Nabila terdiam selama beberapa saat setelah mengetahui jika Yohan membawanya kembali karena takut dia tidak akan kembali lagi setelah pergi ke Kerajaan Puanin.Saat Yohan sedang memikirkan cara untuk mengakui kesalahannya, Nabila tiba-tiba mengecup bibirnya.Yohan merasa terkejut.Nabila menunduk untuk mencium Yohan dengan lembut untuk menenangkan dirinya."Ini bukan salahmu, kamu tidak percaya karena aku tidak memberi perasaan aman padamu.""Tenji sangat pandai bicara, tapi juga bisa menyesatkan hati seseorang.""Kaisar, aku tetap ingin mengatakannya padamu. Di dalam hatiku, rumah adalah tempat keluargaku berada.""Kamu adalah suamiku dan merupakan orang yang sangat penting bagiku meskipun kita bukan saudara sedarah.""Tidak peduli betapa hebatnya Kerajaan Puanin, hal itu tidak sepenting dirimu."Jari Yohan gemetar."Benarkah?"Terdapat tatapan tidak percaya di mata Yohan, dia kembali bertanya, "Apakah aku benar-benar adalah orang yang sangat penting bagimu?"Nabila balik bertanya, "S
Read more