Share

Bab 1135

Author: Shana
Kasus manusia obat akhirnya berakhir pada akhir bulan April.

Dalang di balik kasus ini adalah Carno, anggota Keluarga Wina yang tidak bersalah telah dibebaskan.

Sedangkan semua anggota Sekte Manusia Obat akan dieksekusi setelah musim gugur.

Sejak pemberitahuan ini disebarkan, semua rakyat berlarian untuk saling memberi tahu hal ini pada orang lain.

"Akhirnya masalah ini berakhir juga!"

"Pengadilan benar-benar sangat hebat!"

"Perbuatan kotor yang dilakukan oleh Keluarga Wina tidak hanya ini, aku tidak percaya jika orang lain tidak terlibat dalam masalah ini."

"Aku juga berpikir seperti itu, mungkin saja Carno adalah kambing hitam mereka!"

Tidak peduli bagaimanapun juga masalah ini sudah diselesaikan, mereka sudah bisa bepergian seperti biasa tanpa perlu merasa takut akan diculik dan dijadikan manusia obat.

Ini adalah kabar yang baik di tengah cuaca yang cerah ini.

Pada awal bulan Mei, muncul hal baru di Kota Zordo.

Semua rakyat membicarakan hal ini tanpa henti di dalam kedai teh.

"Apaka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Wiwit Nurhayati
aku kok gagal paham yaa.. tujuannya adalah keabadian, trus manusia obat gunanya apa untuk keabadian?
goodnovel comment avatar
Rna 1122
habis di bikin ngakak sama kelakuan fiona dan pangeran rio skrang di bikin tegang dg apa yang akan di lakukan kaisar yohan dg biksu itu kalo kenyataannya itu biksu bener" kaisar tarziah ....
goodnovel comment avatar
justforfun
tolong cepat update, dah tak sabar nk baca bab selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1136

    Pendeta tua itu adalah pendeta palsu yang ditemukan oleh Nabila.Dia hanyalah orang biasa di Wilayah Tandis, tetapi usianya memang sudah mencapai lebih dari 300 tahun.Trik ini digunakan hanya untuk memancing dalang kasus manusia obat keluar.Karena Nabila menduga tujuan utama pria itu adalah hidup selamanya.Oleh karena itu, kali ini mereka harus berhasil dalam satu tindakan.Nabila merasa tidak nyaman.Yohan mengingatkannya, "Obatnya dingin, minumlah dulu."...Larut malam, kabar datang dari luar istana. Pria tua itu telah ditemukan.Setelah mendengar kabar ini, Yohan dan Nabila tahu ada kabar lain yang menyertainya."Kaisar, Tobias dan yang lainnya telah menangkap orang tersebut. Sekarang mereka membawanya ke penjara untuk diadili!"Yohan merasa gelisah.Dia sangat ingin tahu kebenarannya.Tanpa menunggu fajar, dia segera pergi ke penjara bersama Nabila.Satu jam kemudian.Di dalam penjara.Mereka melihat kemungkinan besar orang yang menculik pendeta tua itu adalah dalang kasus manu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1137

    Nabila melanjutkan."Kejahatan kedua, membunuh kerabat kaisar dan negara."Tardin membantahnya."Haha ... bocah bodoh, benar-benar omong kosong! Kaisar, meskipun kamu mau aku mati, tidak perlu menjebakku seperti ini!"Dia bersikap seolah tidak bersalah.Akan tetapi, Nabila langsung berkata."Orang yang kamu celakai adalah orang kepercayaan Kaisar Taziar saat itu."Bahkan Yohan pun terkejut dengan ini.Siapa yang dicelakai oleh Tardin? Bagaimana Nabila bisa mengetahui hal-hal ini?Saat ini Tardin secara mengejutkan diam dan menatap Nabila."Kaisar pernah membicarakan bencana yang disebabkan oleh artefak batu giok. Saat Negara Naki dibangun, orang kepercayaan Kaisar Taziar tewas secara misterius satu per satu. Tapi ternyata, semua orang itu dicelakai olehmu!"Saat Nabila mengatakan ini, pupil mata Tardin tiba-tiba menyusut.Nada suaranya sangat tenang yang membuat orang lain merasa gelisah dan bersalah."Kalau tebakanku benar, Kaisar Taziar sudah sakit parah. Untuk mencari cara hidup sel

