All Chapters of Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar: Chapter 101 - Chapter 110

119 Chapters

Bab 101. Karma Dalam Perjalanan

Saat suaminya sudah pergi, Lily bersiap-siap untuk menemui Alina di rumahnya. Ia akan menanyakan pesan ini padanya dan sangat yakin kalau Alina adalah wanita yang sudah lancang mengirim pesan pada suaminya."Kamu mau ke mana pagi-pagi begini Ly?" tanya Weni yang sedang duduk di kursi roda dan dibelakangnya ada seorang asisten rumah tangga yang mengurus Weni serta seisi rumah ini.Ia diperkerjakan dengan gaji yang sangat besar, sebanding dengan pekerjaannya."Lily ada urusan, Ma," sahut Lily sambil mengambil tasnya yang ada di atas sofa. Wanita dengan perut buncit itu terlihat menawan, meskipun sedang hamil."Ya ... kemana?" tanya Weni yang penasaran dengan kepergian Lily pagi-pagi begini."Mama nggak usah banyak nanya deh. Mending urusin urusan Mama sendiri!" ujar Lily ketus ,tanpa melihat ke arah ibu mertuanya sama sekali. Ia pun melangkah pergi, tanpa pamit pada Weni dan Inah.Weni terlihat sedih melihat sikap menantunya yang semakin hari, semakin terlihat aslinya. Padahal Alina tid
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 102. Peduli

Jika Lily yang biasanya bisa membalas perkataan Alina, kali ini ia tidak berkutik dengan kata-kata wanita itu. Hatinya terlalu sakit, usai mendengar kalimat ejekan dari Alina dan memikirkan segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Benarkah suaminya memiliki wanita idaman lain di belakangnya? Melihat Lily yang terdiam membeku dengan mata yang tidak berkedip, membuat Alina meresah khawatir. "Kenapa dia? Kenapa dia diam seperti itu?" "Ly, kamu nggak apa-apa?" Tidak ada respon dari Lily, wanita itu masih membeku. Hingga Alina terpaksa menepuk-nepuk bahunya, untuk menyadarkan Lily. "Lily! Hey!" Alina lega, saat melihat kedua mata Lily mulai berkedip. Namun, dari raut wajahnya, Lily terlihat seperti wanita linglung. Meskipun Alina tidak menyukai Lily, tapi ia masih terlihat mengkhawatirkannya. Bagaimana pun juga mereka pernah bersahabat dekat? "Kamu nggak apa-apa?" tanya Alina. Lily masih diam sambil memegang keningnya yang berdenyut nyeri. Tak lama kemudian, tubuh Lily terhuyung
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 103. Abimana Dipukul

Usai berbicara dengan Alina di rumahnya, Lily tak langsung pulang ke rumahnya. Ia malah pergi ke rumah Toni. Di mana ia selalu berkeluh kesah kepadanya dan datang disaat-saat seperti ini. Ia memiliki kunci rumah Toni dan bebas memasukinya kapan saja.Toni sedang bekerja dan saat ini Lily berada sendirian di rumahnya.Wanita itu belum berhenti meneteskan air matanya, setelah pembicaraan yang menyesakkan dadanya bersama Alina tadi."Jika benar Mas Reno peduli padaku, seharusnya dia bisa lebih peka terhadapku yang sering keluar rumah diam-diam seperti ini. Harusnya dia perhatian kepadaku. Tapi Mas Reno sama sekali tidak peduli? Dia berbeda dengan mas Reno yang dulu selalu memperhatikanku. Apa semua pria seperti ini, setelah mendapatkan apa yang mereka mau?" gumam Lily sedih.Ia teringat dengan perselingkuhannya bersama Reno yang sangat nikmat dan indah. Lily merasa dicintai, diinginkan oleh Reno, ada perhatian pria itu yang tiada tarah kepadanya. Akan tetapi, setelah mereka menikah, perh
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 104. Suamimu Selingkuh!

