Home / Zaman Kuno / Aduh Jenderal Tak Tahan / Chapter 731 - Chapter 740

All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 731 - Chapter 740

822 Chapters

Bab 731

Mereka harus menangani bom guntur itu terlebih dahulu jika ingin menyelamatkan Kaisar. Terutama peluru Naga Api .... Saat memikirkan hal ini, raut wajah Jenderal Rino terlihat sangat serius.Di dalam kuil leluhur.Kasim Wuri tiba-tiba menendang pintu ruangan."Kaisar, Anda telah mempermainkan kami semua! Anda tidak berencana untuk menobatkan kaisar baru, tapi ingin memancing pemberontak di dalam istana!"Baru saja Kasim Wuri mendapat kabar jika terdapat banyak pejabat yang memilih untuk menobatkan putra mahkota yang ditangkap. Bahkan mata-mata di dalam penjara juga telah ditangkap!Beberapa dari mereka bahkan langsung dipenggal pada hari yang sama!Tatapan Yohan terlihat dingin, dia hanya menatap ke kejauhan.Kasim Wuri mencibir."Tapi Anda telah meremehkan kami.""Orang yang Anda bunuh sama sekali tidak penting, ketua sekte akan segera memimpin Pasukan Jaming untuk menyerang Negara Naki!""Malam ini aku akan membiarkan Anda melihat saudara dan wanita Anda mati satu per satu! Membiarka
Read more

Bab 732

"Nabila ... masih hidup!" Jari-jari Yohan bergetar, terdapat banyak perasaan di dalam hatinya yang membuat Yohan merasa seperti sedang berada dalam mimpi.Yohan seperti mayat hidup selama beberapa hari ini.Meskipun Yohan telah membuat rencana untuk menangkap pemberontak itu, dia terkadang melupakan hal ini. Ingatannya bahkan semakin menurun sampai melupakan apa hal yang direncanakan olehnya.Yohan sedang berada di sini, tapi pikirannya berada di Gunung Salju Siron.Yohan baru merasa dirinya seperti hidup kembali setelah mendengar kabar Nabila masih hidup.Dia masih hidup!Yohan membelakangi semua orang, rongga matanya memerah karena rasa bahagia, bahkan sedikit berkaca-kaca.Dia mengetahui jika mayor jenderalnya tidak mungkin meninggal!Putri Agung juga bersemangat dan bahagia."Bagus sekali! Mayor Jenderal masih hidup!"Permaisuri Agung tidak mengetahui apa-apa karena tinggal di Gunung Junga selama beberapa waktu. Baru pada saat ini dia menyadari jika Mayor Jenderal Joka dan Yolo ada
Read more

Bab 733

Pandangan Yohan menjadi lebih jernih dalam keadaan linglung.Orang yang sedang berlari dari kejauhan adalah Nabila!Orang yang dia rindukan sepanjang hari!Yohan berusaha untuk melepaskan diri dari salju yang bisa memakan manusia ini.Melepaskan ikatan yang tidak terlihat itu.Yohan berdiri sambil menggeram rendah, dia ingin berlari ke depan. Yohan sama sekali tidak ingin menunda waktu, karena takut semua ini hanyalah ilusinya.Pada saat yang sama, Nabila juga terus mendekatinya.Mereka berdua berlari menuju satu sama lain di tengah salju.Pada akhirnya, mereka berdua saling berpelukan.Yohan merasa dirinya telah kembali ke dunia nyata setelah memeluk Nabila.Yohan memeluk orang di dalam pelukannya dengan erat, membiarkan angin meniup tubuhnya.Yohan mencium dahi dan pipinya, untuk merasakan kehangatan darinya.Satu tangan Yohan memegang bagian belakang kepala Nabila, lalu menempelkan kedua dahi mereka dan bernapas bersama.Meskipun terdapat suara deru angin di telinga, Yohan masih bis
Read more