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1138

    Ucapan Nabila mendorong Tardin untuk mengungkapkan sifat aslinya.Dia meraih pintu sel, berharap bisa mengoyak orang di luar pintu menjadi dua."Lancang! Beraninya kamu mengutuk Kaisar Taziar!"Kalau Kaisar Taziar tidak menaklukkan negara ini, bagaimana kamu dan lainnya bisa ada di sini saat ini?""Terutama kamu! Bocah dari Keluarga Kirian! Kalau masih mau Kaisar Taziar hidup, cepat lepaskan aku!"Raut wajah Yohan dingin dan sorot matanya acuh tak acuh."Sekarang Kaisar Taziar ada di mana?"Tardin tidak memercayainya."Lepaskan aku! Kalau tidak, kamu akan menjadi pendosa selama-lamanya!"Suara Yohan tenang, menahan amarahnya."Akan menjadi keberuntungan kalau Kaisar Taziar benar-benar hidup, tapi kamu harus memberitahuku di mana dia berada!"Tardin menatap mata Yohan dan setelah ragu, akhirnya dia menyebutkan sebuah tempat, yaitu Gunung Sinawang.Gunung Sinawang ini terletak di Kota Zordo.Yohan segera membawa pasukan ke sana.Nabila khawatir, takut mungkin Tardin memiliki rencana cada

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1139

    Setelah Tabib Yamada memeriksa Tardin, dia menemukan tubuh pria ini lebih kuat dibandingkan sebagian besar orang tua dan tidak ada masalah serius."Kaisar, seharusnya alasan orang ini berbicara omong kosong karena demensia ....""Aku tidak gila! Kalianlah yang gila!" Tardin langsung membantah Tabib Yamada.Lalu dia berkata pada Yohan lagi."Cepat suruh mereka semua keluar dari sini. Aku mau menghidupkan kembali Kaisar Taziar! Kalau melewatkan kesempatan ini, kamu semua akan kehilangan kepala!"Yohan mengabaikan Tardin dan hanya menyuruh pengawal untuk mengendalikannya agar dia tidak berkeliaran.Tabib Yamada tidak peduli dengan pasiennya.Dia melanjutkan."Demensia juga merupakan akibat dari penyakit mental.""Bagi penderita penyakit ini, biasanya apa yang dilihat dan didengar dipengaruhi oleh pikiran. Misalnya melihat ilusi atau mendengar suara yang tidak nyata.""Orang biasa melihat kerangka, tapi yang dilihatnya adalah orang hidup. Artinya pikiran telah dihantui oleh obsesi dan menj

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1140

    Permaisuri Agung ingin pergi ke penjara untuk menemui leluhur, tetapi Kaisar memerintahkan agar tidak seorang pun boleh berkunjung tanpa izinnya.Oleh karena itu, Permaisuri Agung terpaksa mengutus seseorang ke istana untuk melaporkan masalah tersebut.Akan tetapi, meskipun kaisar setuju, Tardin tidak ingin bertemu orang lain.Dia sangat yakin Kaisar Taziar masih bisa diselamatkan.Sekarang dia sangat cemas setelah dipenjara di sini."Mana Kaisar!? Suruh dia datang dan temui aku!"Tardin sama sekali tidak menghormati beberapa junior itu.Menurut Tardin, dia membantu Kaisar Taziar menaklukkan Negara Naki. Di antara semua pahlawan di dunia, dia hanya mematuhi Kaisar Taziar.Siapa pria dari Keluarga Kirian itu? Beraninya dia menghalanginya untuk menyelamatkan Kaisar Taziar!Tardin sangat ingin keluar dan berteriak untuk menemui kaisar setiap hari.Tanpa sepengetahuannya, Yohan sengaja mengabaikan Tardin agar dia mengakui kejahatannya.Pada hari kelima, kepala penjara berkata kepada Tardin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1141

    Evan bisa dianggap telah membuat prestasi besar.Kalau bukan karena dia, orang lain pasti sudah kehabisan darah.Dia membawa para pembunuh kembali dan menjebloskan mereka ke penjara untuk langsung diinterogasi tanpa berpikir untuk beristirahat.Awalnya para pembunuh menolak untuk mengaku.Setelah itu, mereka mengetahui Tardin telah ditangkap dan kehilangan harapan.Kemudian mereka mengaku dengan patuh, "Baik, kami akan patuh ...."Tujuan menangkap Rega adalah demi darahnya.Mereka juga mengatakan sesuatu tentang saat Kaisar Taziar berubah menjadi kerangka."Tidak ada yang namanya keabadian, Kaisar Taziar sudah lama menjadi tumpukan tulang!""Lebih dari 200 tahun yang lalu, setelah Tardin mencuri mayatnya, dia mengira bisa menghidupkan Kaisar Taziar kembali. Tapi sebenarnya itu hanya khayalan!""Itu orang yang sudah mati!"Saat membicarakan masalah ini, ucapan mereka penuh dengan sindiran terhadap Tardin.Selama lebih dari 200 tahun, Tardin telah melakukan hal-hal yang tidak berguna.Me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1142

