Beberapa menit kemudian, pintu kamar Ivan diketuk, pelayan memberitahu jika sang Ayah telah pulang. Ivan pun segera beranjak dari kamar dan melangkah keluar. Kini anggota keluarga Graha yang telah utuh kembali tengah makan malam bersama. Sungguh makan malam yang sudah lama didamba-dambakan. Begitu makan malam selesai, dilanjut dengan ngobrol santai penuh canda dan tawa. Setelah itu, Ivan mengajak Ayahnya bicara empat mata. Anak dan Ayah itu berbincang di taman rumah yang dibelakangnya terdapat pemandangan air mancur. Disekelilingnya, dihiasi lampu-lampu. Indah sekali. "Ayah sudah menyuruh Delon untuk menyiapkan pasukan untuk besok?" Graha mengangguk. "Sudah, Van," jawab Graha mantap, "Berapa tukang pukul yang dibutuhkan Aditama? Dia belum memberitahu Ayah berapa jumlahnya," "Lima puluh, Yah. Ditambah tiga Letnan," Mendengar hal tersebut, rahang Graha mengeras seraya manggut-manggut, "Berapa pun tukang pukul yang Aditama butuhkan, akan Ayah berikan!" Kemudian, Grah
Last Updated : 2024-12-11 Read more