Arumi membulatkan matanya melihat siapa yang ada di dalam mobil hitam, mobil yang sejak tadi mengikutinya. "Bagaimana bisa?" Lirihnya tidak percaya. Arumi masih tidak percaya dengan penglihatannya, wanita yang di dalam mobil itu ternyata orang yang amat ia kenali. Ketika pikirannya berkelana jauh, getar ponsel miliknya menariknya dalam kesadaran.[Assalamualaikum, Bu Arumi. Saya Lusi istri dari karyawan pak Bayu, tetangga mbak Sely dan mas Dani. Bisa ketemu sekarang? Saya tau siapa pemilik suara itu.] Arumi menghentikan mobilnya, pesan yang ia baca membuat bibirnya tertarik keatas. Sebelum hilang kesadarannya akan semua yang terjadi. Arumi mengusap dadanya berlahan, akankah ia melawa, ketidak adilan?[Waalaikumsalam, kita ketemu sekarang. Kebetulan aku ada di luar. Pastikan tidak ada yang curiga, aku akan menunggu kamu di tempat yang nanti aku kirim alamatnya.][Baik Bu Arumi.] Wanita berhijab itu kembali menekan nomer seseorang, memastikan jika mereka menemukan jalan keluar dari m
Terakhir Diperbarui : 2024-12-14 Baca selengkapnya