Setelah pulang larut malam dari Winterfest, Amaya menatap Kelvin yang tengah berada di samping kirinya. Sebelah lengan kekar prianya itu tengah melingkar merangkulnya. Mereka berbaring di atas ranjang dan mengatur napas setelah menghabiskan hampir satu jam yang panas. Setelah hampir membeku di Wonderland, bukankah mereka membutuhkan sesuatu untuk membuat tubuh mereka kembali hangat? "Kenapa?" tanya Kelvin dengan lembut, menunduk membalas tatapan Amaya setelah nyawanya terkumpul secara sempurna. "Nggak apa-apa," jawab Amaya. "Cuma lihatin Mas Vin aja, soalnya juga sama nggak ngomong dari tadi, 'kan?" "Nggak ngomong karena masih ngumpulin nyawa, Sayang," ucapnya dengan seulas senyum. "Kamu nggak tahu mungkin rasa enaknya pas—" Kelvin berhenti bicara, ia berdeham sebelum melanjutkan dengan, "Kamu tahu sendiri lah, aku nggak perlu jelasin, 'kan apa maksudnya? Apalagi sama istri yang cantik dan seksi kayak kamu." Kelvin menunduk, dari gerakannya yang memindai mata Amaya dan jatuh
Last Updated : 2025-01-05 Read more