“Sekarang juga kalian boleh berangkat jika sudah siap, jangan kuatir nanti kalian akan diantar beberapa murid padepokan ini dengan kereta kuda. Aku perkirakan sebelum malam tiba kalian sudah akan tiba di pelabuhan,” tutur Pangeran Durjana.“Baiklah kalau begitu sekarang saja kami mohon pamit Ketua,” ujar Brana.“Ya silahkan, Dipo Geni antar mereka ke kereta kuda sekaligus perintahkan murid padepokan yang biasa disuruh mengantar tamu ke daerah-daerah termasuk ke pelabuhan,” perintah Pangeran Durjana.“Baik Ketua, mari aku antar,” ujar Dipo Geni pada Brana dan dua orang utusan Pangeran Durjana itu.“Kami mohon pamit Ketua,” ucap Brana, Gento Geni dan Lakas Geni, Pangeran Durjana hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.Secara beriringan mereka meninggalkan ruangan itu menuju halaman padepokan neraka, setelah kereta kuda telah siap berikut dengan pengendalinya Brana, Gento Geni dan Lakas Geni beserta 5 orang murid padepokan itu naik ke atas kereta kemudian berlalu meninggalkan padepokan
Read more