    Terakhir kali Tardin melihat Kaisar Taziar, dia sekarat di kasur."Tardin ... Dik, kamu tahu isi hatiku. Masih ada banyak urusan yang belum selesai, pemerintahan baru belum dibangun. Putra Mahkota masih muda ... Tardin, aku hanya benci kalau langit tidak berbelas kasihan dan tidak membiarkanku hidup beberapa tahun lagi. Tidak masalah kalau bisa hidup satu tahun lagi ... banjir di selatan, kelaparan di utara. Negara Naki dikelilingi oleh musuh, Kerajaan Jaming menindasku, ada pemberontakkan di dalam ... tapi Raja Neraka menginginkan nyawaku, a ... aku terpaksa menyerah. Dik, kuserahkan semua masalah negara di tanganmu. Kamu bantulah Putra Mahkota. Kamu adalah paman sekaligus ayah angkatnya. Dik, aku hanya percaya padamu."Kaisar Taziar dalam ingatannya sama persis dengan yang ada di depan.Tardin terisak pelan, punggungnya terlihat lemah."Kak! Aku sudah melakukan apa yang kamu minta! Kamu akan hidup selamanya dan Negara Naki ini akan makmur di bawah pemerintahanmu. Kelak kamu akan mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1143

    Dunia mempermainkan manusia, ternyata Evan terlambat satu langkah. Setelah tiba di penjara, Tardin sudah meninggal.Melihat mayat Tardin, Evan meninju dinding dan berteriak.Dikatakan orang baik selalu hidup dalam usia pendek dan itu memang benar adanya.Orang seperti Tardin bisa hidup hingga usia lebih dari 200 tahun, sementara orang seperti Joka dibunuh bahkan sebelum bisa mencapai masa puncaknya.Memikirkan hal ini, kebencian mulai melanda diri Evan. Akan tetapi, dia tidak tahu harus meminta pertanggungjawaban kepada siapa.Karena emosi yang berlebihan, Evan pingsan di bawah terik matahari begitu keluar dari penjara.Istana.Nabila tinggal di Istana Safir untuk sementara waktu.Dia hamil lebih dari tiga bulan dan perlahan mulai menunjukkan kehamilannya. Baru pada saat itulah dia merasakan kehamilan yang sebenarnya, memang ada seorang anak yang tumbuh di dalam.Tabib kekaisaran yang diatur oleh Yohan akan datang untuk memeriksa denyut nadinya setiap hari.Saat ini kondisi janinnya su

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1204

    Pangeran Kamal bisa melihat maksud Putri Elise, wajahnya tampak serius."Orang yang dikurung di dalam sana, kamu tak perlu tahu siapa. Sekalipun Ayah sangat sayang padamu, dia tidak akan berikan padamu. Elise, lupakan saja.""Kalau kamu tidak bilang, besok aku akan datang lagi!" Putri Elise menyilangkan tangan di dada sambil mengancam.Pangeran Kamal memang takut sang Putri bikin onar.Gadis ini sejak kecil keras kepala, tidak akan berhenti sebelum tujuannya tercapai.Setelah berpikir matang, Pangeran Kamal akhirnya memutuskan untuk memberitahukan status Yohan kepada sang Putri."Itu adalah Kaisar Yohan. Ayah mengerahkan banyak upaya untuk menangkapnya."Pangeran Kamal mengungkapkan identitas orang itu agar bisa membuat Putri takut dan mundur.Putri Elise segera terbelalak, lalu rona merah merayap di wajahnya."Jadi dia itu ...."Dirinya hampir tak percaya.Nama besar kaisar muda dari Negara Naki sudah lama didengarnya.Begitu melihatnya, rupanya memang tidak dapat dimungkiri, tampan l

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1203

    Di haremPara selir semua sudah mendengar kabar tentang urusan di istana depan."Yang Mulia Ratu benar-benar membiarkan anak sekecil itu naik takhta? Ini benar-benar keterlaluan!""Jelas-jelas memanfaatkan kaisar muda sebagai boneka!""Tapi, ini juga tak ada jalan lain. Siapa suruh, para pejabat sipil dan militer begitu menekan, belum lagi para pangeran yang tidak tenang itu ....""Benar, kalau Yang Mulia Ratu tidak lakukan ini, kita juga akan celaka. Kaisar baru naik takhta, pasti hal pertama yang dilakukannya adalah membenahi harem."Mereka semua khawatir dengan hasil dari istana depan.Setelah menunggu dua jam, akhirnya ada kasim datang melaporkan bahwa pangeran kecil sudah berhasil duduk di singgasana naga. Namun, masih ada orang yang terus mempermasalahkan soal anak kembar, memaksa Yang Mulia Ratu membunuh salah satu dari mereka.Begitu mendengarnya, para selir segera cemas memikirkan Yang Mulia Ratu.Sebagai seorang ibu, mana mungkin tega meninggalkan anak kandung sendiri?Para p

