All Chapters of Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia: Chapter 41 - Chapter 50

157 Chapters

Lucas Adalah Orang Yang Spesial

Perasaan Dario semakin tidak enak melihat ekspresi wajah ayahnya yang begitu serius dan terlihat adanya amarah di matanya.Namun Dario berusaha untuk menjaga ketenangan dirinya agar tidak membuat orang tuanya itu menjadi curiga kepadanya.“Semalam kamu pergi ke mana dan dengan siapa?” tanya Gigio.Deg!Dugaan Dario tentang arah pembicaraan sang ayah, semakin menguat. Oleh sebab itu, dia langsung memutar otak agar tidak ketahuan jika semalam dirinya bersama dengan Max dan Si Tangan Besi.“Aku semalam pergi ke klub malam, Yah. Aku menemui seorang wanita. Tapi baru sebentar di sana, aku ditelepon oleh Ayah, ‘kan, terus aku pulang,” jawab Dario, mencoba dengan sekuat tenaga agar tetap tenang.Gigio memalingkan pandangannya kepada Mike.“Memangnya ada apa, Yah?” tanya Dario.Gigio menatap kedua mata Dario beberapa saat sebelum lahirnya berkata, “Apa kamu sudah mendengar kabar tentang Max?”Dario menarik tubuhnya dan duduk dengan tegak. “Iya, aku sudah mendapat kabar. Aku baru baca saat ba
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Memutarbalikkan Fakta

Albin datang menghampiri Gigio saat melihat sang Wakil Ketua Serikat Dagang itu tampak bingung. “Wakil Ketua, boleh aku bicara?” tanya Albin dengan sopan. Gigio menoleh. “Ah, Albin. Ya, silakan. Duduk dulu, supaya ngobrolnya bisa santai.” Albin pun duduk di samping Gigio. “Apa yang ingin kamu bicarakan?” tanya Gigio. “Sebenarnya aku ingin bicarakan tentang masalah Lucas,” jawab Albin. Gigio pun menganggukan kepalanya, mengizinkan Albin untuk berbicara lebih lanjut. “Sejak pertama kali bertemu dengannya, aku melihat ada sesuatu yang berbeda dari diri Lucas. Selain itu energi yang dimilikinya pun berbeda. Cukup kuat meskipun dia dalam keadaan santai, tidak ada tekanan,” ucap Albin dengan sangat serius. Gigio pun menyimak apa yang diucapkan oleh Albin dengan serius pula. “Orang itu spesial. Dia sepertinya seorang ahli bela diri selain dia juga seorang tabib dewa. Tapi, untuk apa yang dikatakan oleh walikota, sebaiknya ditelusuri lebih jauh terlebih dahulu. Jangan terburu-buru
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

Seret Dia Keluar!

Mendengar penjelasan dari Bram, membuat Bella maradang. Wanita itu memang sejak awal tidak suka dengan Lucas, jadi ada permasalahan seperti ini, membuatnya memiliki kesempatan untuk memarahi Lucas.“Lucas! Kamu itu benar-benar keterlaluan! Ini adalah tempat bisnis, bulan arena tinju!” ucap Bella dengan mata yang melotot.Lucas tersenyum mendengarnya sambil menatap Bram.“Orang lemah menutupi kelemahannya dengan memfitnah orang lain. Kamu yang salah dengan menarik tanganku dan terjatuh sendiri karena itu, malah menyalahkan aku,” kata Lucas sambil tertawa tipis. “jika lemah setidaknya jangan menjadi pecundang.”Bram merah wajahnya. Dia ingin membela diri tetapi apa yang dikatakan Lucas adalah kenyataannya.Bella berkata, “Kalau kamu merasa kamu adalah orang yang kuat, kenapa tidak menjadi petinju saja? Kenapa harus bekerja di sini?”“Kamu sangat tidak pantas bekerja di perusahaan Liquid. Kamu lebih pantas menjadi preman!” lanjut Bella.Satpam yang baru saja selesai menghadiri apel pagi,
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

Aku Tidak Akan Hancur!

