All Chapters of Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu: Chapter 281 - Chapter 290

323 Chapters

Bab 281: Kaget dengan Nama Belakang Oktaviani

Adik Jay seorang bayi perempuan yang sangat cantik, Chulbuy sampai tak mau jauh-jauh dari ‘keponakannya’ ini.Oktaviani dan Iskandar sampai saling pandang dan bingung, tapi Oktaviani berbisik dan Iskandar melongo lalu mengangguk.Oktaviani kini terlihat bugar, kelahiran anak keduanya kembali normal, sehingga fisiknya cepat pulih.“Chulbuy kesini sebentar aku mau tanya,” panggil Oktaviani, Iskandar terlihat setia mendampingi istrinya ini, Jay sudah nyenyak tidur di jaga baby sitternya di ruangan klinik VIP ini juga.“Iya ka…!” Chulbuy mendekat.“Mirip sekali?” gumam Oktaviani tanpa sadar dan Iskandar pun ikut mengangguk. Balik kini Chulbuy yang keheranan.“Mirip apanya kak? Eeh adiknya Jay cakep banget, tak jauh beda dengan kaka, kalian kini punya sepasang anak yang cantik dan tampan!” puji Chulbuy.Oktaviani dan Iskandar langsung senyum dan papanya Jay ini ucapkan terima kasih atas pujian Chulbuy.“Aku mau tanya…siapakah orang tuamu Chul, logat bahasa kamu agaknya orang sini juga,” pa
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 282: Tabir Gelap Makin Tersingkap

Ting tong…!Sudah 3X Chulbuy pencet bel rumah yang tergolong sangat mewah di daerah ini, tak lama terdengar suara langkah kaki menuju ke pintu.Dulu daerah sini sepi, kini berbeda 180 derajat, tempat ini seolah jadi tempat tinggal orang-orang berdokat, karena letaknya yang strategis.Pintu terbuka dan keluarlah wajah seorang wanita setengah tua, yang agaknya seorang ART.“Cari siapa Om..?” kata si ART ini.“Apakah aku bisa bertemu Tante Mona atau Om Ryan?” sahut Chulbuy.“Kalau bu Mona dan suaminya masih ada acara, tapi paling bentar lagi pulang, tapi Om Ryan tinggal di rumah yang lain bersama istrinya.Chulbuy di persilahkan menunggu di teras rumah mewah ini, tak lama si ART datang lagi dengan segelas kopi hitam yang masih mengepul.Terkesan juga Chulbuy, walaupun dia orang asing, namun tetap di sambut ramah, sesaat dia kitari rumah ini, yang agaknya sudah beberapa kali di rehab, sehingga terlihat makin mewah dan luas.Di sisi kiri halaman berjejer 3 buah mobil, semuanya kategori prem
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 283: Pengakuan Chika Bikin Kaget!

Sudah 5 batang rokok dia habiskan, pikirannya benar-benar blank saat ini, bahkan ada botol wine yang sudah separu dia minum di lobby merangkap kafe Hotel Audrey ini.“Stefani…Putri Zeremiah, ya Tuhan kenapa aku baru nyadar sekarang, pantas si Putri lengket denganku saat bertemu, juga Fanny! Ternyata mereka adik-adikku sendiri, juga kakak Okta sengaja menyuruhku menemui Tante Mona, entah apa maksudnya, kenapa tak langsung saja terbuka, anehh...!” gumam Chulbuy baru nyadar.Ada rasa bangga, senang dan terharu, tak menyangka ayah kandungnya bukan pria sembarangan, apalagi kakeknya. Pokoknya se Indonesia pastinya bangga tak ketulungan punya darah keluarga Hasim Zailani.Tapi…pemuda ini beda!Ada rasa marah, mangkel dan penasaran bersatu padu di dalam dadanya. Sudah menikahi siri ibunya, lalu bikin hamil, kenapa malah seakan lupa ‘diri’ dan tidak pernah sekalipun jenguk ibunya.“Apa karena dia keturunan orang kaya dan berpengaruh di Republik ini, lalu malu punya istri ibuku, yang hanya seor
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 284: Kaget Dapat Suite Gratis