Setelah menelpon papanya untuk meminta bantuan, karena ia sudah sangat geram. Abimana pergi ke butik tempat Alina berada. Saat ini, hanya pelukan kekasihnya itu yang bisa meredakan emosi dan menenangkannya.Sesampainya di butik itu, ia melihat Alina sedang duduk di atas kursi ruang kerjanya. Wanita cantik itu tampak sibuk melihat beberapa catatan di buku dan sesekali menulis di sana.Abimana tidak tega menganggunya dan hanya melihat kekasihnya dari balik pintu kaca itu. Sesekali bibirnya tersenyum melihat Alina begitu fokus dan tetap cantik walaupun sedang bekerja. Terkadang ia merutuki Reno yang membuang Berlian seperti Alina. Wanita setia yang tidak pernah berkhianat dan selalu menurut pada suaminya."Pak Abimana. Loh? Kenapa bapak masih ada di sini? Bapak belum masuk dari tadi?" tanya karyawan lainnya yang ada di butik itu, ia heran karena Abimana masih ada di sana. "Saya akan panggil bu Alina ya, dan kasih tahu kalau bapak ada disini.""Nggak apa-apa. Alina lagi sibuk, jadi saya n
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 105. Lily Sakit Hati

Toni yang selama ini menyuruh orang untuk menyelidiki Reno, akhirnya mendapatkan informasi besar tentang hal yang selama ini membuat Lily gelisah. Rahasia besar yang gila dan Lily tidak mengetahuinya."Ton ... Mas Reno sudah apa? Kenapa kamu ngomong setengah-setengah?" tanya Lily yang menatap Toni dengan perasaan penasaran yang semakin besar saja."Mas Reno beneran selingkuh?" tanya Lily tak percaya.Bagaimana tidak penasaran? Raut wajah Toni, mampu membuatnya tegang saat ini. Pasti Toni mendapatkan informasi yang penting."Maaf Ly, sebenernya Reno ... dia sudah menikah lagi."Mata Lily terbuka lebar, bibirnya menutup rapat, raut wajahnya berubah menjadi serius saat mendengarnya. Jantungnya seakan berhenti berdetak, entah sampai berapa lama."Kamu jangan bercanda, Ton." Tangan Lily terkepal kuat, ia tidak menerima bila perkataan Toni memang benar."Apa aku terlihat seperti sedang bercanda di mata kamu, Ly?" Toni balik bertanya dengan menatap sendu ke arah Lily.Lily langsung menggelen
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

Bab 106. Saya Istri Sahnya!

Sakit hati dan kecewa, membuat Lily gelap mata. Dadanya bergemuruh hebat, sesak sekali rasanya, saat membayangkan suami yang ia cintai sedang berada di dalam rumah itu bersama dengan seorang wanita. Wanita yang tak lain adalah istri kedua suaminya.Lily melempari jendela rumah itu dengan batu yang besar, hingga jendelanya pecah dan mengagetkan dua orang manusia yang sedang berada di dalamnya."KELUAR KALIAN BERDUA!"Suara lantang dan penuh emosi itu, sontak saja membuat Reno dan Salsa terkejut bukan main. Mereka pun langsung keluar dari rumah, telah mendengar suara keras itu.Alangkah terkejutnya mereka berdua saat melihat Lily berada di depan rumah dengan mata memerah dan sorot yang tampak murka. Bisa mereka tebak saat melihat ratu aja Lily saat ini. Bahwasanya Lily memang sudah mengetahui semuanya. Tapi, mereka tidak tahu, sampai mana Lily mengetahuinya.Reno panik, ia menelan salivanya sendiri saat melihat keberadaan istrinya itu. "Sa-sayang?" ucap Reno gelagapan.Lily kemudian men
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

Bab 107. Firasat tak sedap

"Terimakasih ya Al. Kamu sudah mau menemui ibu dan bicara sama ibu. Padahal ibu ini ibunya Lily," kata Sinta pada Alina. Ia sangat berterima kasih kepada wanita itu yang mau menemui dan berbicara dengannya."Kenapa Tante pake bilang makasih segala sih? Lagian Tante nggak punya salah apa-apa sama aku. Aku juga udah maafin Lily, Tante. Itu semua sudah berlalu." Alina sudah berbesar hati memaafkan kesalahan Lily, meskipun sebenarnya dalam hati ia tidak pernah melupakan apa yang pernah terjadi dalam hidupnya. Namun, ia sama sekali tidak menyimpan perasaan dendam terhadap Lily."Kamu memang baik Al." Sinta menatap Alina dengan terharu. Ia tidak menyangka, kalau Lily lebih memilih cinta dibanding persahabatannya yang sudah terjalin lama dengan Alina. Mereka sudah saling mengenal dari kecil. Hanya karena seorang pria, persahabatan mereka hancur dan hubungan yang mereka jalin juga rusak. Mungkin kerusakan itu untuk selamanya.Namun, apa daya? Semuanya sudah terjadi dan tidak mudah untuk diper
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

