil. dirinya pun merasa lega dengan kehadiran Yao Ling yang tentu saja bisa mengubah suasana kaku antara dia dan Gandi Wiratama."Gandi...terlepas kau bukanlah jodohku, aku akan selalu mengagumi sikap baikmu..." ucap Lu Xie dalam hati.Setelah saling berbincang sebentar, mereka bertiga pun pergi meninggalkan pos penginapan. Raja Naga Long Wang tersenyum lebar sambil mengusap jenggotnya."Gandi...Kelak kau akan menjadi legenda yang dikenang semua Naga jika kau tetap mempertahankan sifat baikmu ini dalam keadaan apa pun..." kata Lo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

179.Pencuri

Bara Sena tersenyum kecil. Tubuh Ganda miliknya melesat dengan cepat ke arah Rusa Tanduk Es dengan kekuatan angin miliknya. Sambil melesat, dia pun menggunakan Jurus Hantu Menari miliknya yang membuat tubuhnya menjadi tak terlihat oleh mata orang lain. Sementara, tubuh asli miliknya tetap berlutut di tanah sambil mengerahkan rantai ungu miliknya ke dalam tanah.Dua kelompok yang tengah saling memperebutkan Rusa Tanduk Es itu masih bertarung dengan sengit. Suara dentuman di setiap pertarungan mereka membuat hutan tersebut menjadi sangat berisik. Bahkan beberapa bagian hutan sudah hancur dan terbakar oleh pertarungan mereka. Karena hal itulah, pertarungan menjadi semakin menjauh dari Rusa Tanduk Es yang masih berdiri bersama kawanan'nya seolah tidak takut sama sekali akan ancaman yang terjadi didepan mereka.Rusa itu seolah tengah melindungi kawanan'nya. Tubuh Ganda Bara Sena pun tiba didepan makhluk tersebut dan langsung menyerangnya. Rusa Tanduk Es pun tekejut saat tiba-tiba datang se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

180.Bara vs Dewanata

Kedua tinju Bara dan Dewanata berdua saling beradu dengan keras di udara.Duuuumm!Dentuman keras mengguncang tanah dan membuat pepohonan di sekitar mereka tercabut kemudian terlempar ke udara. Bara Sena terdorong ke belakang. Dewanata terkejut karena Pendekar Golok Iblis itu bisa menahan serangannya. Dan kekuatan Api Neraka milik Bara justru menyambar api Brojomusti miliknya.Dengan cepat pria itu segera menarik tangannya kembali dan bergerak mundur. Namun Bara Sena tak membiarkan dia dengan mudah. Kakinya bergerak cepat menyambar tubuh Dewanata hingga terpental beberapa tombak ke belakang. Untung saja anak Dewi Iswara itu berhasil menahan tendangan tersebut menggunakan lengan kirinya."Kemampuan orang ini sungguh aneh.." batin Dewanata yang baru pertama kali berhadapan dengan Bara Sena. Dia belum tahu seperti apa sebenarnya kekuatan Dewa Cahaya tersebut.Bara Sena tak membiarkan Dewanata diam sejenak. Dia melesat dengan cepat menggunakan kekuatan Angin miliknya yang disalurkan ke du
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
28
DMCA.com Protection Status