Pukul 8 pagi di sebuah rumah mewah di pinggiran kota, udara dingin pagi menyapa sepi. Sinar matahari menembus celah-celah tirai jendela, mengungkapkan ruangan yang telah menjadi saksi bisu tragedi malam sebelumnya. Di dalam kamar tidur utama, tubuh seorang pengusaha sukses, Daniel Widodo, tergeletak di lantai dengan darah yang menggenang di sekitar tubuhnya. Matahari belum sepenuhnya terbit ketika **Dimas**, penyelidik baru yang dikenal karena kecerdasan dan kemampuannya menyelesaikan teka-teki, memasuki TKP dengan langkah tenang. Dengan jas hujannya yang rapi dan ekspresi serius, dia memandang sekeliling dengan cermat. Dimas adalah pria yang baru bergabung dengan biro penyelidik, dan ini adalah tugas pertamanya di lapangan. Menghadapi kenyataan dingin dari kematian bukanlah hal yang asing baginya, tetapi rasa tanggung jawab yang besar terasa berat. Ketika dia memasuki kamar tidur, suasana tampak dingin dan hening, dengan aroma busuk darah memenuhi udara. Dimas memandang sekeliling,
Read more