Angeline termenung beberapa saat. Melihat kondisi Bram, rasa-rasanya sulit untuk tidak percaya. Namun, yang bermasalah dengan Bram adalah Lucas. Dia juga tidak boleh untuk tidak percaya dengan pria itu.Angeline sangat bingung.“Sudahlah, Angeline. Masa kamu tidak percaya dengan kepala staf Bram? Lihat saja luka yang dialaminya. Tidak mungkin dia mengada-ngada,” kata Bella.Angeline melirik ke arah Lucas yang hanya diam namun terlihat tenang.‘Sebenarnya apakah dia yang melakukannya atau bukan? Kenapa dia diam saja? Apakah karena dia sandiwara yang menjadikan dia calon suamiku?’“Baiklah. Bram, kamu akan dibawa ke rumah sakit untuk mengobati lukamu. Semua biaya rumah sakit, aku yang menanggungnya,” ucap Angeline.Kemudian sang direktur pemasaran itu menoleh ke arah Lucas dan berkata, “Kamu akan diskors selama 3 hari karena ulahmu ini.”Sontak saja, semua orang terkejut dengan keputusan Angeline. Mereka semua menilai jika Lucas berhak mendapatkan hukuman yang lebih berat lagi.“Angelin
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Penembakan

Saat mendengar suara itu, Lucas membalikkan badannya ke sumber suara dan seketika peluru mengenai tumpukan dokumen yang sedang dipegang oleh Lucas.Beruntung, posisi tangan Lucas saat itu menutupi bagian dada Angeline yang diingat oleh si penembak. Peluru besi dari air gun tidak menembus tumpukan dokumen sehingga Angeline bisa selamat.“Bram!”Lucas langsung melindungi Angeline saat melihat yang menembak adalah Bram. Dia takut Bram akan kembali menembak Angeline.“Beruntung sekali. Aku tidak menyangka kalian bisa selamat karena tumpuan kertas. Hahaha …” kata Bram sambil tertawa.“Apa yang kamu lakukan, Bram? Kenapa kamu nekat ingin menembak Bu Angeline?” tanya Lucas.Bram menggelengkan kepalanya. Lalu dia menjawab, “Kamu salah! Aku tidak hanya mengincar Angeline tetapi juga mengincarmu, parasit!”Dari belakang tubuh Lucas, Angeline bertanya, “Kenapa Bram? Kenapa kamu mau menembak kami? Apa salah kami?”Bram tertawa. Bukan hanya karena mendengar pertanyaan dari Angeline tapi juga melih
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Tidak Masuk Akal!

Angeline tidak bisa menolaknya lagi. Mau tidak mau dia harus melakukan sesuai yang diperintahkan oleh Lucas.“Iya, baiklah. Tapi kamu harus tanggung jawab atas apa yang terjadi nanti,” kata Angeline.“Tentu saja!” ucap Lucas dengan tegas.Lucas menatap Bram dengan sangat teliti. Setiap detail gerakan pria itu dilihatnya dengan baik.Saat menilai kesempatan untuk menyerang datang, Lucas pun langsung bergerak.Lucas berlari dengan sangat cepat menerjang Bram.Angeline pun langsung tengkurap di aspal, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Lucas. Untungnya aspal itu belum tersinari oleh matahari karena terhalang oleh tingginya gedung perusahaan Liquid.Bram menyadari pergerakan Lucas, namun semuanya sudah terlambat. Lucas telah berada di sampingnya dalam sekejap mata saja.“Sial!”Bram mengarahkan airgun miliknya itu ke arah Lucas. Dia berniat langsung menembak kepala Lucas saat itu juga.Lucas yang sudah berjarak sangat dekat tentu saja dengan mudah melumpuhkan Bram dengan menekan sa
last updateLast Updated : 2024-10-31
Read more

Membangkitkan Hasrat

Lucas sangat tidak suka dengan cara pandang Arnold. Namun saat ini dia berusaha untuk mengontrol emosinya karena tidak ingin mengganggu Angeline dan merusak apa yang sudah dipersiapkan oleh wanita itu.Dengan menatap dalam-dalam kedua mata Angeline, Arnold berkata, “Oh iya, aku sudah diberitahu oleh asistenku jika ada pertemuan dengan utusan dari perusahaan Liquid. Jika tahu yang datang menemuiku adalah wanita cantik sepertimu, seharusnya aku sejak pagi datang. Hehehe …”Arnold berusaha untuk menggoda Angeline dengan melemparkan sedikit pujian sebagai pembuka. Meskipun begitu, di otaknya sudah terbayang hal-hal kotor yang bisa dilakukan bersama dengan Angeline.“Ah, Pak Arnold, bisa saja. Pujianmu berlebihan,” ucap Angeline dengan memaksakan senyuman.Angeline sebenarnya merasa geli mendengar pujian dari Arnold. Sebab dia sadar sejak tadi, Arnold selalu menatap bagian-bagian sensitifnya terutama di bagian dua bukit kembar yang memang sedikit menonjol karena saat ini dia hanya mengena
last updateLast Updated : 2024-10-31
Read more