Bab 734

Permaisuri Agung dikurung di dalam penjara, dia berusaha untuk mempertahankan martabatnya.Para raja terkejut saat melihatnya.Bahkan Nenek juga dipenjara?Kalau begitu ... mereka tidak perlu merasa hal ini tidak adil bagi mereka.Tunggu sebentar!Apakah mereka benar-benar berencana untuk memberontak dengan Permaisuri Agung?Astaga!Wanita tua ini mencelakai dirinya sendiri dan juga mereka!Para raja tidak mengatakan apa pun pada saat ini, mereka diam-diam menggertakkan gigi geraham mereka.Lampu di luar penjara bersinar dengan terang pada saat ini, tapi hati mereka terasa sangat dingin.Hari ini adalah malam tahun baru, tapi mereka malah dikurung di dalam penjara. Benar-benar sangat sial!Setelah Permaisuri Agung memasuki penjara, dia melihat Denia dan putranya juga berada di dalam.Hatinya menegang.Permaisuri Agung menoleh, dia melihat pengawal rahasia sedang menatapnya dengan tatapan main-main dan berkata."Ketiga generasi tinggal di penjara yang sama. Permaisuri Agung, Anda benar-
Read more

Bab 735

Di dalam tenda utama, setiap jenderal masing-masing berkata."Kaisar, Pasukan Jaming memiliki 200 ribu prajurit. Mereka diam-diam menerobos garis pertahanan Kota Sundoro, memotong jalur bala bantuan dan hampir membahayakan Kota Zordo.""Untung saja Mayor Jenderal Joka punya rencana yang cermat, ditambah dengan Adipati Penyangga Negara yang kembali tepat waktu, serta memimpin pasukannya untuk mempertahankan Kota Sundoro, yang membuat Pasukan Jaming tidak berhasil menyerang kami. Dalam beberapa hari terakhir, kami sudah memaksa Pasukan Jaming mundur dari perbatasan timur.""Kaisar, Pasukan Jaming sudah berada di luar perbatasan timur. Negara Naki sudah tidak berada dalam bahaya. Tapi sebenarnya ...."Seorang jenderal berkata sambil menunjuk sebuah tempat di atas peta pasir."Garis pertahanan di Kota Sundoro adalah garis pertahanan horizontal dari timur sampai barat yang menghubungkan Kota Sundoro, Kota Yiro, Kota Himo dan Kota Silu. Pasukan Jaming telah menyerang Kota Silu sebelumnya, ya
Read more

Bab 736

Tidak terdapat ekspresi apa pun di wajah Nabila. Nabila hanya menatap Yohan dengan tatapan yang dingin dan raut wajah yang pucat, berat badannya juga telah menurun pada saat ini."Kalau Anda keberatan, aku tidak akan menyalahkan Anda ...."Yohan beberapa kali mengatakan jika dia ingin memiliki anak.Hanya saja, kemungkinan besar dia tidak bisa melahirkan anak untuknya.Nabila harus memberi tahu hal ini padanya, Nabila juga tidak marah tidak peduli keputusan apa pun yang diambil olehnya.Yohan segera meraih tangan Nabila dan meletakkannya di dadanya setelah mendengar ini. Terdapat tatapan sedih di matanya."Bagaimana mungkin aku keberatan?""Aku cuma memedulikan apakah kamu hidup atau tidak, apakah kamu berada di sisiku atau tidak.""Nabila, aku cuma menginginkanmu."Yohan memeluk Nabila dengan lembut, lalu meletakkan dagu di atas kepala Nabila dan mengusapnya dengan lembut. Yohan seperti serigala tidak terkendali yang menemukan kekasihnya atau seperti singa pengembara yang menemukan ke
Read more

Bab 737

Melihat Nyonya Windi keluar, Fiona segera menghampirinya dan bertanya dengan penuh harap."Ibu Guru, apakah Kaisar itu bisa merawat Yolo?" Meskipun Nyonya Windi sudah memberitahunya beberapa kali, Fiona tetap bersikeras untuk memanggilnya "ibu guru".Nyonya Windi teringat dengan ekspresi kuyu Kaisar karena tidak tidur, lalu menurunkan dagunya."Bisa."Fiona sama sekali tidak menyerah, dia kembali bertanya, "Apakah dia tahu Yolo tidak bisa melahirkan?"Nyonya Windi melirik Fiona dengan tatapan tidak senang."Memang sulit, tapi bukannya tidak mungkin."Kenapa dia sangat berharap Nabila tidak bisa melahirkan?Fiona tersenyum, "Benar, ucapan Anda benar. Apakah Kaisar sudah tahu?"Nyonya Windi menggelengkan kepalanya.Dia tidak tahu apakah Nabila sudah memberi tahu hal ini pada Kaisar atau belum.Keluarga kekaisaran sangat mementingkan keturunan, itu adalah sebuah hal yang tabu jika seorang ratu tidak bisa melahirkan.Fiona mengangkat sudut bibirnya.Kalau begitu dia harus memberi tahu hal
Read more