Bab 108. Saat Terakhir

1 jam sebelumnya ...Usai menerima telpon dari mantan ibu mertuanya, bahwa Lily berada di rumah sakit. Alina dan Sinta bergegas pergi ke rumah sakit dengan mengendarai taksi. Alina terkejut mendengar kabar Lily jatuh dan akan segera melahirkan di usia kehamilannya yang masih tujuh bulan. Entah kenapa perasaan Alina jadi tidak enak. Sama seperti Sinta yang merasakan firasat tentang Lily, sampai ia jauh-jauh datang kemari dari kampung.Setibanya di lorong ruang UGD. Alina melihat mantan ibu mertuanya, Inah dan seorang wanita muda yang entah siapa, ada disampingnya. Wanita muda dan cantik itu, terlihat sedang menangis."Alina? Kamu datang, nak?" Weni menyambut Alina dengan kedua matanya yang berkaca-kaca. Alina menghampiri Weni dan Weni langsung memeluknya."Tante ....," lirih Alina seraya menepuk punggung wanita itu sebagai bentuk penghiburan. Weni masih menangis, tapi ia merasa tenang karena ada Alina di sini."Bu Weni, bagaimana keadaan Lily dan cucu saya? Kenapa Lily bisa jatuh, bu?"
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 109. Suka dan Duka

Semuanya seperti mimpi bagi semua orang yang berada di dalam ruangan ini. Terutama Sinta, ibu kandung dari Lily itu langsung tak sadarkan diri, karena ia tak kuasa menahan perasaannya. Kehilangan anak perempuan satu-satunya, membuatnya sangat berduka dan mungkin lukanya akan tetap menetap di hatinya seumur hidup.Sedangkan Reno, pria itu seakan kehilangan dirinya dan pandangan matanya kosong. Tersirat penyesalan dan kesedihan di dalam matanya."Puas kamu Mas! Anak dan istrimu sudah meninggal. Itu semua gara-gara kamu dan istri barumu. Kamu sangat keterlaluan." Alina memukul-mukul tubuh Reno dengan emosi. Meskipun Lily sudah menyakitinya, tapi Alina sudah memaafkannya dan merasa kasihan pada Lily yang diperlakukan seperti ini oleh Reno."Cukup aku saja yang kamu perlakukan seperti itu, Mas. Kenapa kamu melakukannya juga pada Lily? Lily ... dia sahabatku, Mas. Kenapa Mas? Kenapa!!"Ternyata sebenarnya, Alina tetap menganggap Lily sebagai sahabatnya. Bahkan sampai akhir hayat, Alina tida
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 110. Dia mandul?

Rencana Toni untuk menghabisi Reno, ternyata tidak semudah yang dibayangkan olehnya. Reno tidak pernah keluar rumah sejak Lily dan bayi itu meninggal. Tapi saat ini, Reno dibawa ke rumah sakit karena kecanduan minuman keras dan ada tanda-tanda gangguan jiwa.Fakta tentang Salsa yang berpura-pura hamil dan menggugat cerai dirinya juga semakin membuatnya stress dan berakibat pada tubuhnya.Ini adalah kesempatan Toni untuk menghabisi Reno. Ia tidak bisa biarkan Reno hidup, setelah Reno membuat wanita yang ia cintai dan bayinya tiada. Ternyata bayi yang dikandung Lily sebelumnya adalah bayinya. Hal itu terbukti dari tes DNA yang dilakukan oleh Toni secara diam-diam dengan anak yang sudah tiada itu. Amarah Toni semakin memuncak, saat ia mengetahui semuanya. Dendam semakin membara saja dalam hatinya."Lily, putriku ... kalian tenang saja. Aku membalaskan dendam kalian dan membuat orang yang sudah membuat kalian seperti ini, mati dengan mengenaskan."Saat ini Toni sedang mencari celah untuk
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status