"Bianca ,,,," Ronald menjeda ucapannya. "Apa yang telah terjadi tadi, menurutku itu hanyalah sebuah kekhilafan."Kening Bianca mengernyit. "Apa maksudmu itu sebuah kekhilafan?""Itu ,,," Ronald terdiam sesaat. "Aku rasa itu sebuah kekhilafan.""Ucapanmu membuatku tersinggung," rajuk Bianca. Tangannya kembali melingkar di leher Ronald. "Yang terjadi tadi memang sebuah kekhilafan." Ronald melepaskan tangan Bianca dari lehernya.Wajah Bianca berubah kesal. "Aku tidak mau tahu, kamu mau berpikir apa! Yang terjadi tadi, bagiku bukan sebuah kekhilafan. Yang kita lakukan tadi karena kita sama-sama menginginkannya. Itu bukan sebuah kekhilafan!""Bianca ,,," Ronald mencoba memberi pengertian."Aku ini bukan boneka yang bisa kamu perlakukan sesuka hati kamu!" Bianca langsung berdiri. "Aku tidak terima kamu menghinaku seperti ini!""Bianca ,,," Ronald mencoba tetap bersikap lembut untuk memberi pengertian pada Bianca agar tidak marah, urusannya bisa rumit kalau Bianca sampai melapor pada maman
Last Updated : 2025-03-21 Read more