Hari ini aku dan suami mau menjenguk Papah di rumah sakit. Ada rasa Khawatir di hati ini mengingat Mamah mertuaku itu belum merestui pernikahan kami, takut ada keributan di sana. Tetapi aku akan berusaha untuk mendapatkan hati kedua orang tua suamiku."Sayang, sudah siap?" Mas Very menatapku dengan wajah yang teduh, membuatku merasa nyaman berada di sisinya. "Sudah, Mas. Ayok, jalan!" Langkahku mendekat ke arahnya, dan tangan ini mengait di lengannya.Lelaki dengan penampilan memukau ini membukakan pintu mobil untukku di bangku depan. Baru kemudian dia masuk di bangku kemudi, sebelahku."Mas, nanti di sana jangan ninggalin aku sendiri ya, aku takut," cicitku manja."Iya, sayang. Masa Mas mau ninggalin kamu, nanti di sana Mas bakal gandeng kamu terus biar gak lepas," tukasnya seraya terkekeh, ia menengok ke arahku sambil mengelus pipiku mesra."Ya, kali Mas nanti di sana bertemu dengan yang lainnya terus aku dicuekin kayak kambing congek," ketusku pasang muka masam."Ya, ampuuun, masa
Last Updated : 2024-12-28 Read more