Edo melepas genggaman tangan Alina dan mundur dengan wajah panik."Ada apa Edo? Bukankah ini yang kamu inginkan, keluar dari panti itu?""Bagaimana?" Agung dan Wawan menghampiri mereka."Banyak sekali keanehan di dalam sana. Terutama dalam proses adopsi anak ini.""Edo, ada apa?""Di sini tidak aman, lebih baik kita bicara di mobil. Edo, kamu mau kan cerita ke kami tentang tempat ini? Tenang saja, kami yang akan membantu kamu dan teman teman keluar dari sini."Perlahan anak itu luluh dan kembali menerima uluran tangan Alina. Mereka langsung memasuki mobil."Edo, sebelumnya bagaimana kamu bisa masuk ke sini?" Anak itu masih syok dah terlihat takut. Tapi dengan berkata jujur, ia dan teman-temannya biaa selamat."Aku awalnya di pantinya Bu Lin, tapi ada yang mengadopsi aku, Tante. Saat aku dibawa pergi sama mereka, tiba-tiba mobil kami dicegat seseorang. Aku dipukul sampai pingsan. Saat bangun, aku sudah ada di sini," jelasnya dengan wajah ketakutan. "Di sini kami disiksa, disuruh bers
Last Updated : 2024-09-22 Read more