Di depan ruangan rumah sakit, Alina mondar mandir tak karuan. Tidak hanya dirinya, Ririn, Agung, Wawan dan komandan juga ada.Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Berharap Bima baik baik saja dan bisa diselamatkan.Beberapa saat baru dokter keluar ruangan."Bagaimana, Dok?""Alhamdulillah Pak Bima baik baik saja, pelurunya sudah kami ambil dan sekarang sudah tidak apa apa.""Syukurlah. Boleh kami masuk?""Silahkan, tapi tetap jaga kenyamanan pasien," ucapnya berlalu.Mereka bergegas masuk melihat keadaan lelaki itu."Kak Bimaaa," Ririn berhamburan memeluknya. "Kakak baik baik saja kan?" isaknya."Iya, Kakak baik baik saja. Jangan menangis, malu tuh dilihat Agung.""Apaan sih, Kak. Nggak lucu.""Syukurlah kamu baik baik saja, Bim.""Alhamdulillah Komandan. Oh ya, bagaimana anak anak itu?""Sudah dibawa ke tempat yang aman. Pak Wibowo dan anak buahnya juga sudah berada di kantor polisi. Sementara sisanya masih dalam status DPO."Ada lega yang tergambar di wajahnya."Kala
Last Updated : 2024-09-26 Read more