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1202

    Nabila menggendong anaknya, berdiri di tempat tertinggi, tatapannya teguh dan tenang."Kalaupun aku harus memerintah dari balik tirai, memangnya kenapa?"Begitu kata-kata itu keluar, seluruh aula pun gempar."Yang Mulia Ratu, Anda melanggar kodrat, mengkhianati hukum leluhur!""Maafkan hamba, tetapi hamba tak bisa setuju!"Permaisuri Agung yang wajahnya telah menua, menatap Nabila dan menggelengkan kepala dengan penuh rasa tak berdaya.Apa yang dilakukan Ratu ini sungguh terlalu nekat.Berbicara sejujurnya seperti itu, mana ada pejabat yang bisa menerimanya?Nabila tidak punya banyak kesabaran, segera meletakkan sang pangeran kecil di atas takhta kekaisaran."Jangan bilang Kaisar belum mangkat, sekalipun memang benar dia mengalami sesuatu, sekarang sudah ada pangeran yang naik takhta. Bagaimanapun, tidak akan pernah giliran kalian.""Hari ini, kalian ribut seperti ini, tampaknya malah seperti hendak merebut kekuasaan!"Seorang jenderal segera membantah dengan suara lantang."Yang Mulia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1201

    Negara Naki.Kota kekaisaran, Kota Zordo.Kabar tentang kembalinya Ratu ke istana dan melahirkan anak kembar segera tersebar di seluruh istana dan pemerintahan.Di dalam istana, Ibu Suri merasa senang atas kelahiran pangeran, tetapi juga cemas karena anak kembar.Dia memanggil Ratu ke Istana Giok, dan mencoba membujuk dengan berbagai cara."Jika keluarga kekaisaran melahirkan anak kembar, terutama pangeran, maka salah satunya harus dikirim ke luar istana.""Ratu, aku tahu, kedua anak itu buah hatimu, tapi demi keluarga kekaisaran, kamu harus membuat keputusan."Demi mempertahankan tradisi, Keluarga Feno dulu bahkan membuang salah satu anak perempuan kembar mereka, apalagi keluarga kekaisaran.Wajah Nabila tak menunjukkan emosi apa pun, dan berkata acuh tak acuh,"Kedua anak ini, tidak satu pun yang akan dikirim pergi."Yohan juga pernah berkata bahwa dia akan melindungi anak-anaknya.Ibu Suri sangat mengerti betapa beratnya hati seorang ibu.Namun, aturan tetaplah aturan."Ratu, jangan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1200

    Yohan masih menundukkan kepala, sudut bibirnya terangkat dengan senyum dingin yang penuh sinis.Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, tetap angkuh dan dingin.Orang di depannya memperkenalkan diri, "Aku adalah Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming. Kali ini aku datang mewakili Ayah untuk sampaikan sedikit penghormatan kepada Kaisar Yohan."Begitu Pangeran Kamal melirik, bawahannya segera menghidangkan makanan.Yohan bahkan tidak melirik sedikit pun.Pangeran Kamal menahan sabar, lalu tersenyum."Kaisar Yohan, negara kami, Kerajaan Jaming, dengan tulus mengundang Anda untuk menjadi tamu kami.""Hanya saja, dunia luar terlalu berbahaya, jadi kami hanya bisa menempatkan Anda di sini.""Anda tenang saja, setelah Kerajaan Jaming berhasil mengusir pasukan Naki dan merebut kembali tanah kami yang hilang, kami akan biarkan Anda pergi."Yohan tersenyum tipis.Kata-katanya memang terdengar muluk, tetapi pada dasarnya mereka hanya ingin menjadikannya sandera dalam melawan pasukan Naki.Melihat si

