Saat Janice sampai di rumah, Landon sudah berdiri di depan pintu menunggu dan sedang menelepon seseorang. Saat melihat Janice, dia langsung berkata dengan pelan, "Sudah ketemu."Setelah mengatakan itu, Landon menutup teleponnya dan mendekati Janice. Melihat pakaian Janice penuh dengan lumuran darah, dia berkata dengan nada lembut, "Kamu baik-baik saja?"Janice menganggukkan kepala dan berkata dengan suara serak, "Ya."Landon mengeluarkan sapu tangan dan hendak menyeka darah di leher Janice, tetapi Janice malah menghindar. Melihat tangannya yang terhenti di udara, dia pun mengalihkan topik pembicaraan dan berkata, "Kita masuk dulu dan bicara baik-baik."Janice tidak menolak. Saat pintu rumah terbuka, terlihat ruangan yang berantakan dan bahkan ada noda darah di lantai. Namun, dia seolah-olah tidak melihatnya dan berjalan masuk dengan tenang.Melihat situasi ruangan itu, Landon mengernyitkan alis."Sofa sudah nggak bisa duduk, kamu duduk di ruang makan dulu. Aku ganti pakaian sebentar,"
Read more