Bab 738

Yohan memeluk Nabila, dia tidak ingin Nabila melihat air mata yang tidak bisa dikendalikan olehnya.Sialan!Pria tidak mudah menangis, kenapa dia malah menangis!Sungguh memalukan!Hanya saja ... Yohan merasa sangat puas.Akhirnya Nabila mengatakan jika dia menyukainya.Suasana hati Yohan berubah, dia segera mencium pipi Nabila."Tadi kamu bilang apa? Aku tidak dengar."Nabila berkata dengan serius."Tidak dengar? Lupakan saja."Yohan memegang wajah Nabila dengan kedua tangannya, "Kamu pasti sengaja melakukan ini. Apakah aku tidak boleh mendengarmu mengucapkannya sekali lagi?"Nabila melepaskan tangan Yohan, lalu mengangkat dagunya untuk mengecup sudut bibir Yohan."Baik. Aku menyukaimu ...."Benak Yohan segera dipenuhi dengan kembang api yang indah dan tidak pernah menghilang.Yohan memeluk Nabila dengan kedua lengannya, hatinya terasa sangat manis seperti sehabis memakan madu."Nabila, aku merasa sangat senang. Aku sama sekali tidak memiliki penyesalan apa pun setelah mendengar ucapa
Read more

Bab 739

Hati Yohan menegang saat melihat Nabila mengenakan baju besi."Apa yang kamu lakukan? Bukankah tujuanmu saat ini adalah merawat kondisimu lebih dulu?"Nabila berkata dengan datar."Lukaku sudah sembuh. Aku malah merasa tidak nyaman jika terus berdiam di sini.""Kita harus segera memukul mundur Pasukan Jaming, selain itu Levino juga berada di pihak mereka. Menangani mereka secepat mungkin adalah hal utama yang harus kita lakukan."Yohan tidak setuju dengan hal ini.Yohan menghentikan Nabila dan berkata dengan tatapan serius."Aku tidak setuju. Lukamu masih belum sembuh, kamu tidak boleh terluka lagi."Nabila berkata dengan serius."Aku bisa melindungi diriku sendiri.""Nabila, kamu ...."Yohan masih ingin membujuk Nabila, tapi terdapat seseorang yang melapor dari luar pada saat ini."Kaisar, Pasukan Jaming meminta kita untuk menyerahkan Yolo. Kalau tidak mereka akan memulai perang."Perbatasan timur.Terdapat banyak Pasukan Jaming di luar Kota Silu, bendera merah mereka bahkan berkibar
Read more

Bab 740

Naga api yang dikeluarkan oleh Negara Naki memberikan pukulan telak pada Pasukan Jaming.Sebelum ini Pasukan Jaming mengira mereka sama sekali tidak terkalahkan dengan membuat senapan bambu unik milik Negara Naki. Tapi siapa sangka Negara Naki diam-diam membuat Naga Api!Daro tidak berani memercayai hal ini, dia harus melihatnya dengan matanya sendiri. Kalau tidak, bisa saja Pasukan Naki sedang berpura-pura!Setelah mendekat, Daro melihat Naga Api milik Pasukan Naki sama persis dengan milik mereka!Pasukan Naki juga mengutus kelompok kecil untuk mendorong Naga Api ke arah Pasukan Jaming. Naga Api dari kedua negara saling bertemu yang membuat semua orang terdiam pada saat ini.Pasukan Naki bahkan berteriak pada saat ini."Kaisar kami berterima kasih dengan peluru Naga Api Kerajaan Jaming!"Seluruh tubuh Daro melemas pada saat ini.Peluru Naga Api diserahkan pada pemberontak Sekte Aziz untuk membantu mereka membuat kekacauan dan membunuh Kaisar.Tidak disangka peluru itu muncul di sini!
Read more
PREV
1
...
7273747576
...
83
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status