“Udah ah, ganti topik, eh tumben kamu nginap dimari, lagi cuti atau kamu malah pindah tugas ke sini?” Chika kini alihkan pembicaraan“Cuti…sekalian mau ziarah ke makam ibundaku!” sahut Chulbuy, dia sama sekali tak ingin ceritakan soal pribadinya.“Kamu…sekarang ngerokok dan doyan wine, dulu nggak! Ada masalah apa sih?” Chika menatap ke rokok Chulbul juga ke asbak, yang sudah berisi 6 puntung rokok ini.“Hanya sesekali saja, nggak doyan-doyan amat,” sahut Chulbuy lagi sambil matikan rokoknya.“Hmmm…wajahmu itu sulit bohong Chul, cerita kenapa sih, takut amat kalau aku bocorkan!” desak Chika.Chulbuy senyum saja, Chika pun akui, kalau kalem dan senyum begini, Chulbuy terlihat sangat berwibawa. “Entah siapa ayahnya, ni anak emank beda, punya kharisma kuat!” batin Chika.“Hanya soal keluarga, aku sudah tahu ayah kandungku, tapi mungkin belum saatnya bertemu.” Kata Chulbuy lagi.“Oh yaa…kenapa sih, temui napa, kan kamu sejak lama ingin bertemu ayah kandungmu itu Chul?” cetus Chika beri sara
Last Updated : 2025-01-06 Read more