Kesepakatan Panas

Maya mengambil pulpen dari tangan Lucas sambil memegang tangan Lucas dan menggenggamnya.“Apakah kamu sudah melakukannya tadi malam?” tanya Maya langsung pada intinya.Maya sudah tidak bisa membendung hasratnya. Dan karena dia berpikir jika semua pria pasti mau jika diajak berhubungan badan, membuatnya percaya diri dalam menggoda Lucas.Terlebih lagi, belum ada satupun pria yang menolak berhubungan badan dengannya. Bahkan kebanyakan malah mereka yang menginginkannya terlebih dahulu.“Melakukan apa?” tanya Lucas, bingung.Ya, Lucas benar-benar tidak mengerti dengan maksud dari pertanyaan Maya. Dia tidak mengira jika arah pembicaraan Maya tertuju kepada adegan dewasa.Maya tersenyum. Dia semakin gemas dengan Lucas karena menurutnya Lucas terlalu polos untuk seorang pria tampan.“Melakukan itu, loh. Hmm … menuntaskan hasrat. Apakah sudah melakukannya?” kata Maya dengan tatapan mata yang menggoda.Lucas menelan saliva mendengarnya. Mendengarnya membuat pikiran-pikiran nakalnya kembali akt
last updateLast Updated : 2024-10-31
Read more

Mempertahankan Kehormatan

Arnold berpikir jika semua wanita menyukai kejantanan yang besar. Meskipun dilecehkan, mereka pasti suka. Padahal semua itu salah. Angeline murka melihatnya. Dia langsung mendorong Arnold dan langsung berdiri. “Pak Arnold, ini sudah keterlaluan sekali! Aku sudah tidak bisa mentolerirnya!” kata Angeline dengan suara yang bergetar karena emosi. Arnold terkejut dengan reaksi Angeline. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Angeline berani menolaknya. “Kamu marah? Kenapa? Bukankah tadi kamu meminta bantuan dariku?” tanya Arnold dengan kedua alis yang diangkat. Dengan wajah yang merah padam, Angeline berkata, “Ya, tadi memang aku meminta bantuan padamu. Tapi bukan yang seperti ini. Aku lebih memilih untuk menjaga kehormatanku sebagai seorang wanita.” “Cih! Sombong sekali!” Arnold meludah ke samping kanan. Wajahnya terlihat sangat kesal. “Zaman sekarang tidak ada wanita seumurmu yang masih suci. Jadi kamu juga jangan sok suci karena kehormatanmu juga sudah tidak ada. Iya, ‘kan?
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

Ikut Denganku!

Kedatangan Axel di Bank Vittese tepat waktu. Jadi, Lucas bisa langsung meminta Axel untuk membawa Arnold.‘Kamu bawa general manager Bank Vittese ke salah satu markas Veleno yang sepi. Aku ingin membuat perhitungan kepada dia!’ ucap Lucas pada pesan singkat yang dikirimkan kepada Axel.‘Siap laksanakan!’ balas Axel.Angeline menatap Lucas. Sebenarnya dia masih ingin bersama dengan Lucas namun dia tidak bisa melarang Lucas untuk pergi. Dia terlalu naif untuk sekedar mengatakan “jangan pergi”.“Baiklah.”Angeline keluar dari dalam mobil dan langsung masuk ke dalam gedung perusahaan Liquid.Saat Angeline masuk, pandangan dari para karyawan terlihat berbeda. Kejadian tadi pagi masih sangat membekas di kepala mereka.Banyak dari mereka yang merasa kagum dengan Angeline karena bisa melewati masalah dengan baik dan masih bisa terlihat tenang saat ini.Ketika dia tiba di ruangannya, Jeremy langsung datang menemuinya.“Bagaimana kondisimu, Angeline?” tanya Jeremy.Angeline mengangkat kedua bah
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more
PREV
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status