"Balikan saja kamu sama Maya, Dik. Toh dia pun sekarang single. Dia juga wanita yang baik."Dikri tersenyum samar. "Aku dukung kalau kamu balikan sama dia. Kurasa Om dan Tante pasti setuju.""Belum tentu Maya mau, Mas.""Jangan ambil kesimpulan dulu kalau belum dicoba. Kamu nggak harus bilang sekarang. Coba deketin dengan cara sering ngajak dia ketemuan. Ngobrol dan sempatkan mengirim pesan. "Kamu nggak perlu khawatir dengan rahasia kelammu. Yang tahu hanya Om, Tante, aku, Indah, kedua mertuaku, dan Bram saja. Bahkan papa dan mamaku sampai sekarang nggak tahu. Kami nggak mungkin akan bocor ke orang lain. Selama ini kami pun diam saja. Kalau pun pada akhirnya Maya tahu, aku yakin dia nggak akan mempermasalahkan. Apalagi kamu sudah berubah. Ayolah, deketin dia lagi." Irwan antusias mendukung.***L***"Aku ketemu Maya, Ma." Dikri bicara saat ia, papa, dan mamanya bersantai di teras depan rumah malam itu. Sambil menikmati ubi rebus dan teh panas."Di mana?" "Sudah dua kali aku bertemu
Last Updated : 2024-11-23 Read more