“Udah ah, ganti topik, eh tumben kamu nginap dimari, lagi cuti atau kamu malah pindah tugas ke sini?” Chika kini alihkan pembicaraan“Cuti…sekalian mau ziarah ke makam ibundaku!” sahut Chulbuy, dia sama sekali tak ingin ceritakan soal pribadinya.“Kamu…sekarang ngerokok dan doyan wine, dulu nggak! Ada masalah apa sih?” Chika menatap ke rokok Chulbul juga ke asbak, yang sudah berisi 6 puntung rokok ini.“Hanya sesekali saja, nggak doyan-doyan amat,” sahut Chulbuy lagi sambil matikan rokoknya.“Hmmm…wajahmu itu sulit bohong Chul, cerita kenapa sih, takut amat kalau aku bocorkan!” desak Chika.Chulbuy senyum saja, Chika pun akui, kalau kalem dan senyum begini, Chulbuy terlihat sangat berwibawa. “Entah siapa ayahnya, ni anak emank beda, punya kharisma kuat!” batin Chika.“Hanya soal keluarga, aku sudah tahu ayah kandungku, tapi mungkin belum saatnya bertemu.” Kata Chulbuy lagi.“Oh yaa…kenapa sih, temui napa, kan kamu sejak lama ingin bertemu ayah kandungmu itu Chul?” cetus Chika beri sara
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab 285: Tolak Hadiah Dari Chika

“Hmm…aneh kamu ini, sekian lama nyari papa, malah kamu sengaja menghindar, ada apa sih? Apa kamu masih ragu kalau papa Brandi adalah ayah kita?” sahut Okta kaget sekaligus heran, kenapa Chulbuy kini agak ‘lain’.Tapi sebenarnya makin bikin Chulbuy terharu, tak dia sangka kakaknya ini sudah sangat yakin mereka bersaudara.“Padahal siapa sih yang tak bangga punya orang tua seperti papa, pasti ada sebuah rahasia besar yang Chulbuy simpan,” batin Oktaviani di seberang telpon.“Chul…kok kamu diam..?” Okta malah kaget Chulbuy lama baru menjawab ucapannya tadi.“Iya, itu salah satunya, yang lain nggak apa-apa sih…hanya belum siap saja, intinya aku tak mau ketemuan beliau dulu, tolong ya kak?” Chulbuy sampai memohon pada kakaknya yang cantik jelita ini.“Hmmm baiklah, namun aku harap ini jangan berlarut-larut, kamu harus temui papa, untuk luruskan masalah ini, aku juga bahagia kalau kamu benaran adikku,” cetus Okta lagi lalu tutup telponnya.Ini bukan hoak kak, kamu dan aku memang bersaudara,
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab 286: Anak Kecil Kurus

Oktaviani kaget, pagi-pagi Chulbuy sudah nongol ke rumahnya dan bilang kangen dengan Jay dan Kelly, dua ponakannya.Iskandar yang mau berangkat kerja sampai menahan langkahnya dan menemani sebentar ‘adik iparnya’ ini, sebelum nantinya ngantor.“Padahal papa 3 harian akan ke sini lo Chul, masa sih kamu buru-buru mau pulang ke Jakarta?” tegur Oktaviani.“Aku belum siap kak Okta, ku mohon pengertian kaka, tapi aku bahagia kini, selain paman Yusak, kini akhirnya aku miliki keluarga dekat, kaka sekeluarga dan tante Mona, juga nanti aku silarurahim ke Om Ryan!” kata Chulbuy, sambil mencium tangan Okta, terharu akhirnya ia kini punya keluarga besar.Setelah mencium dan memeluk Jay serta tak bosan-bosannya pandangi si cantik dan montok Kelly di ranjang khususnya, Chulbuy pun permisi.“Kenapa nggak naik pesawat perusahaan saja Chul, agar cepat sampai, nanti aku telpon manajernya di bandara perintis,” saran Iskandar, saat tangannya di cium Chulbu untuk pamitan.Namun Chulbuy beralasan dia ke si
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab 287: Jatidirinya Sudah Diketahui Keluarga Hasim Zailani

Chulbuy ringan hati memberi uang tak sedikit pada bocil kurus itu, selain faktor kasian, juga dia ingin membagi-bagi uang haramnya pada orang yang membutuhkan.Kematian tragis Sita membuat dirinya seolah terbangun dari tidur, kalau selama ini perbuatannya sangat merugikan dan berimbas jahat pada semua orang, juga merengut nyawa orang-orang tak berdosa.“Habis tu uang miliaran juga tak masalah, tuh aku tak kelaparan juga, masih ada gaji yang halal!” batin Chulbuy hibur hatinya sendiri, lalu lanjutkan perjalanan.Walaupun rada kaget juga, karena tempat tugasnya sangat jauh dari Kota Manado yang sudah masuk Kabupaten Minahasa Tenggara, sebuah kabupaten paling jauh dari ibukota Sulawesi Utara ini, tapi Chulbuy tak mengeluh.Dia tetap menikmati perjalanan ini, menuju ke tempat tugasnya yang baru.Chulbuy tak tahu, Brandi ayah kandungnya begitu datang ke Batupecah, hari itu juga langsung ke Desa Dudur Raha dan bertemu Yusak, lalu bersama-sama ziarah ke makam ibunya.Dari Yusak inilah Brandi
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 288: Jadi Komandan Tegas