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1199

    Nabila mengutamakan kepentingan besar, dirinya haruslah kembali ke Negara Naki terlebih dahulu.Baron khawatir."Yang Mulia, aku khawatir para pembunuh itu masih akan coba mencelakai Anda."Terlebih lagi, Yang Mulia baru saja melahirkan, bagaimana bisa menahan kerasnya perjalanan?Wajah Nabila tampak dingin dan tegas."Kembali ke Negara Naki."Meski harus menghadapi ribuan rintangan, dirinya tetap harus pulang.Yang paling ditakutkan adalah, tujuan para pembunuh itu memang untuk mengacaukan Negara Naki.Dia tidak akan membiarkan mereka berhasil.Sebelum Yohan ditemukan, Nabila bertekad menjaga Negara Naki untuknya.Nabila mengatur segala urusan di Kerajaan Puanin, termasuk rencana mengusir pasukan Jaming, serta penobatan pemimpin kerajaan baru.Untuk mencegah raja baru bertindak sewenang-wenang, dia mendirikan Sistem Pemerintahan Tiga Raja.Salah satu dari tiga raja itu adalah pria.Langkah ini dilakukan untuk menenangkan para pria di Kerajaan Puanin, agar mereka tidak membuat keributa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1198

    Pintu kamar terbuka. Seorang pelayan keluar dari dalam, lalu berkata kepada Yukina, "Jenderal, Yang Mulia selamat, beliau melahirkan seorang pangeran."Di Kerajaan Puanin, hanya wanita yang dapat mewarisi takhta, maka kelahiran pangeran ini tidak begitu dihargai.Namun, Yukina tetap sangat bersyukur pada langit."Pangeran pun tak apa, yang penting selamat."Bagaimanapun juga, ini darah kerajaan.Baru saja ucapan itu selesai, terdengar suara teriakan bidan dari dalam."Masih ada satu lagi!"Ternyata anak yang dikandung sang Pemimpin Kerajaan adalah kembar.Hal ini benar-benar di luar dugaan semua orang.Mata Yukina memancarkan secercah sukacita dan harapan.Semoga kembar laki-laki dan perempuan.Kalau ada seorang putri, kelak bisa mewarisi takhta sebagai pemimpin kerajaan.Di dalam kamar.Nabila tak menyangka, setelah melahirkan satu, masih ada satu lagi.Untung dia adalah ahli bela diri, tenaganya belum sepenuhnya habis terkuras.Untuk anak yang pertama, karena posisi janin yang salah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1197

    Pak!Pena di tangan Nabila terjatuh, sementara melontarkan tatapan dingin kepada Baron."Dafka dan yang lainnya di mana!"Baron menggeleng."Dafka juga tak diketahui keberadaannya, kabar ini pun didapat dengan susah payah! Bagaimana ini, Yang Mulia?"Nabila tetap tenang di tengah krisis. Setelah menstabilkan emosinya, dia segera memberi perintah pada Baron."Sebarkan perintah, kerahkan seluruh kantor pemerintahan di Kerajaan Puanin mencari Tuan Yohan.""Sekaligus kirim seluruh pasukan rahasia, juga Pasukan Elang di kota.""Perintahkan mereka menyisir sepanjang perbatasan untuk mencari Kaisar!"Baron segera pergi melaksanakan perintah.Kalau sampai terjadi apa-apa pada Kaisar, akibatnya akan sangat parah!Setelah Baron pergi, Nabila baru sadar dirinya sangat cemas sampai telapak tangannya penuh keringat.Tumpukan dokumen di meja tidak lagi bisa dibacanya.Yang ada di benaknya hanyalah keselamatan Yohan.Para penyerang itu sangat mungkin tahu identitasnya.Wajah Nabila diliputi kekhawati

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1196

    Karena Yohan akan berangkat kembali ke Negara Naki besok, malam ini dirinya terjaga semalaman, hanya memeluk Nabila.Satu tangannya diletakkan di perut Nabila, merasakan gerakan janin yang sesekali muncul.Andai waktu bisa berhenti di sini, alangkah indahnya.Namun, kenyataan tetap harus dihadapi.Sebagai Kaisar Negara Naki, Yohan tak bisa hanya mementingkan perasaan pribadi dan mengabaikan keselamatan negara.Nabila juga belum bisa terlelap.Dia menggenggam lembut lengan Yohan, nadanya tenang dan lembut."Paling lama satu bulan, aku akan kembali ke Negara Naki ."Yohan mencium lehernya, "Baik. Aku percaya kamu tidak akan ingkar janji."Namun, entah mengapa, hati Yohan merasa gelisah.Suasana hatinya bagaikan langit yang terus diguyur hujan, sulit menjadi cerah.Keesokan harinya, Yohan akhirnya harus pergi.Hari ini Nabila tidak menghadiri sidang kerajaan. Dirinya menaiki kereta kuda, mengantar sendiri kepergian Yohan ke luar kota.Banyak pengawal mengikuti Yohan. Namun, semua pengawal

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status