Chulbuy sampai di Mapolsek Bitang jelang senja. Ia heran melihat Mapolseknya yang sepi-sepi saja, tak terlihat satupun anak buahnya bertugas di sini.Chulbuy yang masih berpakaian preman kini melihat-lihat ruangan di Mapolsek ini. Tetap tak terlihat satupun anggotanya, saat sampai ke sel, dia makin geleng-geleng kepala.Sel ini penuh dengan tahanan, sel berukuran hanya 4X5 meter ini di isi sampai 10 orang tahanan dan terlihat dempet-dempetan di dalam, mana pengap lagi udaranya.“Gila, kalau begini bisa mati dehadrasi para tahanan,” sungut Chulbuy jengkel.Chulbuy lalu cari kunci sel dan kini semua tahanan dia suruh duduk di depan sel, lalu di tanya satu-satu apa kasusnya.3 orang kasus kriminal jadi pencuri sembako karena anak istrinya kelaparan, 2 orang kasus penganiayaan dan sisanya yang 5 orang kasus judi.Rata-rata sudah hampir 3 mingguan di sel ini bahkan 3 pencuri dan 5 penjudi ini sudah hampir 2 bulanan di sel dan berkasnya belum selesai-selesai juga.Saat tahu mereka belum maka
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 289: Sejahterakan Anak Buah!

Sudah 3X Chulbuy bolak-balik menatap wajah ke 12 anak buahnya yang hari ini hadir komplet, yang paling tinggi pangkatnya adalah Pembantu Letnan Dua, yang paling rendah berpangkat Bripda.Cuaca terik yang hari ini sentuh angka 32 derajat celcius tak bikin Chulbuy stop jemur anak buahnya. Ia pun ikutan berjemur, walaupun baju seragamnya mulai basah keringat.Si Aipda ini bikin mata Chulbuy makin mendelik, perutnya tambun, sampai-sampai nafasnya yang ngap-ngapan terdengar jelas.Suruh ngejar maling, yang ada dia pingsan duluan, pikir Chulbuy menahan kejengkelan di hatinya.Yang lain juga sama, rata-rata berperut tambun, tak ada yang perutnya rata seperti dirinya.“Kalian ini benar-benar aparat blo’on semua, Mapolsek di biarkan kosong, tahanan tak kalian beri makan, kalau mereka mati, siapa yang tanggung jawab!” sentak Chulbuy geregetan.“Yang paling memalukan lagi, kalian sampai tega memeras mereka, di mana otak kalian, mereka ini petani miskin, kalian ini aparat yang di gaji rakyat, kali
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 290: Wanita Hamil Muda

Bahkan 1,5 bulan kemudian, ada 2 tahanan dari 10 tahanan dulu yang balik lagi ke Mapolsek, hingga bikin kaget 12 anak buahnya, juga Chulbuy…!Ternyata keduanya yang pernah jadi pencuri, karena terpaksa oleh keadaan ini mau kerja di Mapolsek ini sebagai…pelayan.“Soal gaji, terserah pa komandan saja. Kami sudah cape kerja serabutan Ndan,” kata mereka dengan suara memelas. Mau tak mau Chulbuy kasihan menerima keduanya.“Tugas pertama kalian, tuh rehab rumah dinasku, ada atapnya yang bocor, catnya kusam dan dindingnya banyak retak,” kata Chulbuy, yang tahu keduanya memang aslinya buruh bangunan.“Siapppp laksanakan,” kata kedua orang ini, mirip ke 12 anak buah Chulbuy saja. Dan setelah di beri uang untuk beli ini dan itu, keduanya langsung kerja hari itu juga.AKP Chulbuy dalam waktu hanya 1,5 bulan sudah bikin gebrakan yang menjadi buah bibir semua warga.Pelayanan buat warga makin baik, kejahatan menurun drastis dan tak ada lagi pungli!Dan seperti biasa, kalau ada aparat berprestasi, b
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status